Riau (Indigonews) – Sosok pemuda berjiwa humoris, natural dan religius asli putra Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau yang ingin hadir di tengah masyarakat untuk membawa perubahan mental serta vokal menyuarakan anti narkoba.
Nawi Ismail, lahir di pebenaan salah satu dusun terpencil dibilangan kecamatan keritang 27 Juni 1986 silam, mulai berkiprah dan bekerja sebagai Fasiliator atau Pendamping BUMDes Kabupaten Indragiri Hilir selama 5 tahun (2013 – 2018).
Merasa miris dan berontak akan perkembangan peredaran narkotika yang remaja ini terkesan bak beli kacang rebus dikota Inhil, membuat bathinya sepenuh hati dan pikirnya bergabung dalam satu wadah Organisasi Pemuda Anti Narkotika yang berada dibawah naungan BNN Indragiri Hilir.
Walau masih berusia 32tahun, Nawi Ismail sosok tokoh muda Keritang yang aktif dalam memperjuangkan nasib rakyat yang marginal dan penghasilan pas pasan, sehingga dirinya juga bergabung dan ikut serta dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Indragiri Hilir.
Besar harapanya Indragiri Hilir khususnya wilayah Kecamatan Keritang bebas dari peredaran narkotika dan meminta supaya para orang tua lebih selektif dan aktif mengawasi anak anaknya supaya tidak masuk salam penyalah gunaan narkotika.
Selain masalah maraknya peredaran narkotika, Ismail juga ingin hadir membawa perubahan nasib kehidupan para nelayan yang tinggal di pesisir menuju lebih sejahtera. Jumari
Discussion about this post