Situs Berita Online Indigo
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Pengembangan Agensia Hayati Untuk Pangan Berkualitas

Indigonews.id
31 Desember 2018 | 05:31 WIB

Jawa Barat (Indigonews) – Produk hortikultura sehat dan berkualitas sudah menjadi tuntutan konsumen. Konsumen menghindari produk yang mengandung residu pestisida berbahaya bagi tubuh. Masyarakat memilih untuk mengkonsumsi buah dan sayur berkualitas karena yakin mampu menjadikan tubuh lebih sehat dan kuat.

Beberapa petani masih mengandalkan pestisida untuk mengelola tanamannya dari gangguan hama dan penyakit. Beberapa tanaman hortikultura padat modal secara morfologis lebih rentan terhadap gangguan OPT sehingga penggunaan pestisida terkandang menjadi sangat masif bahkan berlebihan, tidak mengindahkan kaidah keamanan dan kesehatan.

Produk hortikultura organik semakin dicari konsumen yang peduli dengan kesehatannya. Komoditas ini bebas dari penggunaan bahan kimia baik pupuk pestisida dan bahan tambahan lainnya. Proses produksi tanaman organik diatur dalam Permentan No. 64 tahun 2013 tentang Sistem Pertanian Organik.

Agensia hayati merupakan bahan tambahan organik yang diizinkan penggunaannya dalam budidaya organik. Agensia hayati mampu meningkatkan vigor tumbuh tanaman, mampu berkompetisi sekaligus terkadang membunuh patogen penyebab penyakit. Sebagai contoh, trichoderma adalah jamur/cendawan tanah yang dapat menjaga lingkungan tumbuh tanaman lebih sehat dan unsur hara lebih tersedia. Jamur ini juga mampu menekan perkembangan jamur/cendawan tanah penyebab penyakit.

Dalam rangka mendukung pertanian organik, satuan pelaksana UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura wilayah kerja I Cianjur telah memproduksi berbagai macam agensia pengendali hayati seperti trichoderma, pseudomonas flurescens, paeni bacillus dan lain sebagainya yang diterapkan dalam pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan (OPT).

Budi Utoyo, kepala satuan pelaksana UPTD BPTPH wilayah kerja I Cianjur menjelaskan bahwa penggunaan agen hayati telah berhasil mencegah perkembangan penyakit, meningkatkan produktivitas tanaman serta menggurangi penggunaan pestisida kimia.

“Sebagai contoh, panen kentang granola yang menggunakan trichoderma di kecamatan Sukanegara, kabupaten Cianjur bisa meningkat dari produktivitas 25 ton per hektare menjadi 39 ton per hektare”, jelasnya.

Arif Akbar Ma’rufah, petugas POPT Direktorat Perlindungan Hortikultura menyarankan agar penggunaan agensia hayati semakin dimasyarakatkan dengan membuat demplot-demplot percontohan.

“Sehingga petani dapat langsung melihat dan meniru budidaya tanaman sehat dengan memanfaatkan agensia hayati.
Dengan memgembangkan pertanian organik, produk aman konsumsi dapat diwujudkan”, ujar Arif.

Di tempat terpisah Direktur Perlindungan Hortikultura, Sri Wijayanti Yusuf mengatakan Kementerian Pertanian sangat mendorong penerapan budidaya hortikultura ramah lingkungan.

“Peran laboratorium agensia hayati di bawah UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura yang ada di tiap provinsi sangat penting. Kementan bersama Dinas Pertanian Propinsi terus memberdayakan Laboratorium untuk mengembangkan dan menyebarluaskan agens hayati kepada petani hortikultura”, jelasnya.

Dirinya berharap dengan memgembangkan pertanian ramah lingkungan, produk aman konsumsi dapat diwujudkan. Dino’S

Share8Tweet5SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba