Riau (Indigonews) – Warga Desa Talang Lakat, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten lndragiri Hulu dihebohkan dengan penemuan sosok mayat seorang pria berinisial TOS (47) dengan kondisi tubuhnya tergantung degan seutas tali dipelepah pohon kelapa sawit, Minggu (10/2/2019) pukul 06.00Wib.
Kapolres lndragiri Hulu, AKBP Dasmin Ginting SIK Melalui Paur Humas, AIPDA Misran membenarkan penemuan mayat gantung diri berinisial TOS yang diketahui warga jalan Lintas Samudra RT 009 RW 003 Simpang Granit Desa Talang Lakat Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.
Helti Simanjuntak (51) selaku isteri korban menjelaskan sehari sebelum kejadian (Sabtu, 9/2/2019) sekitar pukul 22.00Wib malam hari suami pulang kerumah tanpa sepatah dua kata langsung masuk kekamar bahkan langsung tidur pules. Namun tak disangka dan diluar akal pikiran saat bangun pagi (Minggu, 10/2/2019) tepat pukul 06.00Wib, Helti melihat suaminya telah tergantung dan sudah meinggal dunia.
“Saat bangun dan lansung pergi menuju kebelakang rumah untuk buang air kecil melihat bahwa suami sudah dalam keadaan meninggal dunia tergantung dengan seutas tali di pelepah kelapa sawit dengan lidah menjulur keluar,” ujarnya.
AIPDA Misran Menambahkan, hasil wawancara introgasi dengan Yanir dan Sri Rahayu diketahui bahwa korban pada Sabtu 9 Februari 2019 sekira pukul 21.00 wib terlihat berjalan kaki bolak-balik di depan rumahnya.
“Sepengetahuannya korban sering ribut dengan keluarga terutama dengan istri akibat adanya hutang piutang,” terang Humas Polres Indragiri Hulu AIPDA Misran.
Dari hasil wawancara dengan M. Raja Guk-guk yang juga keluarga korban yang beralamat di Desa Talang Lakat KM 20 Kecamatan Batang Gansal, mengatakan bahwa korban sekira pukul 19.30 wib datang kerumah dan sempat makan di rumahnya. Saat itu korban bercerita bahwa dirinya baru dari warung tuak Sianturi di KM 20, Selanjutnya korban meninggalkan rumah keluarganya.
Dari hasil wawancara dan interogasi dengan berbagai pihak diyakini bahwa Korban melakukan bunuh diri karena permasalahan dililit utang piutang.
“Korban hari ini akan dibawa ke kampung halamannya Pematang Siantar Provinsi Sumut untuk di makamkan, keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan Otopsi dan juga keluarga sudah menerimah ini semua dengan Ikhlas,” Ujarnya. Jumari
Discussion about this post