Situs Berita Online Indigo
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Wina, Simontok Dari Bandungan Semarang

Indigonews.id
20 Desember 2018 | 17:55 WIB

Jateng (Indigonews) – Kabupaten Semarang selama ini terkenal dengan ragam kuliner yang bikin ketagihan, mulai dari wingko babat, bandeng presto, lumpia, tahu bakso, tahu gimbal hingga kue mochi. Di balik ragam kulinernya yang selalu dicari pengunjung, kabupaten Semarang juga memiliki potensi buah-buahan yang tidak kalah populer, salah satunya adalah alpukat.

Alpukat asal Semarang terdaftar di Kementan dengan nama Wina Bandungan ini mulai banyak dikembangkan di kecamatan Bandungan , Kabupaten Semarang sejak 1998. Alpukat ini memiliki keunggulan bobot buah mencapai 1.5 kg/buah, warna daging buah kuning mentega dan tekstur daging buah halus hampir tanpa serat.

Catur Wahyudi, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa alpukat Wina sangat berpotensi untuk dikembangkan di daerah Bandungan Kabupaten Semarang. Saat ini sudah banyak petani yang berminat mengembangkan buah yang berukuran jumbo ini.

“Keunggulan lain yang dimiliki buah ini selain dari berukuran jumbo adalah memiliki daya adaptasi tinggi, yaitu dapat tumbuh dengan baik mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi”, jelasnya.

Dari angka BPS, Catur menambahkan bahwa produksi alpukat di kabupaten Semarang mengalami peningkatan. Pada 2016 tercatat produksi alpukat sebesar 7.412,3 ton dan pada 2017 mengalami peningkatan menjadi 10.047 ton atau naik sebesar 35,5%. Pemerintah daerah melalui dana APBD I mendukung pengembangan kawasan alpukat di Jawa Tengah seluas 40 – 50 hektar setiap tahun tersebar di Kabupaten Semarang, Boyolali, Temanggung dan Wonogiri.

Sariyono, petani asal desa Jetis, kecamatan Bandungan yang mengembangkan alpukat sejak 1998, menceritakan bahwa permintaan pada bulan Desember – April mengalami peningkatan. Petani yang berprofesi sekaligus sebagai penangkar benih ini sangat antusias dalam mengembangkan alpukat.

”Dari segi produktivitas, buah ini mampu menghasilkan 100 kg/pohon pada umur 5 tahun dengan harga rata-rata mencapai 20 ribu/kg. Jika satu hektare terdapat populasi 150 pohon, maka omset yang dapat dihasilkan adalah 300 juta”, kata Sariyono.

Dirinya menjelaskan bahwa tidak hanya Wina yang berukuran jombo dengan permintaan pasar tinggi.

“Ada juga varietas lainnya seperti Hawai dan Kalibening”, tambahnya.

Lebih detil Sariyono menjelaskan bahwa sampai saat ini telah berkembang lebih dari 20 Hektar alpukat Wina di Kecamatan Bandungan. Sekarang semakin banyak petani di daerah lain yang termotivasi menanam alpukat Wina.

Salah satu contohnya adalah di kabupaten Malang yang mulai mengembangkan seluas lebih dari 40 hektar dengan memanfaatkan lahan milik pemda dan kehutanan.

Antusias petani yang semakin meningkat untuk mengembangkan alpukat ini disambut baik oleh Sarwo Edhy, Direktur Buah dan Florikultura. Pada saat kunjungannya beberapa hari yang lalu di Kecamatan Bandungan Semarang, Sarwo menerangkan bahwa selain untuk memenuhi permintaan dalam negeri, alpukat juga berpotensi untuk ekspor.

“Berdasarkan angka BPS, ekspor alpukat pada tahun 2017 mencapai 108 ton. Sampai dengan bulan Oktober 2018 menjadi 151 ton atau meningkat 39,8% dengan negara tujuan ekspor Hongkong, Malaysia, Singapura, China, Kuwait dan Uni Emirat Arab”, tambahnya.

Sarwo berharap pengembangan alpukat akan semakin meluas tidak hanya di kabupaten Semarang, namun juga di daerah lainnya seperti di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan daerah lainnya.

“Sampai dengan tahun 2018 ini Kementan telah memfasilitasi pengembangan kawasan alpukat di berbagai daerah sentra termasuk Semarang seluas 204 Hektar. Melihat antusiasme petani semakin meningkat dan peluang usaha menjanjikan, saya yakin ke depan alpukat akan menjadi salah satu buah unggulan yang dapat bersaing dengan buah-buahan impor”, tutupnya. Dino’S

Share64Tweet40SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba