Aceh | Indigonews – Merasa terganggu dengan tumbuhnya jerawat batu dibagian hidun sebelah kanan, Alm. Prada M.Alfiansyah memencetnya menggunakan jemari sampai kotoran jerawat keluar bercampur darah kotor, Selasa (20/2/2019).
Namun tak disangka sangka, sehari kemudian malah wajah Almarhum bengkak khususnya bagian hidung sehingga mengganggu penghirupan, karena merasa bukan penyakit serius maka hanya diberi salep bisul ichtiyol dan anti nyeri paracetamol.
Namun, Alm. Prada M. Alfiansyah melaporkan bahwa bengkak diwajah semakin terasa berdenyut dan sudah mulai menutup mata bagian kanan, selanjutnya dievakuasi menuju RS TK IV Kesrem Lhokseumawe oleh Bakes dan Takes Denarhanud-001/CSBY langsung ditanangani dr. Afriana rosa kemudian ditangani oleh dr. Puguh dengan diagnosa awal abses para nasal dan dirawat di ruang inap Kesrem.
Tetapi kondisi fisik kedua mata sudah tertutup pembengkakan dan stamina drastis menurun, Alm.Alfiansyah kembali dievakuasi menuju RS TK.II Kesdam IM oleh tim Kesrem didampingi oleh Letda Arh Tengku Brany Dewan Akbar Danton 2 Denarhanud-001/CSBY beserta 3 orang personel kesehatan.
Setalah mendapat perawatan sangat intensif didalam ruang Gawat Darurat Alm. Prada M. Alfiansyah menghembuskan nafas terakhir Sebab kematian dikarenakan COD ec Gagal Nafas ec Suspec Absen Nosoparing dd/Absen Maxilla + Epitaktis ec Susp DIC ( Tumor ) dan pecahnya pembuluh darah di hidung sehingga terjadi pendarahan hebat, Minggu (24/2/2019).
Jenazah Almarhum Prada M. Alfiansyah dibawa dari RS TK II Kesdam IM menuju Asrama Denarhanud-001/CSBY langsung dilakukan sholat jenazah dan pelepasan jenazah.
Jenazah diberangkatkan menuju ke rumah Alm Prada M. Alfiansyah di jln. Timba Lk. II Kel. Nangka Kec. Binjai Utara untuk dilaksanakan pemakaman. LSiadari