• Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Situs Berita Online Indigo
Advertisement
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Jumat, 3 Februari 2023
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Serba-serbi Aneh

Jamur Tiram, Siputih Menggemaskan

29 Desember 2018
Share on FacebookShare on Twitter

Jabar (Indigonews) – Dari kejauhan terlihat warna putih bermunculan dari balik dinding rumah – rumah berbahan triplek. Ini bukan rumah tempat tinggal penduduk. Bangunan ini dinamakan kumbung atau rumah jamur. Banyak sekali bambu yang tumbuh di tanah air ini. Bentuk kumbung itu sendiri tidak berbeda dengan bangunan rumah, hanya saja di dalamnya terdapat rak-rak untuk menyusun media tanam jamur.

Bentuk dan bahan kumbung bermacam-macam, ada yang terbuat dari bambu, tembok, kayu, paranet, triplek dan sebagainya. Apabila dilihat ke dalam akan berjejer baglog atau media tanam. Media tanam jamur tiram ini berbentuk silinder, berisi serbuk kayu yang sudah terdapat bibit jamur. Pemandangan tersebut bahkan bisa ditemui setiap pagi bila berkunjung ke rumah Ajang Ruhyat.

 

Pasar Masih Terbuka Luas

Permintaan jamur tiram makin hari kian bertambah. Meski Ajang Ruhyat sudah memiliki tujuh kumbung jamur tiram, namun nyatanya belum mampu memenuhi permintaan pasar tradisional dan modern. Permintaan yang setiap hari terus bertambah membuat Ajang Ruhyat berpikir agar peluang ini jangan hilang dengan percuma.

“Permintaan tiap hari bertambah, nah ini tidak boleh disia-siakan. Makanya saya ajak anak – anak muda untuk ikut bertanam jamur”, ujarnya.

Dari hasil analisa usahatani jamur tiram yang dibuat oleh Ajang, hasil perhitungan titik impas (BEP) menunjukan bahwa selama periode 6 tahun (18 kali periode produksi), titik impas akan diperoleh pada harga Rp 4.219,9.

Melihat peluang cukup besar dari usaha budidaya jamur ini, Ajang yang semula pekerja teknik sipil kontruksi, beralih profesi menjadi seorang petani jamur tiram. Dirinya menyadari kondisi fisik yang tidak lagi muda, tidak memungkinkan untuk terus berhadapan dengan kerasnya dunia proyek. Si Putih jamur tiram menjadi pilihan mata pencaharian yang ramah dan menjanjikan baginya serta warga sekitar.

“Ketika menjadi seorang pekerja yang setiap bulan menerima gaji, kemampuan dan dedikasi selamanya hanya untuk memajukan perusahaan. Penghasilan pun hanya dirasakan oleh keluarga. Di situlah saya bercita-cita ketika mendekati usia pensiun mempunyai usaha sendiri. Dari usaha tersebut bisa membantu warga sekitar bahkan untuk seorang penganguran”, jelasnya panjang lebar.

 

Peningkatan Produksi dan Dukungan Ekspor

Perhatian khusus harus diberikan untuk jamur pangan Indonesia. Pembenahan regulasi ekspor terus dilakukan karena jamur Indonesia sangat digemari di luar negeri terutama negara China, Korea dan Singapura. Sementara di sisi produksi perlu terus didorong tumbuhnya sentra-sentra produksi jamur untuk memenuhi kebutuhan jamur yang semakin meningkat. Rata-rata ekspor jamur Indonesia ke mancanegara sebanyak 5.300 ton dengan nilai mencapai 9 juta USD.

“Kementerian Pertanian sedang menggalakkan ekspor komoditas hortikultura, salah satu yang dapat diandalkan adalah ekspor jamur. Regulasi ekspor saat ini telah dipersingkat waktu pengurusan, yang tadi berkisar antara 13 hari atau lebih menjadi lebih cepat”, jelas Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Prihasto Setyanto.

Merujuk kepada angka statistik pada tahun 2016, produksi aneka jamur sebesar 40.914 ton. Angka ini turun menjadi 37.020 ton pada 2017. Sementara menurut data BPS, tingkat konsumsi jamur penduduk Indonesia per tahun baru sebesar 0,18 kg per kapita. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan di Jepang dan Singapura dengan tingkat konsumsi per tahun mencapai lebih dari 1 kg per kapita.

Ketua Asosiasi Petani Jamur (APJ) Propinsi Jawa Barat Hendra mengatakan, “Berbicara mengenai konsumsi jamur di Indonesia adalah mendorong bagaimana agar orang mau mengkonsumsi jamur dalam berbagai bentuk. Di samping juga perlu upaya dalam meningkatkan produksi jamur yang saat ini masih rendah”, ungkapnya.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Hortikultura kabupaten Purwakarta, Tatang Sopian bahwa jamur tiram yang ada saat ini belum mampu memenuhi permintaan pasar.

“Harapannya, usaha jamur tiram yang dijalani saat ini dapat dilakukan dengan sistem inti dan plasma dan diharapkan industri jamur terus bisa berkibar ke mancanegara” ujarnya. Dino’S

Tags: headline

ADVERTISEMENT

Related Posts

Hak Angket…!!! Syamp Siadari: Nama Baik dan Marwah 30 Anggota DPRD Dipertaruhkan

2 Februari 2023

IGNews | Siantar - Digunakanya gak angket oleh DPRD Kota Penatangsiantar menjadi polemik di tengah tengah masyarakat, banyak juga masyarakat...

Kapolres Deliserdang, Kombes Irsan bersama Bupati Deliserdang saat mengikuti apel gabungan penanganan premanisme dan geng motor, Rabu (1/2).

Polresta Deliserdang Bersama TNI dan Pemkab Deliserdang Laksanakan Apel Gelar Pasukan Penanganan Premanisme Dan Geng Motor

2 Februari 2023

IGNews | Deliserdang - Polresta Deliserdang bersama dengan Pemkab Deliserdang , Kodim 0204/DS dan Subden Pom Lubuk Pakam menggelar apel...

Warga binaan Rutan Klas I Tanjung Gusta - Medan saat ikuti pelatihan barista, Rabu (1/2).

Rutan kelas l Tanjung Gusta Medan Tambah Pelatihan Keterampilan Warga Binaan

2 Februari 2023

IGNews | Medan - Pelatihan keterampilan bagi warga binaan kembali bertambah, kali pelatihan keterampilan berupa Barista atau orang yang memiliki...

Salah seorang warga, Joel Martogap Gultom saat selesai mengurus SKCK di Polres Taput, Rabu (1/2).

Polres Taput Layani Pemohon SKCK Dengan Cepat, Tepat Dan Humanis Tanpa Pungli Hingga Malam Hari

2 Februari 2023

IGNews | Taput - Kepala Kepolisian Resort Tapanuli Utara, AKBP. Johanson Sianturi SIK, MH mengungkapkan pihaknya akan membuka pelayanan pembuatan...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Keluarga korban saat membuat laporan di Polsek Percut Sei Tuan dan Kondisi korban penganiayaan saat meninggal dunia, Rabu (28/12).

    Kantongi Identitas Pelaku Penganiayaan Hingga Meninggal…!!! Polsek Percut Sei Tuan Tak Mampu Tangkap Pelaku, Ada Apa ….???

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buntut Lato lato Bawang Putih, Wakil Bupati Humbahas Digugat ke PN Tarutung….!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Info Sejumlah Kepsek SD Resah, Pusing dan Tidak Nyaman, Kasat Reskrim Polres Dairi Sebut Klarifikasi Dumas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Baru Menjabat, Kebijakan Dirut PD. PHJ Siantar Buat Pedagang Manjorit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • JFS Terima Surat Undangan Klarifikas Tanpa SP2HP Dari Polres Toba Setelah 10 Hari Atas Pengaduannya Terhadap SM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buntut Lato lato Food Estate Humbahas, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan: Apasih Yang Gagal – Siapa Bilang Gagal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djonggi Napitupulu: Terkait Pengancaman Dilakukan SM Penyidik Polres Toba Agar Profesional dan Mencermati Pasal 29 UU Jo Nomor 11 Tahun 2008 jo Pasal 45B UU Nomor 19 Tahun 2016

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Abang Kandung Bupati Antar Laptop, Infocus, Printer dan Speaker Aktif Pengadaan BOS Afirmasi TA 2020 Dengan Mengendarai Pik Up Warna Hitam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luar Biasa…!!! Ketua Repdem Kabupaten Taput Sebut Pilkada 2024 Ditunda ”Gempa 2024”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fernando Hutasoit: Ini Murni Pidana Pengrusakan Tanaman, Soal Kepemilikan Lahan Lain Itu Ceritanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Situs Berita Online Indigo

© 2018-2021 Indigo News ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2021 Indigo News ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID