Simalungun | Indigonews – Tanaman Ulang (TU) Unit Marihat PTPN IV Medan sangat memprihatinkan, malah kacangan banyak yang menjalar ke pokok kelapa sawit yang masih berusia kurang lebih 2tahun setelah tanam, Selasa (5/3/2019).
Terlihat juga banyak pucuk kelapa sawit yang mengalami kekuningan dan patah hal ini diakibatkan serangan hama orictes yang sangat mematikan tanaman, hal ini terlihat dibeberapa titik di Blok 17 Afdeling III.
Kurangnya kinerja Menejer Unit, Agus Tobing akan kondisi TU yang hampir merata diserang hama, bahkan diprediksi sekitar 24Ha lahan tidak dibersihkan atau piringan pokok sawit yang semestinya dibersihkan dengan herbisida.

Menanggapi hal tersebut Menejer Unit Marihat, Agus Tobing membenarkan bahwa dirinya juga sudah melihat kejanggalan tersebut dan mengatakan akan memanggil asisten Afdeling.
“Iya betul itu bang, saya juga sdh lihat yg ini” jelas Agus singkat melalui pesan WA.
“Pembersihan piringan dilakukan dengan memakai herbisida, sedangkan pembersihan kacangan yang naik ke pokok dilakukan manual..ini mau diangkat berita ke direksi lg untuk menyudutkan kebun lagi ya kan bang..?” tambah Agus melalui pesan singkat (sms.red).
Direksi maupun SPI diharap bersedia turun ke lahan kebun unit marihat khususnya di Blok 17 F / 17 E untuk melihat kondisi Tanaman Ulang yang kurang perawatan kurangnya pembersihan piringan, banyak kacangan memanjat ke pokok sawit dan paling mengancamnya serangan hama yang mampu mematikan semua pokok sawit. Red01
Discussion about this post