Riau (Indigonews) – Memprihatinkan kondisi jembatan penghubung Desa Alim – Desa Sipang Kecamatan Batang Cenaku miris ambruk tanpa perhatian Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Tinjau Langsung Indigonews, terlihat papan lantai jembatan sudah banyak yang berlobang akibat lapuk bahkan sudah ada yang tidak menempel lagi dengan dudukan rangka besi baja jembatan, Jumat (30/11/2018).
Kondisi lantai jembatan dan rangka baja yang sudah lapuk menjadi ancaman hak hidup bagi masyarakat yang melintasi, padahal sesuai pengakuan masyarakat 2 Desa jembatan merupakan akses utama dalam kehidupan seharian.
Warga Desa Sipang Kecamatan Batang Cinaku Inhu, Salimin dan juga sebagai toko masyarakat membenarkan jembatan tersebut akses utama penghubung desa dan dirinya tiap hari melintas di jembatan yang tinggal hitungan bulan akan ambtuk lantainya.
“Kondisi jembatan yang selalu kami lalui, lantainya yang terbuat dari papan sudah tidak layak dilalui, tapi apa boleh buat karna jalan lain tidak ada, terpaksa saya harus melewatinya. Apalagi anak anak kami, yang tiap hari berangkat sekolah, dengan sangat terpaksa harus waspada melewati jembatan yang kondisinya sangat memprihatinkan,” ujarnya.
Lanjut Salimin, masyarakat 2 desa harus melalui jembatan dalam aktivitas tiap hari, sangat menjadi kekhawatiran bagi warga yang membawa hasil panennya seperti panen buah tandan sawit dan karet untuk di bawa ketengkulak, itu harus berhati hati melalui jembatan penghubung dua desa tersebut agar jangan terjatuh ke Sungai.
“Saya sebagai warga Sipang berharap pemerintahan Inhu agar memperhatikan kondisi jambatan penghubung dua desa agar di bangun kembali, agar masyarakat aman melewatinya” tuturnya.
Dengan tidak adanya perhatian Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu akan kondisi jembatan yang telah mengancam hak bebas hidup bagi warga menjadi dampak kurang mampunya Pemkab memberikan kehidupan yang bebas dan merdeka bagi warga. Jumari
Discussion about this post