Jawa Barat (Indigonews) – Acara gala desa Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2018 tak berujung, pembukaan sangat meriah bahkan sigelar di depan kantor Bupati Tasikmalaya. Pembukaan yang begitu pantastis dimana persiapanpun maksimal, mungkin juga dengan dana yang besar.
Namun anehnya, ujung acara atau penutupan tidak diketahui alias tidak ada kabar beritanya, Kesebelasan Volly Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya merupakan peraih juara pertama, mulai digelar Final sampai berita ini dipublikasikan belum ada penyerahan hadiah maupun ucapan selamat dari panitia gala desa.
Padahal dalam acara gala desa adanya informasi hadiah pembinaan bagi atlit namun ironisnya setelah bubar pertandinganya bubar bak bubaran latihan, Medalipun cuma pinjam Waktu poto doang hanya formalitas dan dibawa lagi oleh panita.
“Ngeriii….!!! ini level bergengsi, kami juara satu se kabupaten, kami mengalahkan 39 Kecamatan terdiri dari 350 Desa dibawah kami, bukan lagi piala Kuwu cup, bukan lagi piala Agustus di kelurahan … Ini juara kabupaten, sekali lagi JUARA KABUPATEN apakah saya harus beli KIPAS ANGIN untuk juara ke 1 tingkat kabupaten” kesal seorang anggota kesebelasan Volly.
“Turnamen gala desa tingkat Kabupate Tasikmalaya yang dalam olah raga volly mustahil tidak ada hadiahnya, tetapi panitia tidak jelas. Terimakasih Kadispora kami sudah mempersembahkan yang terbaik untuk acara gala desa tersebut” sindirnya.
Kuat dugaan Kadis Pora dan Panitia acara gala desa Kabupaten Tasikmalaya telah disinyalir melakukan penyimpangan anggaran sehingga hadiah maupun tropy juara tidak pernah diterima para peserta yang mengikuti acara demi kegiatan. LSiadari
Discussion about this post