• Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Jumat, April 23, 2021
Situs Berita Online Indigo
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
Home Berita

Mentan Amran Kembalikan Kejayaan Rempah dan Kakao dengan Program Peremajaan di Luwu Raya

12 Maret 2019
Share on FacebookShare on Twitter

Luwu | Indigonews – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ingin mengembalikan kejayaan rempah dan komoditas perkebunan di Indonesia. Hari ini di Luwu Mentan melalukan program peremajaan rempah dan kakao, termasuk membagikan bantuan bibit unggul kakao dengan produktivitas 3,5 ton per ha per tahun sebanyak 1 juta batang di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (11/3/2019).

Hadir Anggota Komisi IV DPR RI Andi Luthfi, Bupati Luwu Basmi Mattayang, Dirjen Perkebunan Kasdi Subagiyono, Kepala Badan Litbang Pertanian Fadjry Djufry dan lebih dari 12 ribu petani.

Dalam kunjungan kerja ini, selain membagikan bantuan 1 juta batang kakao, Mentan Amran memberikan tambahan bantuan bibit kakao tahun 2019 untuk Provinsi Selatan sebanyak 500 ribu batang. Amran menyebutkan bantuan bibit kakao, kopi, lada, tanaman rempah dan perkebunan lainnya di seluruh Indonesia di tahun 2019 sebanyak 30 juta batang dengan anggaranya mencapai Rp 2,4 triliun.

“Sesuai dengan perintah Bapak Presiden Jokowi, hari ini kita tanam bibit unggul kakao yang produktivitasnya 4,5 sampai 5 ton per ha per tahun,” demikian dikatakan Amran pada lokasi peremajaan kakao di daerah Kamanre, Luwu.

Amran menegaskan peningkatan produktivitas kakao ini yakni beranjak dari kelemahan kakao Indonesia yakni terkait produktivitas dan pemeliharaanya seperti terlambatnya pemangkasan. Selama ini, produktivitas kakao hanya 0,7 ton per ha per tahun bahkan 0,5 dan 0,8 per ha per tahun.

“Sedangkan negara negara tetangga, kami baru pulang dari Hanoi Vietnam waktu itu kami bertemu di Kolombia menteri pertaniannya. Kemudian kami kirim delegasi ke Hanoi sekaligus kamu berkunjung ke sana. Mereka itu dulu belajar dengan kita, tapi produktivitasnya karetnya tinggi 3,5 ton. Kini produksi kakao juga kita harapkan 3,5 ton yang dulunya 0,7 ton jadi bisa naik 3 kali lipat,” tegasnya.

“Artinya apa? kalau bibit bibit unggul ini kita sebarkan ke seluruh Indonesia, produksinya nanti naik minimal 3 kali lipat, 300 persen,” pinta Amran.

Oleh karena itu, Amran mengungkapkan fokus kerja Kementan dalam dua tahun terakhir dan masuk tahun ketiga pemerintahan Jokowi-JK yakni membagikan bibit unggul, sehingga petani nanti sejahtera karena pendapatannya meningkat. Jika harganya kakao nanti Rp 30 ribu, tapi dengan produksinya tiga kali lipat, pendapatanya akan naik tiga kali lipat.

“Bantuan sekarang ada 1 juta batang kakao untuk Luwu. Kami tambahkan hari ini sebanyak 500 ribu batang untuk Provinsi Sulawesi Selatan. Bibitnya yang kita hasilkan sendiri dari sini,” ungkap dia.

Bagaimana Solusi Pengendalian TBK Pada Kakao?

Amran menegaskan upaya pemerintah dalam pengendalian TBK yakni hama penggerek pada buah kakao adalah melakukan pendampingan yang laten. Karenanya, Kementan telah mengangkat Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam jumlah banyak yaitu 600 ribu PP di tahun 2018, kini akan diangkat lagi sebanyak 11 ribu sampai 12 ribu PPL.

“Ini sudah ada solusi, persoalannya kita harus laten harus ada petani didampingi, makanya PPL kita angkat supaya dia tambah rajin. Dulu PPL monotorium, Bapak Presiden Jokowi perintahkan angkat PPL karena dia pahlawan-pahlawan pangan kita supaya mereka mendampingi petani-petani kita,” ujarnya.

“Jadi sudah ada 18 sampai 19 ribu PPL yang kita angkat. Bahkan kita ingin angkat semua. Intinya keberhasilan ada diujung kaki. Yang terpenting kita sudah mau mulai. Indonesia dikenal dengan rempah-rempah. Eropa datang ke sini karena rempah dan perkebunannya. Kita harus mengembalikan keadaan itu,” sambung Amran.

Hilirisasi Industro Kakao

Ke depan Amran membeberkan Kementan tidak hanya fokus meningkatkan produktivitas, akan tetapi fokus juga pada menumbuhkan nilai tambah melalui sektor pengolahan. Menurutnya, dengan melakukan hilirisasi produk kakao, akan meningkatkan nilai tambah hingga 1.000 persen.

“Buktinya, kalau ke Singapura bangga membawa oleh-oleh cokelat Silverqueen. Padahal semuanya dari Indonesia bahan bakunya. Singapura tidak punya bahan bakunya, cokelat satu batang pun tidak punya. Prosesingnya di sana harganya sekitar Rp 19.000- Rp 20.000, jadi naik 2.000 persen,” jelasnya.

“Added value-nya ada di negara lain, harusnya prosesinya ada di bawah kakao ini. karena ini industri kecil, anggarannya sekitar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliyar,” tandas Amran.

Bupati Luwu, Basmi Mattayang menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan dan program Kementan dalam mengembalikan kejayaan rempah, khususnya kakao. Pasalnya, produktivitas kakao petani hingga saat ini semakin menurun karena umur tanaman yang sudah tua.

“Sepanjang tahun 2018, produksi kakao 24.260 ton, dengan luas lahan 35.311 ha. Jika kebijakan ini jalan, kami yakin dipastikan dapat meningkatkan pendapatan petani,” ujarnya.

“Kami pun mengapresiasi upaya penanganan pasca panen. Khususnya industri pengolahan. Mudah-mudahan dapat dibangun di Luwu agar pendapatan dan kesejahteraan petani semakin naik,” pinta Basmi. Dino’S

Tags: headline
ADVERTISEMENT

Related Posts

Polsek Percut Sei Tuan Bagikan 200 Takjil Untuk Berbuka Puasa

Polsek Percut Sei Tuan Bagikan 200 Takjil Untuk Berbuka Puasa

22 April 2021

IGNews | Medan - Polsek Percut Seituan membagikan 200 takjil untuk berbuka puasa di jalan lintas medan tembung tepatnya di...

342 Ribu Hektar Luasan Kebun Sawit, Menjadi Target Usaha Pandai Besi di Siak

342 Ribu Hektar Luasan Kebun Sawit, Menjadi Target Usaha Pandai Besi di Siak

22 April 2021

IGNews | Siak - Bupati Siak, Alfedri mengharapkan program yang di rencanakan tahun 2022 mendatang, di kecamatan Lubuk Dalam ada...

Mantap, 3 Jam Acara Gemar Siak Berzakat di Buka, Terkumpul Dana 197 Juta

Mantap, 3 Jam Acara Gemar Siak Berzakat di Buka, Terkumpul Dana 197 Juta

22 April 2021

IGNews | Siak - Badan Amil Zakat Nasional kabupaten Siak (Baznas) selama bulan puasa ini, menyalurkan dana Zakat kepada mustahik...

Kapoldasu Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Pemungutan Suara Ulang

Kapoldasu Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Pemungutan Suara Ulang

22 April 2021

IGNews | Medan - Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengajak seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilih Pemungutan...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Miliki 0.5Kg Sabu, ET Berhasil Ditangkap dan RI Diduga Bandar Besar DPO

    Miliki 0.5Kg Sabu, ET Berhasil Ditangkap dan RI Diduga Bandar Besar DPO

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prof.Yusup Leonard Henuk: ”Pemakaian Gelar Ir, Drs Dan Yang Lainnya Berakhir Pada Tahun 1993”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pangulu Sidamanik “Cuci Tangan” Anak Dijadikan Gamot, Diduga Dana Bumdes 78Juta Digunakan Secara Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengusaha Kebal Hukum…!!! Forum Batak Intelektual Karo Geruduk dan Hancurkan Mesin Gelper

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asyik Sedot Sabu, Fredy dan Simamora “Bandar dan Pengedar” Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hotmartua Marbun; ”Saya Merekam Dengan Video Untuk Membongkar Dugaan Tindak Pidana Suap Dan Gratifikasi Yang Dilakukan Oknum Kepala Dinas Di Pemkab Humbang Hasundutan”.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sungguh Luar Biasa, Dua Kali DPC PBB Menyurati Pihak Polres Taput Agar Dilakukan Penertiban Judi Tembak Ikan Dan Togel, Juga Tidak Digubris

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelper Tembak Ikan Tanah Karo Tetap Operasi, Donal Ginting Disebut Sebut Kebal Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dana Desa di Taput Dinikmati Segelintir Orang, Diduga Keterlibatan Oknum APH

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemberitaan Maraknya Judi Togel dan Gelper di Pahae Taput, Wartawan Indigonews Terkesan di Intimidasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Situs Berita Online Indigo

© 2018 - 2020 Indigonews.id

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018 - 2020 Indigonews.id