Simalungun | Indigonews – Perpustakaan sekolah bukan hanya untuk menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya penyelenggaraan perpustakaan sekolah, diharapkan dapat membantu murid-murid dan guru menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar.
Namun, faktanya yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri 091485 Panombean Balata, Nagori Panombean Huta Urung, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun Perpustakaan tersebut, sepertinya diterlantarkan, ditumbui kayu-kayu dan rerumputan, seperti bak sarang ular dan dinilai hanya proyek hamburkan uang negara.
Begitu juga, bangunan cuci tangan beserta kamar mandi dari sumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2017 tampak terlihat rusak berat, sepertinya dikerjakan asal-asalan oleh Pangulu sebagai pengelola anggaran.
“Pergi pesta keluar tadi orang itu bang, semua tutup tidak ada diperumahan sekolah itu,” sebut wanita, pemilik warung yang tidak jauh dari sekolah, Senin (4/3/2019).
Asiman Sinaga, Pangulu Nagori Panambean Huta Urung saat dihubungi melalui HP selulernya, terkaid proyek cuci tangan, berjanji akan melakukan perbaikan kembali, setelah pihak PLN memasukan meteran di sekolah.
Saat ditanyai akan melakukan perbaikan dari mana sumber dana yang didapat, sang pangulu tidak bisa memberi penjelasan sama sekali.
Hingga berita ini dilansir, Sang kepala sekolah SD, belum dapat dikonfirmasi, terkaid gedung Perpustakaan yang ditelantarkan sama sekali. TPanjaitan
Discussion about this post