• Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Selasa, Mei 24, 2022
Situs Berita Online Indigo
Advertisement
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Pengembangan Agensia Hayati Untuk Pangan Berkualitas

31 Desember 2018
Share on FacebookShare on Twitter

Jawa Barat (Indigonews) – Produk hortikultura sehat dan berkualitas sudah menjadi tuntutan konsumen. Konsumen menghindari produk yang mengandung residu pestisida berbahaya bagi tubuh. Masyarakat memilih untuk mengkonsumsi buah dan sayur berkualitas karena yakin mampu menjadikan tubuh lebih sehat dan kuat.

Beberapa petani masih mengandalkan pestisida untuk mengelola tanamannya dari gangguan hama dan penyakit. Beberapa tanaman hortikultura padat modal secara morfologis lebih rentan terhadap gangguan OPT sehingga penggunaan pestisida terkandang menjadi sangat masif bahkan berlebihan, tidak mengindahkan kaidah keamanan dan kesehatan.

Produk hortikultura organik semakin dicari konsumen yang peduli dengan kesehatannya. Komoditas ini bebas dari penggunaan bahan kimia baik pupuk pestisida dan bahan tambahan lainnya. Proses produksi tanaman organik diatur dalam Permentan No. 64 tahun 2013 tentang Sistem Pertanian Organik.

Agensia hayati merupakan bahan tambahan organik yang diizinkan penggunaannya dalam budidaya organik. Agensia hayati mampu meningkatkan vigor tumbuh tanaman, mampu berkompetisi sekaligus terkadang membunuh patogen penyebab penyakit. Sebagai contoh, trichoderma adalah jamur/cendawan tanah yang dapat menjaga lingkungan tumbuh tanaman lebih sehat dan unsur hara lebih tersedia. Jamur ini juga mampu menekan perkembangan jamur/cendawan tanah penyebab penyakit.

Dalam rangka mendukung pertanian organik, satuan pelaksana UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura wilayah kerja I Cianjur telah memproduksi berbagai macam agensia pengendali hayati seperti trichoderma, pseudomonas flurescens, paeni bacillus dan lain sebagainya yang diterapkan dalam pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan (OPT).

Budi Utoyo, kepala satuan pelaksana UPTD BPTPH wilayah kerja I Cianjur menjelaskan bahwa penggunaan agen hayati telah berhasil mencegah perkembangan penyakit, meningkatkan produktivitas tanaman serta menggurangi penggunaan pestisida kimia.

“Sebagai contoh, panen kentang granola yang menggunakan trichoderma di kecamatan Sukanegara, kabupaten Cianjur bisa meningkat dari produktivitas 25 ton per hektare menjadi 39 ton per hektare”, jelasnya.

Arif Akbar Ma’rufah, petugas POPT Direktorat Perlindungan Hortikultura menyarankan agar penggunaan agensia hayati semakin dimasyarakatkan dengan membuat demplot-demplot percontohan.

“Sehingga petani dapat langsung melihat dan meniru budidaya tanaman sehat dengan memanfaatkan agensia hayati.
Dengan memgembangkan pertanian organik, produk aman konsumsi dapat diwujudkan”, ujar Arif.

Di tempat terpisah Direktur Perlindungan Hortikultura, Sri Wijayanti Yusuf mengatakan Kementerian Pertanian sangat mendorong penerapan budidaya hortikultura ramah lingkungan.

“Peran laboratorium agensia hayati di bawah UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura yang ada di tiap provinsi sangat penting. Kementan bersama Dinas Pertanian Propinsi terus memberdayakan Laboratorium untuk mengembangkan dan menyebarluaskan agens hayati kepada petani hortikultura”, jelasnya.

Dirinya berharap dengan memgembangkan pertanian ramah lingkungan, produk aman konsumsi dapat diwujudkan. Dino’S

Tags: headline

Related Posts

Dandim 0108/ Agara Hadiri Upacara Peringatan Hardiknas

Dandim 0108/ Agara Hadiri Upacara Peringatan Hardiknas

23 Mei 2022

IGNews | Agara - Komandan Kodim 0108/Agara, Letkol Inf Robbi Firdaus SE.m M.Si menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dihalaman...

Pemkab Dairi Hadirkan Sidumasda Untuk Pengaduan Masyarakat

Pemkab Dairi Hadirkan Sidumasda Untuk Pengaduan Masyarakat

23 Mei 2022

IGNews | Dairi - Untuk menanggapi pengaduan masyarakat yang ditujukan kepada Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Dairi menghadirkan aplikasi sistem informasi yakni...

Pelantikan dan Penetapan Perangkat Desa Pegagan Julu VI

Pelantikan dan Penetapan Perangkat Desa Pegagan Julu VI

23 Mei 2022

IGNews | Dairi - Setelah melewati serangkaian acara dalam seleksi penerimaan perangkat baru di Kecamatan Sumbul, serta dilanjutkan dengan ujian...

Apel Gabungan, Ini Kata Camat Sumbul

Apel Gabungan, Ini Kata Camat Sumbul

23 Mei 2022

IGNews | Dairi - Kecamatan Sumbul melaksanakan apel pagi gabungan bersama Kelurahan Pegagan Julu I, dan Kepala Desa bertempat di...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Pimpinan Ponpes Al- Falah Diduga Cabuli 7 Santriwati

    Pimpinan Ponpes Al- Falah Diduga Cabuli 7 Santriwati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gudang dan Dapur RM. Riko Sidikalang Hangus Terbakar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan KPAI Diminta Usut Pencabulan di Ponpes Al- Falah Desa Nusa Raya 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasintel Kejaksaan Dairi Klarifikasi Adanya Insiden Saat Unjuk Rasa di Kejari Sidikalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syamp Siadari: Bila Terbukti Dugaan Penyekapan Kadisdik Simalungun Terkait KW Proyek TIK, KPK Diminta Turun Dalami Kasus KKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perambahan Hutan…!!! Berdalih APL Hutan Purba Tua, Simangumban dan Pangaribuan Digundul, Keluarga Pejabat Diduga Alihkan Status Jadi Perkebunan Sawit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kadis Bina Marga Provsu Bersama PT. Eramata Putra Perkasa Diduga Kuat Sekongkol Curi Kwaliatas dan Kwantitas Proyek Senilai 24 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nonton Pasar Malam Bersama Keluarga, Rumah Freksi Bako Dilalap Sijago Merah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maringan Napitupulu Minta Kantor Pertanahan Toba Batalkan Sertifikat Terhadap BWSS II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bahh…!!! Puluhan Tahun Togel di Tantom Angkola – Tapsel Bebas Beroperasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
close
Situs Berita Online Indigo

© 2018-2021 Indigo News ID - Designed by: Bang Ze

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2021 Indigo News ID - Designed by: Bang Ze