ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Situs Berita Online Indigo
Advertisement
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Kamis, 9 Februari 2023
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Kementan Luncurkan 3 Buku Panduan Hadapi Penyakit Infeksi Baru dan Zoonosis

Indigonews.id by Indigonews.id
29 Januari 2019

Jakarta (Indigonews) – Kementerian Pertanian bersama dengan FAO meluncurkan 3 buku panduan dalam menghadapi ancaman penyakit Infeksi Baru/Berulang (PIB) dan Zoonosis (penyakit hewan yang menular ke manusia).

“Buku panduan ini difokuskan untuk menguatkan kapasitas petugas di lapangan dalam mendeteksi, mencegah dan mengendalikan wabah penyakit dan juga membantu para pembuat keputusan di tingkat lokal (daerah) dan nasional (pusat) melalui pendekatan One Health” kata Direktur Kesehatan Hewan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Fadjar Sumping Tjatur Rasa dalam acara peluncuran buku hari ini Selasa (29/1/2019) di Hotel Aston Simatupang Jakarta.

Ia sebutkan bahwa ketiga dokumen yang diluncurkan hari ini yaitu: 1). Strategi Komunikasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi Baru/Berulang dan Zoonosis Tertarget dengan Pendekatan One Health; 2). Modul Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksi Baru untuk Petugas Lapang Tiga Sektor dengan Pendekatan One Health; 3). Buku Panduan Praktis Pencegahan dan Pengendalian Zoonosis dan Penyakit Infeksi Baru (PIB) melalui Optimalisasi Fungsi Puskeswan dengan Dukungan Dana Desa.

Fadjar Sumping menjelaskan, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mempunyai 2 (dua) tusi (tugas dan fungsi), yaitu pertama meningkatkan produksi peternakan dalam rangka penyediaan protein hewani. Kedua bertugas meningkatkan status kesehatan hewan, diantaranya untuk melindungi sumber daya hewan atau ternak itu sendiri dan melindungi kesehatan manusia, serta penghidupannya

“Buku-buku ini adalah dokumen penting yang berisi panduan bagaimana kita bisa mengerahkan semua kemampuan kita dalam menghadapi ancaman terjadinya wabah. Ini merupakan hasil dari kolaborasi, koordinasi dan komunikasi kita bersama” ungkapnya.

Lebih lanjut Fadjar Sumping mengungkapkan, banyak masyarakat Indonesia yang selama ini hanya mengenal bencana dalam konteks alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi dan sebagainya. Padahal menurutnya, ada bencana non alam, yaitu wabah penyakit yang juga tidak kalah mengkhawatirkan, jika Indonesia tidak bersiap dalam menghadapinya.

“Kita pernah merasakan wabah flu burung tahun 2003 lalu, dimana penyakit tersebut sempat menyebabkan kematian pada manusia. Hal ini tentunya harus kita antisipasi dan jangan sampai terulang kembali” imbaunya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Naalih Kalsum menyampaikan epidemi Ebola yang terjadi di Afrika pada tahun 2016 dan kematian manusia yang disebabkan oleh penyakit Zoonosis setiap tahun, mengindikasikan hubungan kuat antara kesehatan manusia, kesehatan hewan dan lingkungan. Untuk itu, Ia berpendapat, pendekatan multisektoral menjadi penting untuk mendeteksi, mencegah dan mengendalikan ancaman tersebut, atau yang dikenal dengan sebutan pendekatan One Health.

Senada dengan Naalih, Siti Ganefa dari Kementerian Kesehatan mengatakan, beban untuk menghadapi ancaman penyakit, terlebih PIB dan Zoonosis (yang ditularkan melalui hewan) tidak bisa ditanggung oleh Kementerian-nya sendiri.

Ia juga berpendapat perlu adanya koordinasi lintas sektor, lintas disiplin ilmu, baik di tingkat lokal, nasional bahkan global untuk menghadapinya, sehingga pendekatan One Health menjadi sangat penting karena pasti sulit menghadapi ancaman ini sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Indra Exploitasia Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyambut positif langkah yang diambil Kementerian Pertanian bersama dengan Lembaga internasional seperti FAO ECTAD Indonesia, dalam merangkul berbagai pihak untuk bersama-sama bersiap siaga menghadapi ancaman pandemi (wabah yang sebarannya lintas negara).

Ia sebutkan bahwa KLHK juga terlibat di empat wilayah percontohan petugas lapangan dimana One Health diterapkan bersama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Kesehatan.

“Keempat daerah tersebut yaitu Kabupaten Bengkalis di Riau, Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah, Kabupaten Ketapang di Kalimantan Barat, dan Kabupaten Minahasa di Sulawesi Utara”, ungkap Indra.

“Kita sama-sama belajar apa yang harus kita lakukan saat ada ancaman PIB dan Zoonosis, serta bekolaborasi, berkoordinasi dan berkomunikasi untuk menghadapi ancaman tersebut,” tambahnya.

Di tempat yang sama, FAO ECTAD Team Leader, James McGrane menegaskan dalam peningkatan kapasitas pemerintah Indonesia untuk mencegah, mendeteksi, dan merespon ancaman kesehatan global yang baru atau yang muncul kembali, dan “berpindah” ke manusia melalui populasi hewan, maka FAO mendukung pemerintah Indonesia melalui program EPT2 yang didanai oleh USAID.

“Semoga dengan kehadiran tiga dokumen ini, kita dapat melindungi masyarakat Indonesia dan sumber penghidupannya,” pungkas James. Dino’S

Tags: headline
Share48TweetSendShareSendPin
ADVERTISEMENT

Related Posts

Inilah 10 Dosa Esron Sinaga, GEMAPSI Serukan Ganti Sekda Simalungun

9 Februari 2023

IGNews | Simalungun - Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (GEMAPSI) menegaskan dalam surat terbukanya yang dutujukan kepada Bupati Simalungun, Radiapoh...

Anggaran 450.000.000 Namun Warga Nagori Diparhatara – Simalungun Masih Dipungli

8 Februari 2023

IGNews | Simalungun - Proyek SPALD- S yang bersumber dari APBN dengan pagu anggaran Rp. 450.000.000 yang langsung disalurkan melalui...

Proyek Parit DD TA 2022 Nagori Bandar Selamat Diborongkan 75.000/ Meter

8 Februari 2023

IGNews | Simalungun - Proyek pembangunan parit pengendalian banjir type 50/40/50 dengan panjang 323 Meter di Huta Sipangah, Gang Tugiring...

Kunjungi Stand Pemkab Dairi di Acara HPN Medan, Kapolda Sumut Puji Kopi Sidikalang

8 Februari 2023

IGNews | Medan - Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Drs. RZ Panca Putra Simanjuntak M.Si dan Pangdam I/BB, Mayjen TNI...

Terpopuler

  • Keluarga korban saat membuat laporan di Polsek Percut Sei Tuan dan Kondisi korban penganiayaan saat meninggal dunia, Rabu (28/12).

    Kantongi Identitas Pelaku Penganiayaan Hingga Meninggal…!!! Polsek Percut Sei Tuan Tak Mampu Tangkap Pelaku, Ada Apa ….???

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prapid Dikabulkan, Djonggi Napitupulu: Kejari Taput Sudah Sepantasnya Menetapkan PS Sebagai Tersangka dan Pemborong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jhon F S Terima Surat Undangan Klarifikasi II Dari Polres Toba Tanpa Membuat Dugaan Pengancaman dan Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembunuhan di Dairi….!!! Mayat Marudut Bersimbah Darah Ditemukan Diwarung Pemancingan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edarkan Sabu, Aprianus Zega dan Binter Sitorus Dibekuk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hak Angket…!!! Syamp Siadari: Nama Baik dan Marwah 30 Anggota DPRD Dipertaruhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oknum Anggota Dewan Pers Dipolisikan Warnai HPN 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DD Diadukan…!!! Pangulu Nagori Pulibuah Dipanggil Tipikor Polres Simalungun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djonggi Napitupulu: Terkait Pengancaman Dilakukan SM Penyidik Polres Toba Agar Profesional dan Mencermati Pasal 29 UU Jo Nomor 11 Tahun 2008 jo Pasal 45B UU Nomor 19 Tahun 2016

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klarifikasi RSUD Sidikalang Soal Bayi Meninggal Dalam Kandungan, Pasien Sempat Tolak Operasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Situs Berita Online Indigo

© 2018-2021 Indigo News ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2021 Indigo News ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID