Jabar (Indigonews) – Proyek peningkatan Jalan Cisarua –Cipada Jawa Barat bersumber dari Dana APBD tahun 2018 Kabupaten Bandung Barat dengan nilai Rp 545.332.000 yang dikerjakan oleh CV.Putra Harapan, diduga asal jadi.
Pasalnya pekerjaan proyek peningkatan Jalan Cisarua –Cipada yang baru dikerjakan sepekan yang lalu kini kondisinya sudah sangat memprihatinkan, sudah terlihat retak dan pecah karena tipisnya hotmix yang digelar di badan jalan sehingga jalan tersebut cepat rusak, Selasa (17/10/2018).
Dinas terkait harus bertindak tegas kepada oknum kontraktor nakal yang mengerjakan proyek asal-asalan dan anehnya volume kegiatan tidak diketahui sehingga kuat dugaan terjadinya mark up.
Warnadi, pengguna fasilitas jalan tersebut mengatakan, pekerjaan jalan Hotmix yang berada di Desa Cipada II Kecamatan Cisarua ini baru dikerjakan berapa hari yang lalu kini kondisinya sudah retak dan tipis.
“Saya sangat kecewa dengan pekerjaan jalan hotmix ini karena proyek peningkatan Jalan Cisarua –Cipada yang bersumber dari Dana APBD tahun 2018 dengan nilai Rp 545.332.000 kini sudah rusak dan retak, ini membuktikan bahwa oknum pelaksana lapangan / oknum kontraktor tidak profesional kami harap pihak dinas terkait harus bertindak tegas terhadap oknum kontraktor nakal yang mengerjakan proyek asal-asalan,” cetusnya.
Sisi lain dugaan kejanggalan pelaksanaan proyek jenis hotmix yang digunakan bukanlah mutu tinggi, sehingga tidak akan tahan lama, penegak hukum diminta lebih fokus dan jangan bertopengkan dibawah pengawasan TP4D dalam pelaksanaan teknis. Team
Discussion about this post