Waingapu (Indigonews) – Oknum angota polisi Polres Sumba Timur berinisial MT merasa difitnah dengan beredarnya surat palsu (hoak) yang isinya mencemarkan nama baik pihak keluarganya sendiri .
Kepada redaksi indigonews, MT menunjukkan surat palsu tersebut . Dimana, didalam surat itu, dituliskan atas nama masyarakat Desa Wetana, Kecamatan Lamboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, dan melaporkan daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD dari Partai Berkarya, Pati Kaba.
“Saya cukup terkejut dengan adanya surat palsu tersebut. Didalam surat tersebut saya dibuat melaporkan Pati Kaba. Dimana dituliskan intinya tidak menginginkan Pati Kaba maju dan menjadi DCT dari Partai Berkarya. Apa urusanya dengan saya, “ ungkap MT kepada redaksi, Minggu (28/10).
MT juga mengatakan, cara-cara praktek kejahatan seperti ini harus diungkap. Dan dirinya selaku anggota kepolisian Sumba Timur sudah menyampaikan hal tersebut ke Kapolres Sumba Barat.
“Ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin hubungan saya selaku pribadi dengan keluarga renggang. Anehnya kejahatan oknum ini, memalsukan surat seolah saya melaporkan ke KPU Pusat. Sementara saya sendiri tidak ada masalah dengan keluarga saya,” ujarnya.
Terpisah, hal yang sama juga disampaikan, Pati Kaba salah satu DCT dari Partai Berkarya yang akan maju pada bursa legialatif 2019 dari dapil dua Sumba Barat. Ia mengatakan, akan melaporkan, dan mempersoalkan peristiwa ini ke ranah hukum.
“Kami dan keluarga merasa dirugikan dengan surat palsu tersebut. Karena, saya tahu MT tidak mungkin melakukan itu, kerena dia adik mama saya. Saya terkejut juga, adik saya itu polisi, tidak mungkin dia melakukanya. Karenanya, besok secara resmi saya akan buat laporan ke Kepolisian. Agar terungkap siapa yang memalsukan surat tersebut, dan apa motifnya,” terangnya.
Saat ditanya awak media ini, apakah ada diinternal pengurus Partai Berkarya yang diduga melakukan hal ini. Pati Kaba mengatakan, tidak pernah punya masalah. Dan ia meminta agar kasus ini diserahkan kepihak yang berwajib saja.
“Saya kira, biar ini domain kepolisian saja, untuk mengungkapnya. Ini kejahatan pencemaran nama baik, selain pemalsuan. Saya kira biar polisi saja yang melakukan penyelidikanya, agar terungkap siapa dalang dibalik surat palsu dan pencemran nama baik tersebut,” tegasnya. Ibnu /Red
Discussion about this post