Simalungun | Indigonews – Tumpukan tangkos disepanjang jalan areal Afdeling III lahan perkebunan Unit Marihat sudah berbulan bulan tidak diserak atau dibagi kepokok kelapa sawit yang baru ditanam.
Fakta lapangan, terlihat puluhan tumpukan tangkos di sepanjang jalan lahan diblok 17G/17H bahkan untuk mengelabui pandangan pihak SPI maupun Dewan Direksi malah tangkos yang sudah 6bulan tidak di serak dimasukkan dalam parit yang ditutupi kacangan, Senin (4/3/2019).
Menejer Kebun Unit Marihat, PTPN IV Medan melalui telephone selular membenarkan banyak tumpukan tangkos tidak diserak ke lahan karena kekurangan tenaga pekerja.
“Benar belum diserak karena kurang tenaga kerja” jelasnya.
Namun kejanggalan terlihat bahwa Menejer kebun unit tidak ada dasar menyediakan tenaga pekerja untuk membagi tangkos, sehingga alasan Menejer tidak mendasar.
Sebagaimana diketahui bahwa untuk membagi atau menyerak tangkos merupakan tanggungjawab rekanan pengadaan jasa angkutan buah panen.
“Ia itu tanggungjawab rekanan tetapi rekanan juga sudah kita tegur malah mereka pun bilang kekurangan tenaga kerja” jelas Menejer.
Namun dikonfirmasi ulang melalui pesan singkat (sms.red) rekanan selaku pihak ketiga, Menejer tidak bersedia memberikan daftar rekanan dan kuat dugaan tumpukan tangkos tidak dibagikan salah satu potret Menejer Unit yang tidak mampu tegas. Red01
Discussion about this post