• Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Selasa, Mei 17, 2022
Situs Berita Online Indigo
Advertisement
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Makin Untung Dengan Bertanam Jeruk Nipis Kowang Agung

20 Desember 2018
Share on FacebookShare on Twitter

Jatim (Indigonews) – Desa Kebonagung adalah salah satu wilayah yang berada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Salah satu komoditi yang menjadi andalan warga setempat adalah jeruk nipis Kowang Agung, Selain itu petani juga mengembangkan budidaya rambutan, srikaya, klengkeng, manga, nanas, jeruk siam, papaya dan buah naga.

Jeruk nipis termasuk komoditas baru di kalangan petani desa Kebonagung kecamatan Ujung Pangkah, Gresik. Petani mulai menanam jeruk nipis sebagai usaha atas kegagalan pengembangan jeruk siam akibat serangan berat CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) atau kerusakan pembuluh floem tanaman jeruk pada awal 2010 lalu. Keuntungan dari usaha budidaya jeruk nipis ini mulai telah terasa sekitar 7 tahun terakhir.

“Bertanam jeruk nipis relatif mudah dan murah dibanding usaha jeruk lainnya. Buah ini lebih tahan terhadap serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Permintaan buah jeruk nipis cukup tinggi baik untuk usaha kuliner berikut olahan di Jawa Timur dan daerah lainnya. Jeruk nipis asal daerah ini kuat selama masa pengangkutan dan memiliki daya simpan sampai lebih 2 minggu di suhu ruangan tanpa penurunan kualitas. Keunggulan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi petani jeruk nipis di sini”, ujar Syaiful (40), champion jeruk nipis.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Ir. Eko Anindito Putro menyatakan Saat ini kurang lebih 400 pertanaman jeruk nipis di kabupaten Gresik. Sentra terbesarnya di desa Kebun Agung, Ujung Pangkah. Di desa ini sekitar 1.400 warga bertanam jeruk nipis dengan total luas lahan sekitar 200 ha dan 90 persen di antaranya dikembangkan di pekarangan maupun tegalan.

Produksi jeruk nipis di Gresik mencapai 9.600 ton dengan produktivitas rata-rata 48 ton per ha. Dibanding jeruk nipis lainnya, jeruk nipis dari Gresik ini sudah sangat terkenal di pasar dan identik dengan jeruk nipis bermutu. Hal ini membuat jeruk nipis asal Gresik ini memiiliki harga yang lebih mahal di pasar.

“Keunggulan jeruk nipis Gresik ini antara lain karena lebih tahan simpan, kadar air lebih tinggi dan persentase buah kualitas super lebih besar, sehingga harganya pun lebih tinggi dibandingkan jeruk nipis dari daerah lain” ungkap Tizuddin (35), Sekretaris kelompok Tani Kowang.

Harga jual jeruk nipis bisa berfluktuasi. Pada saat musim kemarau harga jeruk nipis di tingkat petani dapat mencapai Rp 16 – Rp 20 ribu per kg, sedangkan saat musim hujan sekitar Rp 4 – 6 ribu per kg. Dengan rata-rata produksi selama setahun 30 ton dan harga rata-rata minimal Rp 5 ribu per kg, maka pendapatan petani jeruk di Gresik diperkirakan Rp 150 juta per tahun.

Direktur Perbenihan Hortikultura Sukarman menyatakan bahwa Kementerian Pertanian sangat memberikan perhatian dan dukungan penuh bagi pengembangan komoditas unggulan daerah, termasuk jeruk nipis.

“Kami telah mendorong pendaftaran varietas jeruk nipis Kowang Agung dari Gresik ini dan kami rencanakan pada bulan Januari 2019. Varietas ini akan disertakan dalam sidang pembahasan TP2V untuk proses pelepasannya” ungkapnya.

Dengan pendaftaran dan pelepasan varietas ini diharapkan semakin mendorong pengembangan jeruk nipis lebih massif. Dino’S

Tags: headline

Related Posts

Peningkatan Kapasitas Ruas Jalan Provinsi Parsoburan -Batas Labuhan Batu Utara Senilai Rp. 24 Miliar Dikerjakan Asal Jadi

Peningkatan Kapasitas Ruas Jalan Provinsi Parsoburan -Batas Labuhan Batu Utara Senilai Rp. 24 Miliar Dikerjakan Asal Jadi

17 Mei 2022

IGNews | Toba - Dalam situasi pandemi Covid- 19 ini masih banyak perusahaan yang memanfaatkan praktek korupsi atas penggunaan uang...

TNI Bersama Masyarakat Melaksanakan Pembersihan Pasca Banjir

TNI Bersama Masyarakat Melaksanakan Pembersihan Pasca Banjir

17 Mei 2022

IGNews | Agara - Pasca banjir yang menerjang di 4 Kecamatan yakni Kecamatan Bambel, Kecamatan Semadam, Kecamatan Bukit Tusam, dan...

Kapolres Dairi Launching Program “Lapor Pak Kapolres” 

Kapolres Dairi Launching Program “Lapor Pak Kapolres” 

17 Mei 2022

IGNews | Dairi - Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman SH, SIK, MM bertempat di Makopolres Dairi jalan Sisingamangaraja Nomor 08...

Libur Panjang 15 – 16 Mei 2022, Dirlantas Polda Sumut Kerahkan Personil Dijalur Wisata Rawan Bencana dan Kepadatan

Libur Panjang 15 – 16 Mei 2022, Dirlantas Polda Sumut Kerahkan Personil Dijalur Wisata Rawan Bencana dan Kepadatan

17 Mei 2022

IGNews | Medan - Adapun jalur wisata yang kerap dilintasi pengendara dan diprediksi bakal padat yakni Medan - Berastagi. Guna...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Dibalik Mutasi Sejumlah Pejabat Pemerintahan Kabupaten Taput, Ini Kata Djonggi Napitupulu…!!!

    Dibalik Mutasi Sejumlah Pejabat Pemerintahan Kabupaten Taput, Ini Kata Djonggi Napitupulu…!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1 Tahun Bupati Simalungun Menjabat Dari Stafsus, Lantik Kepsek, Diadukan 15 Rekanan, Baju Seragam Batik, Sampai Rencana Kawasan Industri vs Pasar Induk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tambang Batu “Ria Baru” di Kaban Julu – Dairi Telan Korban Hingga Tewas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maringan Napitupulu Kirim Surat ke PN Balige, Lurah Napitupulu Bagasan Dinilai Tidak Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Rumah di Gayo Ludes Dilalap Sijago Merah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Togel Merajalela di Simalungun, IH Kuasai Serbelawan dan Bandar – MS Kuasai Sidamanik dan Bangun – RS Kuasai Panei Sekitarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hardiknas 2022, Pemkab Toba Memberikan Penghargaan Kepada Guru dan Siswa Berprestasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Hina Ketua DPR RI, DPC PDIP Dairi Akan Laporkan Sekda 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rokok Tanpa Cukai Bebas di Pasaran, PJMI Tanjungpinang Sebut Sang Tokeh Kebal Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengembangan Wisata Danau Toba, Bupati Toba Bersama DPR RI, BPODT Melakukan Pertemuan.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
close
Situs Berita Online Indigo

© 2018-2021 Indigo News ID - Designed by: Bang Ze

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2021 Indigo News ID - Designed by: Bang Ze