Medan (Indigonews) – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi pimpin rapat mediasi konflik F. SPTI – K. SPSI di Aula Intelkam Polrestabes Medan Jalan H.M Said No 1 Medan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasat Intel Polrestabes Medan, AKBP Masana Sembiring, Ssos, Kadishub Kota Medan, Kanwil Kemenkumham Sumut, Kesbang Medan, Kabag PD Pasar Medan, Disnaker Medan, Disnaker Deliserdang, Kapolsek Pancur Batu, Sekcam Pancur Batu, Disperindag Deliserdang, Kabid Pasar dan Koramil 14/Pancur Batu.
Kapolrestabes Medan mengatakan persoalan ini terkait beberapa eksistensi yang memberikan dampak, ini bersifat ilegal premanisme yaitu pengutipan kendaraan yang lewat dan menguasai pasar jika dibiarkan akan meresahkan Semuanya.
“Secara legal tidak mempunyai kewenangan, ini tidak boleh terjadi seluruh instansi harus peduli dan ini tidak boleh terjadi, Kepada PD pasar harus berani mengelolanya” ujar Kapolrestabes.
“Masyarakat Dari satu sisi mereka terbantu karena uangnya tidak masuk keorganisasi melainkan masuk ke kas negara” tambahnya.
“Kita harus bekerjasama melakukan satu persepsi dan laksanakan rapat tekhnis untuk kelola Pasar Pancur Batu seperti bongkar muat dan kutipan parkir sehingga tidak diperebutkan lagi” sambungnya.
Tutupnya, semua ini dilakukan demi kepentingan masyarakat dan demi kepentingan mereka yang konflik supaya tidak ada korban lagi dan arahnya menjaga kondusifitas Kota Medan. HSirait
Discussion about this post