• Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Selasa, Mei 24, 2022
Situs Berita Online Indigo
Advertisement
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Kementan Optimistis Bunga Potong Garut Raih Pasar Lebih Luas

18 Februari 2019
Share on FacebookShare on Twitter

Garut (Indigonews) – Kabupaten Garut memiliki potensi pengembangan florikultura yang berpeluang memenuhi kebutuhan bunga potong di Bandung, Jakarta maupun kota besar lainnya. Potensi tersebut apabila dikelola dengan baik mampu mempercepat pembangunan dan kesejahterakan masyarakat.

Sedap malam dan mawar merupakan komoditas bunga potong unggulan Garut. Terdapat kurang lebih 16 petani yang mengusahakan komoditas bunga potong ini. Bunga sedap malam di kabupaten ini lebih wangi dibanding sedap malam wilayah lain. Mawarnya pun lebih tahan lama 1 – 2 minggu.

“Sedap malam kita punya ‘mah wangi, kalau di kota lain ‘mah kan sedap malamnya gak begitu wangi,” ucap Hendri, petani swadaya.

PLT Kasie Buah dan Flori Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Ummu Kulsum mengatakan, “Garut mempunyai potensi alam yang besar terutama dari sisi agrobisnisnya untuk dikelola dalam rangka mewujudkan Kabupaten Garut yang maju, berdaya dan bertakwa.”

Harga jual komoditas sedap malam di tingkat petani sekitar Rp 150 ribu per ikat, per ikat terdiri dari 100 tangkai. Mawar dihargai Rp 50 ribu per ikat dengan 20 tangkai per ikatnya. Bunga potong dari Garut biasanya lebih banyak memasok ke Pasar Rawabelong Jakarta, Bandung dan sekitar Garut.

“Permintaan bunga potong masih lumayan tinggi di pasaran, yakni sebagai penambah estetika dengan kebutuhan per tahun 21,8 % atau sekitar 1,2 juta per bulan,” ujar Sumardi Noor, Kepala Subdit Florikultura.

Pengembangan florikultura di Garut kebanyakan berada di Kecamatan Samarang, Cikandang dan Bayongbong. Saat ini petani tanaman hias belum tergabung dalam kelompok tani namun sudah terbentuk Asosiasi Bunga Potong Garut.

Dari 16 petani bunga di Kabupaten Garut, empat orang di antaranya sudah mulai mencoba budidaya krisan. Potensi krisan yang diperoleh mencapai lebih dari 1000 ikat per bulan, sedangkan untuk bunga sedap malam potensi hasilnya 50 ribu batang per minggu. Kedua jenis bunga ini dipasarkan sekitaran Garut.

Melihat peluang pasar yang besar, kegiatan usaha bunga potong masih terbuka lebar terutama di wilayah yang memiliki agroklimat sesuai budidaya bunga potong. Dalam budidaya, benih bermutu merupakan hal penting yang perlu diupayakan keberadaanya untuk mendukung hasil panen yang baik. Untuk mendapatkan benih krisan bermutu, langkah pertama menseleksi tanaman krisan yang akan dijadikan tanaman induk.

“Tanaman krisan berusia 1 tahun apabila dijadikan tanaman induk kurang baik. Dengan mendapatkan induk yang berkualitas akan menghasilkan bibit yang berkualitas pula,” ujar Kurnia Yuniarto, Peneliti Madya Balai Penelitian Tanaman Hias.

“Ciri induk krisan yang berkualitas yakni pertumbuhan bunganya cepat, memiliki produktivitas bunga yang cukup tinggi dan dalam kondisi sehat.” tambahnya.

Pengembangan kawasan florikultura di Garut ini merupakan swadaya masyarakat. Oleh karena itu sangat tinggi harapan para petani tanaman hias di Kabupaten Garut untuk mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah.

“Saya harap ke depan ada dukungan dari Direktorat Jenderal Hortikultura agar agribisnis florikultura di Garut lebih cepat berkembang dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkap Pipin, Ketua Asosiasi Bunga Potong di Garut.

“Apalagi Kabupaten Garut merupakan salah satu destinasi wisata di Jawa Barat, pengembangan florikultura merupakan peluang besar yang harus diraih.” tutupnya. Dino’S

Tags: headline

Related Posts

Dandim 0108/ Agara Hadiri Upacara Peringatan Hardiknas

Dandim 0108/ Agara Hadiri Upacara Peringatan Hardiknas

23 Mei 2022

IGNews | Agara - Komandan Kodim 0108/Agara, Letkol Inf Robbi Firdaus SE.m M.Si menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dihalaman...

Pemkab Dairi Hadirkan Sidumasda Untuk Pengaduan Masyarakat

Pemkab Dairi Hadirkan Sidumasda Untuk Pengaduan Masyarakat

23 Mei 2022

IGNews | Dairi - Untuk menanggapi pengaduan masyarakat yang ditujukan kepada Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Dairi menghadirkan aplikasi sistem informasi yakni...

Pelantikan dan Penetapan Perangkat Desa Pegagan Julu VI

Pelantikan dan Penetapan Perangkat Desa Pegagan Julu VI

23 Mei 2022

IGNews | Dairi - Setelah melewati serangkaian acara dalam seleksi penerimaan perangkat baru di Kecamatan Sumbul, serta dilanjutkan dengan ujian...

Apel Gabungan, Ini Kata Camat Sumbul

Apel Gabungan, Ini Kata Camat Sumbul

23 Mei 2022

IGNews | Dairi - Kecamatan Sumbul melaksanakan apel pagi gabungan bersama Kelurahan Pegagan Julu I, dan Kepala Desa bertempat di...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Pimpinan Ponpes Al- Falah Diduga Cabuli 7 Santriwati

    Pimpinan Ponpes Al- Falah Diduga Cabuli 7 Santriwati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gudang dan Dapur RM. Riko Sidikalang Hangus Terbakar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan KPAI Diminta Usut Pencabulan di Ponpes Al- Falah Desa Nusa Raya 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasintel Kejaksaan Dairi Klarifikasi Adanya Insiden Saat Unjuk Rasa di Kejari Sidikalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syamp Siadari: Bila Terbukti Dugaan Penyekapan Kadisdik Simalungun Terkait KW Proyek TIK, KPK Diminta Turun Dalami Kasus KKN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perambahan Hutan…!!! Berdalih APL Hutan Purba Tua, Simangumban dan Pangaribuan Digundul, Keluarga Pejabat Diduga Alihkan Status Jadi Perkebunan Sawit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kadis Bina Marga Provsu Bersama PT. Eramata Putra Perkasa Diduga Kuat Sekongkol Curi Kwaliatas dan Kwantitas Proyek Senilai 24 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nonton Pasar Malam Bersama Keluarga, Rumah Freksi Bako Dilalap Sijago Merah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maringan Napitupulu Minta Kantor Pertanahan Toba Batalkan Sertifikat Terhadap BWSS II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bahh…!!! Puluhan Tahun Togel di Tantom Angkola – Tapsel Bebas Beroperasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
close
Situs Berita Online Indigo

© 2018-2021 Indigo News ID - Designed by: Bang Ze

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2021 Indigo News ID - Designed by: Bang Ze