Majalengka (Indigonews) – Peresmian penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Bandara Kertajati ditandai dengan pengoperasian layanan penerbangan Kertajati – Tanjung Karang – Palembang pp. Maskapai nasional Garuda Indonesia resmi melayani penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.
Pengoperasian layanan penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Internasional Kertajati tersebut ditandai dengan peresmian layanan penerbangan perdana rute Kertajati – Tanjung Karang – Palembang pp yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, CEO Jakarta Raya Region M. Harri Lubis yang pada kesempatan tersebut mewakili Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah dan Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis Agus Sugeng Widodo serta aparatur pemerintahan terkait.
Sekda Iwa sangat mengapresiasi penerbangan perdana Garuda Indonesia ini, menurutnya konektivitas mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi baru. Pembukaan rute penerbangan baru ini selain meningkatkan aksesibilitas transportasi udara dari dan ke Jawa Barat, juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta seluruh stake holder untuk mengoptimalkan Kapasitas Bandara BIJB sebelum jalan tol selesai. Karena pada dasarnya pariwisata menjadi sektor yang dapat mempercepat peningkatan ekonomi daerah, bahkan dapat memberikan multiplier effect pada sektor lain.
“Alhamdulilah berkat koordinasi yang baik dengan Gubernur, Kementerian Pariwisata, Kementrian Perhubungan, dan hasil kajian Garuda. Pagi hari ini melaksanakan penerbangan perdana rute Kertajati – Tanjung Karang – Palembang pp,” ujar Iwa.
“Yang paling membanggakan walaupun persiapannya satu minggu, ternyata yang load factor penerbangan ini diatas 80%. Ini berarti penerbangan menguntungkan,” jelasnya.
Iwa menambahkan, pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang saat ini masuk seksi ke II (Rancakalong-Sumedang) tentu mempermudah akses para penumpang atau pengunjung menuju bandara terbesar di Jabar ini.
“Sekarang pembangunan seksi II (Rancakalong-Sumedang) dengan terowongan terpanjang Jalan Tol di Indonesian sudah selesai. Ini menandakan Jalan tol cisumdawu bisa selesai di Desember 2019 dan dapat operasional pada pertengahan 2020,” tambahnya.
Layanan penerbangan perdana tersebut nantinya akan melengkapi rute penerbangan Kertajati – Balikpapan – Tarakan pulang pergi yang akan dioperasikannya Garuda Indonesia mulai 21 Desember 2018 mendatang.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengungkapkan, “Diperkenalkannya layanan penerbangan terbaru Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Kertajati tersebut sejalan dengan komitmen pengembangan jaringan penerbangan nasional Garuda Indonesia yang sekaligus mendukung komitmen pemerintah dalam memperluas akses konektivitas penerbangan nasional khususnya melalui Bandara Internasional Kertajati”.
Sejalan dengan komitmen pengembangan jaringan penerbangan nasional yang dilaksanakan Garuda Indonesia Group, hadirnya layanan penerbangan rute Kertajati – Lampung – Palembang pp dan Kertajati – Balikpapan – Tarakan pp tersebut tentunya harapkan dapat mendukung upaya percepatan peluang kawasan ekonomi baru di wilayah Jawa Barat bagian Timur dan sekitarnya.
Potensi industri di Jawa Barat dinilai sangat menjanjikan. Di antaranya Kabupaten Bandung merupakan pusat industri tekstil, fashion city dan teknologi modern. Garuda Indonesia optimistis hadirnya layanan penerbangan di Bandara Kertajati tersebut akan semakin memberikan pilihan jadwal penerbangan yang beragam sekaligus semakin mempermudah akses masyarakat di Bandung, Cirebon, Sumedang dan sekitarnya.
Rute penerbangan Kertajati – Tanjung Karang akan dilayani dengan armada ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang yang beroperasi sebanyak 3 kali seminggu (selasa, Kamis dan Sabtu). Penerbangan Kertajati – Lampung berangkat dari Bandara Kertajati pada pukul 09.50 waktu setempat. Lamhot Siadari
Discussion about this post