• Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Jumat, Agustus 12, 2022
Situs Berita Online Indigo
Advertisement
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Babat Tanaman Sayuran, Petani: Bukan Harga Murah Tapi Terlewat Umur Panen

1 Maret 2019
Share on FacebookShare on Twitter

Kepri | Indigonews – Secara umum harga sayuran daun seperti bayam, kubis, kangkung saat ini relatif stabil. Petani yang biasa menanam sayuran daun telah memperhitungkan harga ketika dia memanen hasil usahanya. Petani menghitung besaran biaya yang dikeluarkan sehingga jarang ditemui petani yang mau mengalami kerugian berulang atau beruntun.

Mengklarifikasi pemberitaan beberapa hari lalu terkait petani sayuran di Batam membabat tanaman bayam didorong kekesalan kepada pemerintah, ternyata tidak benar. Yusuf yang merupakan petani membabat sayuran menegaskan hal itu terjadi akibat melimpahnya ketersediaan sayuran dari daerah lain seperti Bintan sehingga harga sayuran di Batam menjadi murah.

“Tidak benar itu. Bukan saya yang mengeluarkan pernyataan itu tetapi media. Saya tidak pernah bermaksud mendemo pemerintah, namun lebih meminta pemerintah agar berperan dalam pengaturan pasokan sayuran yang masuk ke Batam,” demikian kata Yusuf di Jalan Trans Barelang, Sijantung, Kota Batam, Rabu (27/2/2019).

Yusuf adalah salah satu anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki. Saat itu dirinya tidak sempat memanen tanaman bayamnya tepat waktu dan lewat masa seharusnya. Seharusnya tanaman bayam saya dipanen pada hari selasa minggu lalu namun karena tidak sempat, ia memanennya baru pada hari minggu dengan kondisi tanaman sudah lewat masa panen.

“Memang kemarin ada teman yang mengambil foto saya ketika membabat tanaman bayam, saya tidak tahu bahwa foto tersebut digunakan untuk membuat berita, keesokan harinya banyak wartawan yang mendatangi saya,” bebernya.

Biasanya bayam dipanen pada umur 21 hari setelah tanam. Apabila lewat dari waktu tersebut menyebabkan sayuran bayam sudah tidak layak dipanen karena batangnya sudah mengeras dan tidak laku di pasaran. Panen lahan seluas lima bidang ini dibabat dengan pertimbangan lebih murah dan praktis.

“Bila dipanen dengan cara biasa, upah tenaga kerja lebih mahal dibanding harga jual bayam Rp 1.200 per kg. Saya akan menggunakan hasil ini untuk bahan pupuk dan pakan ternak dan mempersilahkan teman petani mengambil bayam. Saya akan menggunakan lahan ini untuk komoditas lain,” jelasnya Yusuf.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun saat meninjau beberapa petani di Kecamatan Galang, Batam, berpesan agar petani mengatur kalender tanaman dengan baik. Jadi ketika panen tidak dalam waktu bersamaan untuk mendapatkan harga yang menguntungkan.

“Saya juga berharap Dinas Pertanian mendampingi petani dalam menyusun kalender tanam,” kata Nurdin.

Turut menemani, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Riau, Ahmad Izhar mengatakan pihaknya telah memberikan informasi harga kepada petani. Juga mengajarkan petani untuk mengatur waktu tanamnya melalui kalender tanam dengan memperhatikan kebutuhan sayuran di Batam.

“Kondisi yang dialami Yusuf dikarenakan bayamnya sudah lewat masa panen sehingga dimanfaatkan olehnya untuk pakan ternak,” ucap Izhar.

“Beliau tidak bermaksud menjadikan ini sebagai bentuk demo kepada pemerintah. Hanya saja ada pihak lain yang memanfaatkanya. Hal-hal tersebut telah kami klarifikasi langsung kepada Pak Yusuf,” sambungnyam

Kepala Sub Direktorat Sayuran Daun dan Jamue, Direktorat Jenderal Hortikuktura, Kementan, Indra Husni menjelaskan biasanya tanaman sayuran yang tidak dipanen atau sisa panen dan tanaman yang sudah tidak layak panen karena umur panen yang terlewat dapat dianggap sebagai gulma.

“Sebaiknya petani menerapkan pola tanam bergilir dalam menggunakan lahan berdasarkan komoditas dengan pertimbangan ekonomi yang menguntungkan,” terangnya.

Terpisah, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Kementan, Moh Ismail Wahab meminta petani untuk lebih bijak. Usahakan jangan mau dijadikan bahan berita yang mengundang kontroversi dan dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengambil keuntungan.

“Kasus ini memberi gambaran kepada kita bahwa petani sudah mempertimbangkan segala tindakannya baik dari sisi ekonomi maupun manfaat lain dan berusaha untuk menekan kerugian yang mungkin dialami,” tegasnya.

“Namun ada pihak lain yang memanfaatkan kondisi ini sebagai berita untuk kita harus mengecek betul kebenaran suatu berita dan menempatkannya pada konteks yang benar,” pinta Ismail. Dino’S

Tags: headline
ADVERTISEMENT

Related Posts

WBKT: Tokka Pilih Yang Bukan Etnisnya Jadi Anggota Dewan

WBKT: Tokka Pilih Yang Bukan Etnisnya Jadi Anggota Dewan

11 Agustus 2022

IGNews | Tasikmalaya - Batak tidak ada dua tapi satu, sudah saatnya kita satukan suara. Bermula pada tahun 2004 muncul...

Sambut HUT ke- 53, DPD IPK Deliserdang Beserta PAC Gelar Rapat Konsolidasi

Sambut HUT ke- 53, DPD IPK Deliserdang Beserta PAC Gelar Rapat Konsolidasi

11 Agustus 2022

IGNews | Medan - Guna mempererat hubungan dan sekaligus guna menjalin rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang lebih baik didalam ke...

PN Balige dan PN Tarutung Tidak Tertib Administrasi, Maringan Napitupulu Bersurat ke MA

PN Balige dan PN Tarutung Tidak Tertib Administrasi, Maringan Napitupulu Bersurat ke MA

11 Agustus 2022

IGNews | Taput - Menyoal permohonan eksekusi atas putusan Pengadilan Negeri Tapanuli Utara di Balige dalam Perkara Perdata Nomor 86/1952/Perdata/PN...

Berdalih Cat Pos, Diduga Kapospol Pasar Horas Gunakan Honorer PD. PHJ Lakukan Pungli Kepada Pedagang

Berdalih Cat Pos, Diduga Kapospol Pasar Horas Gunakan Honorer PD. PHJ Lakukan Pungli Kepada Pedagang

11 Agustus 2022

IGNews | Siantar - Informasi beredar bahwa diduga Kapospol Pasar Horas jalan Merdeka melalui seorang pegawai honorer PD. PHJ Kota...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Melayat ke Sidikalang Makan Mie Gomak Dilokasi Adat Kemalangan, 2 Orang Ibu Ibu Pulang ke Toba Jadi Mayat dan Satu Orang Luka Luka

    Melayat ke Sidikalang Makan Mie Gomak Dilokasi Adat Kemalangan, 2 Orang Ibu Ibu Pulang ke Toba Jadi Mayat dan Satu Orang Luka Luka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gawat…!!! Beredar di Facebook Ada Jual Beli Anak di Deliserdang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peristiwa Duka Saat Berduka di Dairi, Ini Data 2 Korban Meninggal Duni dan 1 Kritis, Mobil Terjun Hendak Parkir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berdalih Cat Pos, Diduga Kapospol Pasar Horas Gunakan Honorer PD. PHJ Lakukan Pungli Kepada Pedagang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hujan Disertai Angin Puting Beliung, Warga Pematangsiantar Menjerit Plt Walikota Malah Pilih Pelisiran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berdalih Masukkan Suami ke Panti Jompo, ASN Dinsos Provsu “GH” Ternyata Jalin Asmara – Peluk dan Cumbu Mesra “BT” di Lapo Tuak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2 Goni Ganja Kering dan 2 Pengedar Berhasil Diamankan Satres Narkoba Polres Dairi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dibalik Keputusan Walikota Pematangsiantar, Pengangkatan Kembali Dirut Perumda Tirtauli, Ada Apa….?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penipuan…!!! Lelang Motor Secara Online, Abadi Motor Bandung Mengatas Namakan Seorang Polwan

    27 shares
    Share 27 Tweet 0
  • Tiga Preman Kampung Resahkan Pengunjung, Pungli di Kawasan Wisata Sidebukdebuk Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
   
close
Situs Berita Online Indigo

© 2018-2021 Indigo News ID - Designed by: Bang Ze

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2021 Indigo News ID - Designed by: Bang Ze