Simalungun (Indigonews) – Lembaga Ahli Pengadaan Desa(LAPD), Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR)dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi(LPJK) akan menggelar sertifikasi tukang pada 28-30 Januari 2019 di Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.
Kegiatan dihadiri 1000 peserta yang berasal dari 7 kabupaten di Sumatera Utara diantaranya, Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, Karo, Samosir, Tobasa dan Humbahas. Hal ini disampaikan ketua Panitia Sopar Sitorus, Kamis(24/1/2019).
Pelaksanaan sertifikasi tukang ini merujuk pada Undang – Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, yang pelaksanaannya dimulai tahun 2019 ini, dimana nantinya setiap kegiatan yang bersumber dari pemerintah maupun swasta pekerja wajib memiliki kompetensi sertifikasi tukang dan itu juga berlaku dalam proses administrasi pengadaan barang dan jasa serta dalam proses tender termasuk juga dalam penggunaan dana desa.
“Kita gelar dalam konsep 1 juta sertifikasi tukang diindonesia, dan di sumut sudah kita gelar tahap pertama di medan 15-16 November 2018 bertempat di Balai jasa konstruksi wilayah Ini Banda Aceh, dan ini tahap kedua untuk wilayah Sumatera Utara, hingga saat ini laporan kordinator lapangan masing- masing kabupaten kepada saya peserta sudah mencapai 1000 orang,” katanya.
Kurangnya sosialisasi tentang sertifikasi tukang ditingkat masyarakat memang menjadi kendala, sehingga banyak tukang yang tidak mau mengikuti sertifikasi, padahal itu bermanfaat nantinya menjadi modalnya dalam bekerja.
“Sertifikasi gratis ini nantinya memang tetap dapat melakukan sertifikasi, namun tidak lagi dalam kategori gratis, sebab gratis ini dilakukan hanya untuk tahap perdana ini saja,” tutupnya.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Ketua Umum LAPD Dr Ir Hasudungan Sihombing MBA. TPanjaitan
Discussion about this post