ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Selasa, Maret 2, 2021
Situs Berita Online Indigo
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
Home Berita

Program SERASI Kementan Sejahterakan Petani

21 November 2018
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (Indigonews) – Setelah mendapat banyak apresiasi dari berbagai pihak dalam mengolah rawa menjadi lahan pertanian produktif di Jejangkit, Provinsi Kalimantan Selatan, Kementerian Pertanian (Kementan) kembali memperkenakan terobosan lainnya.

Ribuan hektar rawa yang tersebar di 6 provinsi akan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian aktif. Hal ini dilakukan untuk mendorong kesejahteraan petani berbasis koperasi yang dikorporasikan melalui program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI).

Sebagai langkah awal, Program Serasi akan memilih 6 provinsi yang memiliki optimalisasi lahan seluas 400.000 hektar. Keenam Provinsi ini adalah Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Jambi, Lampung, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Tengah.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengaku optimis program ini akan memberi dampak baik pada semua pihak. Apalagi, pengelolaan program ini dikerjakan oleh orang-orang profesional seperti pensiunan pejabat Kementan maupun purnawirawan dari instansi lain.

“Kalau pensiunan kan sudah pasti mengerti sesuai kompetensi dan pengalaman yang dimiliki. Sebab kita ingin menggerakan pertanian secara moderen sesuai yang diharapkan Bapak Presiden”, kata Amran dalam acara Rapat Konsolidasi Persiapan Implementasi Program SERASI di Auditorium Gedung F Kantor Pusat Kementan, Rabu (21/11/2018).

Amran menjelaskan, pemanfaatan rawa nantinya akan saling terintegrasi antara lahan ternak, perkebunan dan sawah. Menurut dia, program ini merupakan mimpi lama yang baru terealisasi tahun ini.

“Saya yakin jika program ini berjalan dengan baik, maka petani bisa untung 2 kali lipat. Dan itu sudah sesuai dengan mimpi besar kita, yaitu kesejahteraan petani”, katanya.

Kepala Biro Perencanaan Kementan DR. Ir. Kasdi Subagyono mengatakan terobosan ini akan dikerjakan bersama lintas sektoral dan bersinergi dengan pemangku kepentingan seperti kementerian BUMN, Kementerian PUPR dan Lembaga Keuangan.

“Strategi percepatan implementasi ini adalah mencari alternatif lahan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan. Apalagi potensi lahan rawa di Indonesia mencapai 15 juta hektar lebih”, kata Kasdi.

Menurut dia, saat ini pihaknya sedang melakukan penyisiran dan akurasi data terkait potensi baru yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan membangun koperasi petani yang terkorporasi.

“Penyisiran dan akurasi datanya sedang berjalan,” katanya.

 

Mengatasi Kendala dengan Mekanisasi dan Penggunaan Teknologi Pertanian

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengatakan program ini merupakan arahan Presiden yang sebesar-besarnya dijalankan untuk kepentingan petani.

“Sesuai arahan Pak Mentan dan mengikuti perintah Bapak Presiden, maka kita akan membangun Koperasi Petani yang terkorporasi,” ujarnya.

Menurut dia, tahapan awal misi program ini adalah mengembangkan lahan rawa lebak seluas 200 hektar di bawah kontrol dan tanggungjawab 50 tenaga harian lepas yang melaksanakan fungsi teknis.

“Pengelolaan semuanya dilakukan dengan teknologi yang mutakhir. Jadi kendala pada kondisi tanah seperti masam, PH nya kurang dan lain-lain kini bisa teratasi dan bukan lagi masalah,” katanya.

Sekedar diketahui, optimasi lahan di Jambi mencapai 10.000, hektar, sedangkan di Lampung mencapai 20.000 hektar dan Sulsel, 20.000 hektar. Adapun di wilayah Kalteng mencapai 50.000 hektar dengan potensi keseluruhan berikut Sumsel, 450.000 hektar dan Kalsel. 450.000, hektar. Dino’S / Humas Kementan RI

Tags: headline

Related Posts

Info Orang Hilang….!!!

Info Orang Hilang….!!!

1 Maret 2021

IGNews | Bekasi - Usai bersepeda di Komplek Grand Paradiso Bekasi Timur Blok Maroko Nomor 12A, Kelurahan Cimuning, kecamatan Mustikajaya,...

Komjen Agus Andrianto Pimpin Langsung Korps Raport KPLB 6 Personil Bareskrim Polri

Komjen Agus Andrianto Pimpin Langsung Korps Raport KPLB 6 Personil Bareskrim Polri

1 Maret 2021

IGNews | Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto memimpin upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat...

Dilantik Sebagai Ketua BKPRMI, Parno Melayu Ingin Kembangkan Potensi Pemuda dan Remaja Islami

Dilantik Sebagai Ketua BKPRMI, Parno Melayu Ingin Kembangkan Potensi Pemuda dan Remaja Islami

1 Maret 2021

IGNews | Kandis - Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi secara resmi lantik kepengurusan BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid...

PT MSS Rekanan Pengadaan Lampu Solar Cell Di Kabupate Toba Diduga Mark Up Anggaran

PT MSS Rekanan Pengadaan Lampu Solar Cell Di Kabupate Toba Diduga Mark Up Anggaran

28 Februari 2021

IGNews | Toba - Dugaan korupsi atas pengadaan lampu jalan tenaga Surya Solar Cell sumber dana dari Dana Desa Tahun...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Penculikan Itu Berawal Dari #SaveBabi#

    Penculikan Itu Berawal Dari #SaveBabi#

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kerabat Arpanto Panjaitan, Korban Penganiayaan OTK di Sibolga, Desak Polri Segera Tangkap Pelaku

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Pengaduan Dugaan Penyalahgunaan DD, Masyarakat Paropo Dimintai Keterangan Oleh Kanit Tipikor Polres Dairi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Kurang Lebih 9Miliar Dana Keuntungan Dari Pengadaan Solar Cell Sumber Dana DD TA 2020 Di Kabupaten Toba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kamaruddin Simanjuntak : ”Belum Ada Panggilan Surat Resmi Yang Diterima Aristoteles, Atas Laporan Dugaan Pengeroyokan Yang Dilaporkan MS Dkk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa 6Kg Sabu, 3 Pria dan Mobil Avanza Diamankan Dit Resnarkoba Polda Sumut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Korupsi Dana Desa di Kecamatam Garoga Sangat Kuat Indikasinya, Pada Khususnya di Desa Gotting Salak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Penerima SK P3K Terindikasi Merangkap Kerja Sebagai Dosen, Negara Diduga Telah Dirugikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT MSS Rekanan Pengadaan Lampu Solar Cell Di Kabupate Toba Diduga Mark Up Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok, Poltak – Tonni Pemenang Pilkada 2020 Toba Resmi Dilantik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Situs Berita Online Indigo

© 2018 - 2020 Indigonews.id

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018 - 2020 Indigonews.id