Samosir (Indigonews) – Warga Onanrunggu, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara tiba tiba mendadak digegerkan adanya peristiwa meninggalnya sekeluarga dirumah dengan bersimpah darah, Rabu (24/10/2018).
Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat, SIK, MH didampingi KBO Reskrim, Kanit Identifikasi, Personil Sat Reskrim, Personil Polres Samosir dan Personil Polsek Onanrunggu melakukan cek TKP dikediaman korban tepatnya di Dusun Janji Mauli, Desa Tambun Sukkean, KecamatanOnanrunggu, Kabupaten Samosir setelah mendapat laporan kejadian.
Adapun uraian singkat kejadian berdasarkan keterangan dari Personil Polsek Onanrunggu Kanit Reskrim, Bripka Roy Rumapea.
Rabu (24/10/2018) sekira pukul 10.00 Wib, tetangga korban bernama Jonson Sinaga melihat rumah Korban keluarga James Samosir tidak biasanya masih dalam keadaan tertutup dan kerbau miliknya belum dikeluarkan dari kandang, karena merasa janggal kemudian saksi memberitahukan ke para tetangga lainya sekitar rumah keluarga korban.
Kemudian setelah semua tetangga korban telah kumpul di halaman rumah, salah seorang dari mereka menelpon kepala desa, Robert Sinaga Namun Kades Tambun Sukkean Masih rapat, dan tak berselang lama salah satu perangkat desa, Leo Sinaga lewat dan kemudian warga tetangga korban memanggil dan memberitahukaan agar perangkat desa tersebut untuk menyaksikan melihat ke rumah keluarga James yang dianggap adanya kejanggalan.
Kemudian, Darwis Simanjuntak seorang tetangga melihat kondisi seisi rumah lewat ruang jendela depan namun tidak bisa terlihat dan pintu keadaan terkunci rapat, kemudian saksi tersebut pergi ke arah jendela dapur sebelah kiri dan ternyata bisa dibuka, kemudian setelah terbuka saksi melihat dari arah luar jendela, James Samosir sudah dalam keadaan tergeletak tanpa busana dengan tidak bergerak, kemudian saksi memberitahukan kepada masyarakat yang telah berkumpul.
Selang beberapa waktu kemudian, Kades Tambun Sukkean, Robert Sinaga bersama Masbun Sinaga berusaha masuk kedapur dari jendela yang sebelumnya dibuka paksa seorang warga.
Masbun Sinaga berhasil masuk melalui jendela dan langsung membuka pintu dapur sehingga Kepala Desa dan beberapa warga masuk kerumah dan pertama sekali menyaksikan James Samosir telah meninggal dunia.
Namun Kades bersama warga keluar dan kembali ke halaman depan rumah korban, tak berselang berapa lama orang tua perempuan istrinya atau mertua James, Rolli br Samosir yang tinggal sekitar 200 meter dari rumah korban.
Kades pun menanyakan keberadan putrinya yang bernama Rosalina br Gultom, namun korban tidak tau dan korban tidak ada di rumahnya.
Karena makin curiga, akhirnya Kades, Orang tua korba, Masbun Sinaga masuki rumah lewat pintu dapur dan langsung menuju ruangan rumah panggung, ratapan histeris pun terdengar saat Rosalina br Gultom beserta kedua anaknya, Rauli Agnes br Samosir dan Fransiskus Esodorus Samosir telah meninggal dunia dengan kondisi bersimpah darah diatas tempat tidur.
Tak terima kenyataan akan meninggalnya Menantu, Putri dan kedua cucunya Rolli sempat tersungkur duduk sekaan tak kuat melihat kondisi keluarganya yang meninggal tragis, namun Kades bersana Masbun membawanya keluar dari rumah.
Kades langsung melaporkan kejadian mengenaskan ke Camat Onanrunggu dan camat langsung memberitahukan hal tak wajar tersebut ke Polsek Onanrunggu.
Tidak lama kemudian Polsek Onanrunggu bersama Polres Samosir langsung mendatangi TKP dan mengamankan rumah korban dengan polis line setelah mengindetifikasi para korban.
Korban pasangan suami isteri, James Samosir (31), Rosalina br Gultom (28) beserta 2 orang anaknya Rauli Agnes Samosir (3) beserta Fransiskus Samosi (2). James Samosir meninggal dengan kondisi Pada lengan Kiri terdapat Luka Sayatan yang menganga dan Pada bagian dahi terdapat 2 bekas Luka.
Begitu juga kondisi mayat, Rosalina BR G
Pada Kepala Sebelah Kiri terdapat luka sobek, mulut mengeluarkan buih, pada wajah terdapat cairan berwarna hijau, namun diketahuli akan korban dalam keadaan Hamil.
Begitu juga kejanggalan diketahui pada badan Rauli Agnes br Samosir, mata kiri mengalami luka lebam, Lidah korban keluar dan tergigit serta dari mulut dan hidung mengeluarkan cairan warna bening dan adiknya Fransiskus terlihat luka pada kening sebelah kiri dan keluar cairan warna bening dari hidung.
Sekitar korban ditemukan kayu berbentuk bulat dengan ukuran sekira 1meter dengan diameter 20cm yang berlumuran darah terdapat di atas korban Fransiskus. Cairan pestisida merk GREMOXONE Disamping Kayu berbentuk bulat dan Parang bergagang kayu yang berlumuran darah sudah dalam keadaan tersarung tergantung di dapur dekat Korban James. Team
Discussion about this post