Persiapkan Atlet Potensial ke Kejuaraan Dunia, PB Kandaga Prana Selenggarakan Kejuaraan Nasional

Jakarta (Indigonews) – Selama dua hari kedepan, Pengurus Besar Perguruan Kandaga Prana Menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kandaga Prana di GOR Cempaka Putih, Sabtu (24/11/2018).

Perguruan Kandaga Prana merupakan salah satu dari 25 perguruan karate yang berada dibawah naungan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).

Dalam Kesempatan ini, Aldrin Tando Ketua Umum Indonesia Karate-Do, Berpesan kepada seluruh atlet agar terus menempa diri.

“Karate ini satu-satunya cabang olahraga yang tidak tergantung pada alat, tergantung pada diri sendiri, selamat bertanding, tantangan terbesar anda adalah mengalahkan diri sendiri”, pesan Aldrin Tando.

Ditemui dikesempatan yang sama, Senpai Rocky Pesik Ketua Panitia Kejuaraan Nasional Kandaga Prana sekaligus Ketua Pengurus Provinsi Kandaga Prana DKI menyampaikan bahwa ajang ini adalah ajang pencarian atlet karate berprestasi.

“Tahun 2020 untuk pertama kali karate dipertandingkan di Olimpiade yaitu di Jepang, kami berharap dengan ajang ini atlet-atlet muda kami dapat meniti karir sebagai atlet karate dan bisa bertanding di Olimpiade serta ajang nasional dan internasional bahkan lainnya” jelasnya.

Harison Mocodompis, Wakil Ketua Panitia Kejurnas ini menyatakan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh atlet Kandaga Prana dari seluruh Indonesia.

“Dua hari ini akan bertanding 317 atlet dari 18 Pengurus Provinsi Kandaga Prana di Indonesia, mempertandingkan 60 kelas, dari usia dini hingga senior,” ungkap Harison Mocodompis.

“Selain Kejurnas, dalam kegiatan ini juga diselenggarakan 3 (tiga) event penting, yaitu Penataran untuk wasit dan guru dalam rangka penyegaran, ujian DAN, serta coaching clinic Dari Sensei Manabu Murakami (8th DAN) Shuseki Shihan dari Shotokan Karate Internasional Federation Jepang”, Tambah Harison Mocodompis.

Pingkan (7) peserta muda dari Pengprov DKI Jakarta mengaku sangat senang. “Aku mau bertanding di kelas usia dini, senang sekali mau dapat medali lagi”, ungkapnya.

Sementara itu, Dwi Elya Saputra (23) dari Sulawesi Selatan peraih medali emas di kelas +84 menyatakan bahwa ajang ini adalah ajang peningkatan prestasi.

“Kedepan saya ingin terus meningkatkan prestasi saya, terdekat ini target saya lolos pra-PON Sulawesi Selatan”, terang Dwi Elya Saputra. Dino’S / Humas PB. Kandaga Prana