Simalungun (Indigonews) – Dalam rangka memerangi narkoba, Kompol H. Panggabean, SH Kapolsek Tanah Jawa beserta Riduan Sinaga Pangulu (Kades.red) Nagori Baliju Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi atau penyuluhan tentang bahayanya narkoba ke pelajar dan muda mudi yang ada di Nagori Baliju.
Riduan Sinaga menjelaskan, narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat-obatan Berbahaya. Narkoba secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti “kelenger”, hal yang bisa membuat seseorang tidak sadarkan diri (flay).
“Narkoba di seluruh desa-desa, telah masuk, mempengaruhi pelajar dan muda-mudi, sehingga merusak generasi untuk masa akan mendatang. Untuk itu khusus Nagori Baliju, agar menjahui Narkoba dalam bentuk apapun, meskipun hingga kini belum dapat ditemukan di Nagori Baliju” kata Riduan Sinaga, Selasa (11/12/2018).
Sementara, Kompol H. Panggabean SH Kapolsek Tanah Jawa yang di wakili AKP. J Sitinjak seleku Kanit Reskrim mengatakan, menurut UU Nomer 35 tahun 2009, narkoba adalah sejenis zat atau obat yang berasal dari tanamam atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran, menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Menurutnya, narkoba sendiri memiliki berbagai jenis, diantarnya adalah heroin, ganja dan sabu-sabu.
“Belum ada di Nagori Baliju tertangkap jenis Narkoba. Para orang tua, harus terbuka menjelaskan kepada remaja dan muda-mudi mudi, bahaya narkoba yang merusak generasi yang akan mendatang,” ungkapnya.
Akibat buruk lainnya bagi keadaan fisik pemakai narkoba adalah kehidupan sosial rusak. Pribadi sang pemakai juga menjadi malas, susah bergaul, hyperaktif, kegelisahan yang berlebih dan akan di jauhi oleh masyarakat.
“Agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba setiap individu harus meningkatkan iman kepada Allah SWT, kemudian pelajari tentang bahaya narkoba, kemudian sibukan diri dengan hal-hal yang positif, pilih kegiatan yang bisa menguntungkan dan merugikan diri sendiri. Terakhir kita harus bisa menempatkan diri kita kedalam lingkungan yang baik dan jauh dari narkoba,” jelasnya.
Terpisah, Sugiarto anggota DPRD Simalungun mengatakan, Narkoba penguninya adalah narkoba. Kita tidak tau disekeliling kita ada narkoba.
“Kedepan, pemuda punya masa depan, pendidikan dan ketaqwaan. Ada sejenis iman dan agama ini tidak baik. Jadilah pemuda tanggu dan taqwa mendekat kepada Tuhan yang maha kuasa“‘ imbuhnya.
Meskipun dihadiri Tokoh masyarakat dan ratusan warga serta remaja muda-mudi Nagori Baliju. Sosialisasi tersebut, disuguhi tanya jawab dan makan bersama dengan penuh keakraban. TPanjaitan
Discussion about this post