• Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Situs Berita Online Indigo
Advertisement
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Jumat, 27 Januari 2023
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Indonesia Berhasil Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung Berkat Program Perluasan Areal Tanam Baru

11 Januari 2019
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (Indigonews) – Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil mencapai target peningkatan produksi padi dan jagung yang dicanangkan pemerintah. Hal tersebut dinyatakan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Sumarjo Gatot Irianto berdasarkan data secara nasional sepanjang tahun 2018.

Dalam paparannya di acara Bincang Asyik Pertanian Indonesia (Bakpia) di Kantor Kementerian Pertanian pada Jumat (11/1/2019), Gatot meyampaikan produksi padi tahun 2018 mencapai 83,04 juta ton GKG atau setara dengan 48,3 juta ton beras.

Angka ini tercatat masih surplus dibandingkan dengan angka konsumsi sebesar 30,4 juta ton beras. Begitu juga dengan jagung, pada periode yang sama produksinya mencapai 30,05 juta ton PK, sedangkan perhitungan kebutuhan sekitar 15,58 juta ton PK. Masih ada perhitungan surplus sekitar 14 juta ton.

“Secara nasional selama setahun di 2018 bisa disimpulkan bahwa surplus padi dan jagung sudah bisa kita capai,” kata Gatot. “Namun, tentu jika diturunkan datanya spesifik per daerah dan periode tertentu ada yang kekurangan, tapi bisa ditutupi dari daerah lain yang punya kelebihan produksi. Hal ini akan sangat terekait dengan masalah distribusi,” tambahnya.

Keberhasilan tersebut menurut Gatot adalah hasil dari pelaksanaan Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai (Upsus PJK) sejak tahun 2015. Sejak dilaksanakannya, Upsus PJK mampu meningkatkan luas tanam padi secara tajam sebesar 2 juta hektare, dari 14 juta hektar pada 2014 menjadi 16 juta ha tahun 2018.

“Dengan perbaikan prasarana dan sarana, penanganan pasca panen dan pengamanan produksi, produksi 2019 diproyeksikan akan meningkat lebih tinggi lagi di banding 2018,” terang Gatot.

Potensi tambahan produksi 2019 berpeluang besar diantaranya melalui pengembangan padi dilahan rawa pasang surut/rawa lebak, pemanfaatan lahan kering untuk padi, jagung, kedelai, pengembangan budidaya tumpang sari, perbaikan teknologi benih, pupuk, budidaya, dan penanganan pasca panen, dan pengamanan produksi dari gangguan OPT.

Perluasan areal tanam program SERASI (Selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani) misalnya, ditargetkan bisa memperluas lahan rawa pasang surut dan lebak tahun sebesar 500.000 hektare terutama di Provinsi Kalsel dan Sumsel. Diharapkan adanya program SERASI di rawa dapat meningkatkan indeks pertanaman dan mengembangkan korporasi petani.

“Dengan adanya program ini kita upayakan pertanaman di lahan rawa menjadi 2 kali dalam setahun dari sebelumnya yang hanya satu kali,” tukas Gatot.

Selain di rawa, perluasan areal tanam juga dilakukan melalui pengembangan padi di lahan kering dengan diantaranya dengan budidaya tumpangsari. Tumpangsari sebagai solusi untuk mengatasi persaingan lahan antar komoditas.

Tahun 2019, program tersebut ditargetkan perluasan areal tanam mencapai 1,05 juta hektare atau setara luas pertanaman 2,1 juta hektare. Dari sisi pendapatan pun, budidaya tumpangsari bisa memperoleh keuntungan lebih besar daripada budidaya monokultur.

Sementara itu, Pengamat Pertanian Siswono Yudo Husodo yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut mengapresiasi capaian Kementan dalam meningkatkan produksi dan menjaga inflasi pangan. Mantan Ketua Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) itu mengamini bahwa perluasan areal tanam merupakan faktor utama untuk terus menjaga produksi tanaman pangan agar bisa mencukupi kebutuhan penduduk yang pasti terus bertambah.

“Ekspor beras di atas 3 ribu ton merupakan prestasi besar dalam kebijakan pemerintah. Ke depan, luasan lahan milik petani masih perlu ditingkatkan dengan upaya strategis,” ujar Siswono.

“Upaya program perluasan areal tanam baru seperti lahan rawa dan lahan kering merupakan terobosan yang sangat baik, dan perlu disambut oleh gubernur dan bupati. Kita lihat misalnya, Dompu, bupatinya punya komitmen sehingga bisa menjadikan kabupaten yang miskin menjadi sejahtera karena masyarakat bisa bertumpu pada perluasan tanam jagung, bahkan pertanamannya sampai masuk ke hutan,” bebernya.

Disamping perluasan areal tanam, upaya yang dilakukan Ditjen Tanaman Pangan adalah melalui peningkatan produktivitas, yaitu dengan peningkatan penggunaaan benih varietas unggul dengan potensi produksi yang tinggi, pengembangan padi hibrida, anjuran penggunaan pupuk berimbang, pengamanan pertanaman melalui pengawalan pengendalian OPT serta menekan kehilangan hasil melalui penanganan pascapanen yang baik. Dino’S

Tags: headline

ADVERTISEMENT

Related Posts

Proyek DD TA 2022 Nagori Panribuan Belum Selesai, Malah Pangulu Sebut Dirinya Generasi ke- 8 Keturunan Raja…!!!

27 Januari 2023

IGNews | Simalungun - Proyek pembangunan lapangan bola kaki bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran (DD TA) 2022 Nagori Panribuan,...

Djonggi Napitupulu: JFS Buat Aksi Mogok Kerja, Pengusaha UD.D Lakukan Pengancaman, Penghinaan, Pencemaran Nama Baik

26 Januari 2023

IGNews | Toba - JFS yang sudah bekerja diperkirakan sudah tujuh tahun lamanya,  itu dimulai belum bangkitnya pengusaha UD.D di...

Wakapolresta Deliserdang Hadiri Serah Terima Jabatan Komandan Brigif 7/ Rimba Raya

26 Januari 2023

IGNews | Deliserdang - Sebagai wujud soliditas dan sinergi TNI - Polri, Kapolresta Deliserdang Kombes. Pol. Irsan Sinuhaji SIK, MH...

Personil Sat Lantas Polresta Deliserdang Himbau Warga Taat Berlalu Lintas Lewat Saluran Radio

26 Januari 2023

IGNews | Deliserdang - Kanit Kamseltibcar Sat Lantas Polresta Deliserdang, IPTU P. Manurung dan Kasubnit I Sat Lantas Polresta Deliserdang...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Jasat Marudut Nainggolan bersimbah darah ditemukan tergeletak diwarung pemancingan Sitinjo, Sabtu (21/1).

    Pembunuhan di Dairi….!!! Mayat Marudut Bersimbah Darah Ditemukan Diwarung Pemancingan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Bonifacius Hutasoit Laporkan Sejumlah  Oknun Terduga Penghasut dan Pengrusakan Ke Polres Taput

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aniaya NP Oleh Bendahara Satpol PP Taput, PN Tarutung Gelar Sidang Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djonggi Harap Polres Toba Proses Hukum Terkait Pengancaman, Pencemaran Nama Baik dan Penghinaan Yang Dilakukan SM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djonggi Napitupulu Harapkan Polres Toba, Agar Oknum SM Pengusaha UD. D Dapat Dikenakan Jeratan Pasal 29 UU ITE

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klarifikasi Oloan Paniaran Nababan Tidak Alasan Yang Tapat ”Tidak Ada Dikatakan Dalam Video Bawang Putih Busuk”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djonggi Napitupulu Desak Polres Toba, Segera Proses Hukum Pengusaha UD.D Yang Dapat Dijerat Pasal Berlapis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djonggi Napitupulu: Jerat Pengusaha Yang Melanggar UU Cipta Kerja dan Ada Upaya Menghilangkan Nyawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djonggi Napitupulu: JFS Buat Aksi Mogok Kerja, Pengusaha UD.D Lakukan Pengancaman, Penghinaan, Pencemaran Nama Baik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan TPPU…!!! BOS Afirmasi TA 2020 Tapanuli Utara Disinyalir Disalurkan TA 2022, Konon Diperankan Abang Kandung Bupati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Situs Berita Online Indigo

© 2018-2021 Indigo News ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2021 Indigo News ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID