Simalungun (Indigonews) – Kantor Pangulu Nagori Sihemun Baru, Kecamatan Dolok Pardamean yang dipimpin Mangasi Sagala kerap kosong bahkan tutup diduga sang Kepala Desa (Pangulu.red) lupa tugas pokok dan tanggung jawab, padahal dengan janjinya saat kampanye dihadapan wargaya memilihnya bak tiada siang dan malam akan melayani 24jam tetapi nyatanya malah Justru pergi memilih untuk berladang dan jarang masuk kantor.
“Pangalu keladang lae, tadi sebentar dikantor” ucap Henri Nainggolan selaku sekretaris desa diruang kerjanya yang menggunakan kaos baju merah, Senin (21/1/2019).
Silalahi warga setempat saat bertemu didepan kantor, mengakui keberadaan kantor pangulu, jarang dibuka sehari-hari disaat jam kerja.
“Jarang buka kantor ini lae, terusnya tutup kantor ini” ucapnya.
Proyek Dana Desa Tahun 2018 dalam pengerjaan pembuatan lapisan penetrasi jalan (Lapen), tidak tuntas sama sekali. Hanya ditemukan batuan kerikil yang masi dihampar yang tidak ada aktipitas sama sekali, bahkan kuat dugaan belum ada pengerasan bebatuan menggunakan alat berat.
Dalam plank proyek tersebut, pengerjaan lapen sepanjang 326 meter dengan lebar 3 meter yang ketebalan 0,05 meter dengan pagu anggaran sebesar Rp.191.000.000.- terkesan tidak layak diterima pertanggungjwabanya.
Hal paling mengkagetkan hamparan batu tidak tersusun dengan rapi bahkan didapati lubang lubang antara satu batu kebatu lainya sehingga terlihat lapisan alas tanah, begitu juga tidak adanya lapisan pasir urug.
Kepala Desa (Pangulu.red) Sihemun Baru berulang ulang dikonfirmasi melalui hubungan selular namun tidak dapat dihubungi tetapi Hp sedang tidak aktif. TPanjaitan
Discussion about this post