Tasikmalaya | Indigonews – Program bantuan rehabilitasi rumah layak huni di beberapa Kecamatan se Kota Tasikmalaya disinyalir tidak tepat sasaran.
Hal ini dirasakan Ibu Atik yang kondisi rumahnya sangat tidak layak bahkan sudah terlihat reok, dimana kuat diduga para surveyor, pedata, Lurah, Camat bahkan Bappelitbangda Pemko Tasikmalaya tidak netral dalam penyaluran bantuan.
Pemko Tasikmalaya diharap lebih selektif dalam melakukan mekanisme pendataan agar warga yang seharusnya mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah layak huni tepat sasaran.
Banyak issue berkembang di masyarakat ada beberapa rumah yang sudah layak huni malah mendapatkan bantuan rutilahu, artinya rumah yang sudah bagus bertambah bagus sedangkan rumah yang reyot semakin reyot lama – lama pasti penyot rata dengan tanah.
Masyarakat menilai adanya tebang pilih dan disinyalir dilakukan oleh oknum pendataan di tingkat bawah. Dalam hal ini masyarakat yang sudah di data atau validasinya sudah lengkap dan akan mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah layak huni di mohon untuk dilakukan verifikasi akhir agar pengajuan bantuan benar benar dari keluarga yang tidak mampu atau bisa juga di umumkan di ruang publik maupun di papan informasi tiap kelurahan, supaya transparasi publik juga terbuka untuk di ketahui sesuai amanat undang-undang Keterbukaan Informasi Publik.
Semua data dan nama warga sesuai dengan fakta serta sesuai identitas KTP yang bersangkutan kemudian di publikasikan di media cetak, digital, Online dan sebagainya. Dengan telah di publikasikannya maka semua komponen baik pemerintah maupun non pemerintah dapat memonitor.
Ibu Atik warga Sukamaju RT/RW 003/003 Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya benar benar mengharap bantuan rehabilitasi rumah sebagai mana warga lainya.
Tahun 2018, Pemerintahan Kota Tasikmalaya pernah menargetkan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 3.200 rumah dari 10 Kecamatan memerlukan anggaran katanya sebesar Rp 11,750 Milyar, untuk rehabilitasi rutilahu anggaran nya berasal dari APBD Kota dan APBD Provinsi Jawa Barat. LSiadari