• Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Kamis, April 22, 2021
Situs Berita Online Indigo
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
Home Berita

Berhasil!! Panen Perdana di Wonosobo, Penanaman Bawang Putih Makin Meluas

25 Februari 2019
Share on FacebookShare on Twitter

Wonosoboh | Indigonews – Upaya Kementerian Pertanian membangkitkan kembali bawang putih menuju swasembada 2021 terus berlanjut. Setidaknya, sepanjang tahun 2018 telah tertanam bawang putih seluas 8 ribu hektar. Luasan tersebut meningkat 4 kali lipat dibanding periode tahun-tahun sebelumnya.

Tercatat, di tahun 2017 lalu luas panen bawang putih tercatat hanya 2.146 Hektar. Salah satu bekas sentra bawang putih yang kini kembali bangkit adalah Kabupaten Wonosobo di lereng Gunung Sindoro, Prau, Sumbing dan Kembang.

Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi mengapresiasi upaya importir, dinas dan petani Wonosobo membangkitkan penanaman bawang putih.

“Kementan punya program unik dan keren. Importir yang biasanya berdagang dan impor, sekarang malah bahu membahu dengan petani tanam di dalam negeri melalui kemitraan”, ujar Suwandi saat melakukan Panen Perdana bawang putih kerjasama kelompoktani dengan importir di Pagerejo Kertek Wonosobo, Sabtu (23/2/2019).

Suwandi berharap agar Kabupaten Wonosobo bisa mendukung swasembada 2021. Sebab memiliki lokasi yang cocok, tanahnya subur dan hasilnya bagus. Dengan varietas lokal, hasil panennya bisa mencapai 12 hingga 14 ton per hektar.

“Ini bagus. APBN 2019 kami alokasikan 50 hektar. Saya targetkan 1.000 hektar tertanam di Wonosobo,” ucapnya.

Suwandi menegaskan seluruh hasil panen bawang putih di Indonesia tahun 2019 hingga 2020 masih akan difokuskan untuk benih. Pihaknya memperkirakan, tahun 2019 secara nasional akan ditanam bawang putih minimal 25 ribu hektar, terdiri APBN sebesar 10.425 hektar, wajib tanam importir 8.000 hektar dan sisanya dari investor dan swadaya masyarakat.

“Tahun 2021 kita targetkan mampu tanam 100 ribu hektar sehingga swasembada benar-benar terwujud, baik konsumsi maupun benih. Ini proses mengembalikan kejayaan bawang putih nasional kita. Ini kerja hebat yang perlu keterlibatan semua pihak,” tegas dia.

Bupati Wonosobo, Eko Purnomo yang ikut dalam acara panen perdana menyambut baik program swasembada bawang putih yang dicanangkan pemerintah. Eko menyebut wilayahnya memiliki potensi lahan yang cocok untuk bawang putih seluas 3.750 ha namun belum dikelola optimal.

“Faktanya dulu Wonosobo dikenal sebagai sentra besar bawang putih, banyak ditanam varietas lokal Lengkong Kuning. Pusatnya di Kecamatan Kertek, Garung, Kalikajar, Sapuran dan Watumalang. Seperti halnya nasib sentra lain, gara-gara impor besar-besaran lambat laun bawang putih Wonosobo jadi tenggelam,” tutur Eko.

“Terimakasih kepada para importir yang sudah bermitra dengan petani Wonosobo sehingga bawang putih bisa kembali bangkit,” pintanya.

Menurut Eko, tidak mudah meyakinkan petani untuk mau tanam lagi bawang putih. Namun sejak ada program kemitraan dengan importir sekarang mulai menggeliat lagi. Sementara ini sudah ada 380 hektar oleh 11 importir dan akan terus meluas.

“Panen hari ini seluas 50 hektar varietas lumbu kuning, hasilnya bagus sekali. Petani senang dan makin semangat tanam bawang putih,” akuinya.

Wakil Direksi PT Maju Makmur Jaya Kurnia, Finan mengaku bangga dengan petani Wonosobo yang semangat menanam bawang putih. Pihaknya berharap kemitraan ini bisa menjadi contoh, dan bisa diperluas lagi di masa-masa berikutnya.

“Kami sebagai pelaku usaha siap mengikuti aturan dan program pemerintah” kata dia.

Agus, Ketua Kelompoktani Peta Mutiara, bersyukur bisa bermitra dengan importir. Sebab bisa kembali menanam bawang putih lagi dengan produksi dan pasar yang terjamin.

“Program ini bagus, kami minta Pemerintah lebih ketat lagi dalam pengawasan benih bermutu supaya petani tidak dirugikan,” beber Agus. Dino’S

Tags: headline
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pengusaha Kebal Hukum…!!! Forum Batak Intelektual Karo Geruduk dan Hancurkan Mesin Gelper

Pengusaha Kebal Hukum…!!! Forum Batak Intelektual Karo Geruduk dan Hancurkan Mesin Gelper

21 April 2021

IGNews | Karo - Terkesan ciutnya atau diduga sudah mendapat upeti Kepolisian Resort (Polres) Tanah Karo dalam pemberantasan perjudian khususnya judi...

Rasidah Ajak Masyarakat Untuk Saling Peduli dan Tolong Menolong Dengan Kaum Dhuafa

Rasidah Ajak Masyarakat Untuk Saling Peduli dan Tolong Menolong Dengan Kaum Dhuafa

21 April 2021

IGNews | Siak - "Melihat saudara saudara kita yang kesulitan, rasanya ada keharusan untuk menolong. Dan harusnya hal ini ada...

Menghianati Sejarah, Perlukah Mandat Penguatan Peran Dewan Pers Dicabut…?

Menghianati Sejarah, Perlukah Mandat Penguatan Peran Dewan Pers Dicabut…?

21 April 2021

IGNews | Jakarta - Beragam komentar dan pendapat di berbagai grup aplikasi Whatsapp memenuhi kolom komentar di grup WA wartawan...

Gelper Tembak Ikan Tanah Karo Tetap Operasi, Donal Ginting Disebut Sebut Kebal Hukum

Gelper Tembak Ikan Tanah Karo Tetap Operasi, Donal Ginting Disebut Sebut Kebal Hukum

21 April 2021

IGNews | Karo - Kapolri dan Kapoldasu menegaskan praktek perjudian dan Narkoba harus bersih di Wilayah Hukum masing masing. Kapolres...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Miliki 0.5Kg Sabu, ET Berhasil Ditangkap dan RI Diduga Bandar Besar DPO

    Miliki 0.5Kg Sabu, ET Berhasil Ditangkap dan RI Diduga Bandar Besar DPO

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pangulu Sidamanik “Cuci Tangan” Anak Dijadikan Gamot, Diduga Dana Bumdes 78Juta Digunakan Secara Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prof.Yusup Leonard Henuk: ”Pemakaian Gelar Ir, Drs Dan Yang Lainnya Berakhir Pada Tahun 1993”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asyik Sedot Sabu, Fredy dan Simamora “Bandar dan Pengedar” Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indikasi Dugaan Korupsi Penggunaan Dana Desa Sejumlah Desa di Kecamatan Garoga Sangat Besar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penemuan Mayat di Perkuburan China Ternyata Kasus Pembunuhan, Pelaku Dihadiahi Timah Panas Oleh Tekab Polsek Delitua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sungguh Luar Biasa, Dua Kali DPC PBB Menyurati Pihak Polres Taput Agar Dilakukan Penertiban Judi Tembak Ikan Dan Togel, Juga Tidak Digubris

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memalukan…!!! Tiga Surat Bupati Taput Tidak di Indahkan Bawahan Untuk Melakukan Pembongkaran Bangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dana Desa di Taput Dinikmati Segelintir Orang, Diduga Keterlibatan Oknum APH

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lapor Kapolri….!!! Masa Pandemi Covid-19 Judi Togel Katanya Masih Marak di Taput

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Situs Berita Online Indigo

© 2018 - 2020 Indigonews.id

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018 - 2020 Indigonews.id