Simalungun (Indigonews) – Proyek tidak bertuan yang telah berjalan selama ini, tepatnya dihuta Panambean satu(1), Nagori Silakkidir, Kecamatan Hurabayu Raja, Kabupaten Simalungun dituding warga menggunakan minyak solar subsidi, pada eskapator selama bekerja.
“Sudah plank proyek tidak dipasang dikerjaan, pakai minyak solar subsidi lagi. Lihat ditempat tinggal pekerja itu, jeregen berisi solar semua. Ada warga sini, yang langsung membeli solar itu,” tuding warga huta Panambean satu yang tidak mau namanya disebut, Rabu(20/12/2018).
Disebut warga, pengerjaan milik rekanan seakan-akan, warga dikampung ini, dianggapnya tidak paham dengan sebua proyek, yang menggunakan alat berat yang menggunakan minyak subsidi yang merugikan keuangan negara.
“Itukan dianggaran anggaran biaya , sudah pasti harga solar industri. Bila dihitung-hitung berapa negara dirugikan, jadi rekanan yang semakin di untungkan,” kesalnya.
Untuk itu, warga meminta, supaya aparat Kepolisian, segerah turun kelokasi proyek, yang selama ini dikerjakan, sangat tertutup dengan warga setempat.
Pantauan dilokasi, tidak ditemukan papan informasi. Satu unit eskapator telah bekerja mengkeruk parit, dan beberapa pekerja sibuk dengan kegiataanya dengan membuat jembatan gantung. TPanjaitan
Discussion about this post