Medan (Indigonews) – Apes dialami Ust. Acong alias Junaidi, seusai mendampingi dan mengantarkan salah seorang eks. anak panti asuhan yang meminta uang tabungnya yang merupakan haknya malah dikeroyok, Selasa (31/10/2018) pukul 23.00Wib.
“Saya Junaidi atau Ust. Acong terjadi setelah saya mengantarkan anak panti asuhan yang sudah keluar dan meminta uang tabungan yang menjadi haknya selama tinggal di Panti Asuhan Darul Aitam Aceh Sepakat beralamat dijalan Medan Area Selatan No. 333 Kota Medan” tutur Junaidi menceritakan kronologi kesialan yang dialaminya.
“Dan saya posting di media sosial Facebook dan setelah mengantarkan anak yang bernama Alamsyah saya didatangi oleh oknum anak pembina panti asuhan dan ditanya apa maksud saya memposting hal tersebut, saya jawab itu tidak urusan anda dan tidak perlu di tutupi serta ini urusan saya dengan mereka dan langsung saya pergi meninggalkan lokasi” tutur Ust. Acong.
Tetapi beberapa orang oknum anak pembina mengejar dan menanyakan seraya mengintimidasi dan mengancam.
“Mau kau apa ? serta katanya gak senang kau main kita diluar katanya lagi ini panti asuhan kakek aku ya yang mendirikan asal kau tahu supaya kau tidak suka suka” jelasnya.
Sesaat kemudian adu mulut dan pertikaian tak terelakkan dan diluar kendali Ust. Acong telak menerima pukulan oleh oknum yang mengaku cucu pendiri panti bersama rekannya.
“Setelah itu terjadilah pertikaian mulut diantara kami yang berakibat perkelahian yang terjadi pemukulan terhadap saya dan awalnya tidak berimbng sehingga datang kawannya yang lain ikut membantu dan berakibat pengeroyokan terhadap saya sehingga menimbulkan kegaduhan masyarakat sekitar sehingga keluar rumah dan ketika dipisahkan oleh warga disitulah saya dipukuli oleh oknum yang merasa pengurus sekretariat dan anggota sekretariat panti” ungkapnya. Tony Siallagan
Discussion about this post