ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Selasa, Maret 9, 2021
Situs Berita Online Indigo
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
Home Berita

Kementan Bersama Dinas Pertanian Tata Kembali Pola Produksi Aneka Cabai Dan Bawang Merah 2019

23 November 2018
Share on FacebookShare on Twitter

Bogor – Fenomena melimpahnya produksi bawang merah dan cabai yang berimbas turunnya harga di petani beberapa bulan terakhir mendorong Kementerian Pertanian bergerak cepat.

Bertempat di Hotel Lorin, Sentul Bogor, Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian mengumpulkan perwakilan seluruh Dinas Pertanian Provinsi se Indonesia untuk mengevaluasi pola tanam tahun 2018 sekaligus menata kembali target tanam aneka cabai dan bawang tahun 2019 di wilayah masing-masing.

“Satu sisi kita bersyukur pasokan bawang dan cabai melimpah. Namun di sisi lain kita juga harus terus mencari cara agar harga di tingkat petani tetap menguntungkan”, demikian disampaikan Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi, di Bogor (21/11/2018).

“Kalau mau jujur, urusan cabai dan bawang merah dari sisi pasokan udah nyaris selesai. Kita tinggal jaga stabilitasnya. Penataan pola tanam berbasis kebutuhan adalah kuncinya. Masing-masing dinas harus concern dan tau berapa sesungguhnya kebutuhan bawang dan cabai di daerahnya agar bisa dipetakan kebutuhan tanamnya”, ujarnya.

“Trend stabilnya harga cabai dan bawang 2 tahun terakhir, tak lepas dari keberhasilan kita semua dalam menjaga produksi, tumbuhnya sentra-sentra baru, didukung inflasi umum maupun bahan makanan yang rendah. Buktinya masyarakat makin mampu membeli kebutuhan, petani juga happy, middle man semakin berkurang, margin juga semakin baik” ungkap Wandi senang.

“Tingkat kemiskinan di pedesaan turun tajam. Coba cek, saat ini makin banyak petani pakai motor dan mobil bagus di daerah sentra cabe dan bawang” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Prihasto Setyanto memaparkan metode pengaturan pola tanam berbasis kebutuhan.

“Semangat stabilisasi pasokan dan harga adalah bagaimana mengamankan semangat petani bawang dan cabai agar bisa terus menanam dan memperoleh keuntungan dari usahatani yang digelutinya. Tentu ini harus diatur. Caranya dengan menyeimbangkan antara kebutuhan konsumsi dengan produksinya”, ujar pria yang akrab dipanggil Anton tersebut.

“Produksi yang berlebihan justru akan memukul balik petani karena harga jatuh. Petani bisa tidak semangat untuk tanam lagi” terangnya.

Dengan prinsip produksi berbasis kebutuhan production based on need), maka luas tanam perlu dirancang sesuai dengan kebutuhan yang meliputi konsumsi langsung, hotel restoran katering, industri, benih, ekspor dan angka susutnya.

“Metode ini lebih realistis dibanding memaksakan tanam di sentra-sentra tertentu. Selain itu juga dapat memetakan dengan lebih gamblang daerah mana saja yang masih mengalami kekurangan shortage sehingga perlu ditambah areal tanamnya. Untuk daerah sentra yang surplus harus diperjelas peta distribusinya”, terang Anton.

Anton menjelaskan bahwa metode baru ini perlu didukung oleh asumsi-asumsi yang akurat dengan rujukan yang jelas sumbernya.

“Syukur apabila ada yg spesifik lokasi”, tambahnya.

“Apabila masing-masing Propinsi atau Kabupaten punya angka kebutuhan perkapita, kebutuhan horeka, industri yang spesifik lokasi, tentu perhitungan luas tanam berdasarkan kebutuhan daerah akan lebih akurat atau mendekati kebutuhan riil di kabupaten atau propinsi” terang Anton.

Anton menambahkan bahwa pada tahun 2019 luas panen nasional untuk Cabai Besar ditargetkan 113.551 Ha, Cabai Rawit 103.169 Ha, Bawang Merah 157.330 Ha, Kentang 73.651 Ha dan Wortel 27.047 Ha.Target nasional itu kemudian dirinci ke tingkat Propinsi sampai dengan Kabupaten. Target tersebut akan “dibebankan” ke masing-masing wilayah dengan disesuaikan dengan kebutuhan lokal, pola tanam, jalur distribusi yang telah ada, SDM petani, dan potensi wilayah yang ada.

“Terkait alokasi bantuan APBN, Ditjen Hortikultura akan memprioritaskan dukungan ke daerah-daerah yang masih minus produksinya. Contohnya untuk Cabai besar di fokus ke wilayah Sumatera, Sulawesi, Bali Nusa dan Maluku Papua untuk cabai besar. Cabai rawit di Sumatera, Kalimantan, dan Maluku Papua. Sementara bawang merah meliputi Sumatera, Kalimantan, dan Maluku Papua. Wilayah lain yg sudah surplus tinggal kita dukung kelancaran distribusinya” terang Anton merinci.

“Kita harapkan tahun-tahun kedepan tidak ada lagi gonjang-ganjing harga seperti yang sudah kita nikmati dua tahun ini”, tutupnya. Dino’S / Humas Kementan RI

Tags: headline

Related Posts

DPRD Toba Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Terpilih Poltak Sitorus

DPRD Toba Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Terpilih Poltak Sitorus

9 Maret 2021

IGNews | Toba - Usai dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara pada 26 Februari 2020 lalu, Bupati dan Wakil Bupati Toba...

Sering Disorot…..!!! Bupati Toba Yang Baru Dilantik Poltak Sitorus Tinjau Landbow Laguboti

Sering Disorot…..!!! Bupati Toba Yang Baru Dilantik Poltak Sitorus Tinjau Landbow Laguboti

9 Maret 2021

IGNews | Toba - Sering disorot sejumkah elemen masyarakat, akhirnya Unit Pengolahan Teknis (UPT) Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan...

Bawa Ekstasi, LS Disikat Tekab Polsek Medan Helvetia Saat Menunggu Pasien

Bawa Ekstasi, LS Disikat Tekab Polsek Medan Helvetia Saat Menunggu Pasien

9 Maret 2021

IGNews | Medan - Masih seger diingatkan kita, Tekab Polsek Medan Helvetia berhasil mengungkap berbagai kasus Tindak Pidana diwilayahnya, seperti...

Jemaat HKI Resort Khusus Siborongborong Lottung Tiga Dolok Harapkan Kehadiran “Netralitas” Para Pimpinan Pusat

Jemaat HKI Resort Khusus Siborongborong Lottung Tiga Dolok Harapkan Kehadiran “Netralitas” Para Pimpinan Pusat

9 Maret 2021

IGNews | Simalungun - Jemaat HKI Resort Khusus Siborong borong Lottung di Tiga Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera...

Discussion about this post

Terpopuler

  • 5 Tahun Menjabat Kepala Desa Gonting Salak, Marudut Pardosi Mampu Membangun Jalan Rabat Beton Sepanjang 6Km

    5 Tahun Menjabat Kepala Desa Gonting Salak, Marudut Pardosi Mampu Membangun Jalan Rabat Beton Sepanjang 6Km

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kerabat Arpanto Panjaitan, Korban Penganiayaan OTK di Sibolga, Desak Polri Segera Tangkap Pelaku

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Korupsi Dana Desa di Kecamatam Garoga Sangat Kuat Indikasinya, Pada Khususnya di Desa Gotting Salak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penipuan…!!! Lelang Motor Secara Online, Abadi Motor Bandung Mengatas Namakan Seorang Polwan

    27 shares
    Share 27 Tweet 0
  • Penculikan Itu Berawal Dari #SaveBabi#

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT MSS Rekanan Pengadaan Lampu Solar Cell Di Kabupate Toba Diduga Mark Up Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Info Orang Hilang….!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Roder Nababan : Harta Dan Keberhasilan Yang Di Dapat Ober Gultom Beserta Keluarga Berkat Doa Masyarakat Samosir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komjen Agus Andrianto Pimpin Langsung Korps Raport KPLB 6 Personil Bareskrim Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Entah Apa Yang Merasuki Dua Oknum Dosen Taput Ini, Malah Terdaftar Sebagai Penyuluh Pertanian 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Situs Berita Online Indigo

© 2018 - 2020 Indigonews.id

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018 - 2020 Indigonews.id