Jakarta (Indigonews) – Kementerian pertanian saat ini membutuhkan sangat banyak pegawai tenaga teknis sebagai garda terdepan untuk mendukung program kementerian pertanian, dalam pendampingan petani untuk mensukseskan pembangunan sektor pertanian mewujutkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Pertanian saat ini membutuhkan sebanyak 74.000 orang tenaga, namun yang tersedia saat ini hanya 31.500 orang, jadi masih membutuhkan sebanyak 42.500 orang tenaga penyuluh pertanian. Hal ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilaksanakan di gedung auditorium kementan bersama dengan Badan SDM kementan dan kementerian Pan RB, dihadiri oleh Menteri pertanian dan Kepala dinas pertanian Provinsi dan kabupaten/ kota seluruh Indonesia, Senin (11/2/2019).
Kepala Badan SDM Kementan dalam penjelasanya dihadapan awak media, bahwa dalam tahun ini sesuai dengan PP no 49 thn 2018, kementan mengusulkan kepada pemerintah jabatan penyuluh pertanian sebanyak 17.619 orang untuk mengisi formasi Aparatur Sipil Negara ( ASN ) PPPK, namun hasil validasi hanya 14.924 orang yang memenuhi syarat.
Dalam pertemuan kali ini Menteri pertanian, Amran Sulaiman mengatakan dalam kata sambutannya, agar para saudara saudara Kepala Dinas Pertanian untuk dapat memberikan arahan yang baik kepada para tenaga terdepan ini, supaya mereka dapat mengisi format dan mengikuti test dengan baik.
“Dimana kita mengakui bahwa keberhasilan kementerian pertanian saat ini menekan angka inflasi pangan dan lainnya tak lepas dari tenaga tenaga para penyuluh pertanian sebagai garda terdepan” jelas Amran.
“Dan kita menghargai jasa mereka serta kerja keras mereka selama ini, yang mana mereka ada yang sudah kerja puluhan tahun namun masih tenaga THL ( tenaga harian lepas ). Untuk itu mari kita sama sama membantu mengarahkan agar mereka dapat melewati test yang akan mereka jalani, agar mereka dapat aktif bekerja kembali” tambahnya.
“Kita menyadari akan kekurangan tenaga untuk mensukseskan cita cita kita sebagai lumbung pangan dunia, yang mana sangat dibutuhkan pekerja pekerja keras sebagai pendamping dan penyuluh kepada para petani kita, untuk semakin giat dan tak mau lelah dalam bekerja demi meningkatkan perekonomian mereka para petani, serta meningkat kan PDB” ujarnya.
“Walaupun masih jauh dari yang kita inginkan jumlah pegawai THL PPPK, namun kita sangat berharap kesempatan ini dapat dipergunakan sebaik baiknya dan besar harapan saya mereka semua lolos test” tutup Andi Amran Sulaiman. Dino’S
Discussion about this post