• Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Selasa, Mei 17, 2022
Situs Berita Online Indigo
Advertisement
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Efisiensi Biaya Produksi, Bantaeng Siap Bentengi Bawang Putih Nasional

16 Maret 2019
Share on FacebookShare on Twitter

Sulsel | Indigonews – Program perluasan areal tanam bawang putih yang digencarkan Kementerian Pertanian meluas hingga ke wilayah timur Indonesia, salah satunya Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Daerah yang dulunya terkenal sebagai sentra bawang merah kini makin berkibar dengan program pengembangan bawang putih. Menariknya, petani bawang putih Bantaeng tetap mempertahankan budidaya ramah lingkungan yang terbilang sangat efisien.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Muh Ismail Wahab saat mengunjungi sentra Bonto Marannu Bantaeng mengaku takjub dengan perkembangan bawang putih di wilayah tersebut. Dirinya meyakini, didukung kondisi agroklimat yang cocok dan petani yang ulet, Bantaeng bisa menjadi lumbung bawang putih nasional di kawasan timur Indonesia.

“Petani di sini sangat menjaga kualitas tanah dan lingkungannya. Penggunaan pestisida sangat minim. Sebaliknya mereka memperbanyak penggunaan pupuk organik dan bahan – bahan ramah lingkungan. Mulsa juga tidak pakai namun ternyata pertumbuhannya terlihat sangat bagus,” ujarnya.

Pria asal Madura ini memuji pola budidaya ramah lingkungan yang diterapkan di wilayah ini dan menghimbau agar dicontoh petani lain.

“Ini pola budidaya yang efisien, bisa dicontoh petani lain di Indonesia. Tak perlu jor – joran pestisida dan lebih mengandalkan pupuk organik supaya tanah semakin subur,” tukas Ismail.

Petani bawang putih, Muh Taher mengaku senang bisa tanam bawang putih di lahan miliknya, “Biaya produksi yang saya keluarkan hanya sekitar Rp 10 – 11 juta per hektare. Benihnya dibantu dari pemerintah. Pengeluaran paling banyak untuk beli pupuk kandang yaitu 10 ton per hektare atau Rp 6,4 juta per hektare.”

Taher bercerita bahwa pengerjaan lahan dikerjakan sendiri, sementara untuk biaya tanam cukup mengeluarkan sekitar Rp 1 juta per hektare, “Sedikit saja saya pakai fungisida. NPK dan ZA juga seperlunya. Mulsa juga tidak perlu pakai, yang penting rajin menyiangi. Bisa dibuktikan sendiri, hasilnya terlihat sangat bagus dan saya yakin hasil panen akan lebih dari 12 ton.”

Senada dengan Taher, anggota Kelompok Tani Sipassiriki Desa Bonto Marannu, Kecamatan Uluere Bantaeng, Samsudin menyebut biaya produksi yang dilakukannya terbilang murah.

“Saya tanam lumbu hijau sejak November 2018 lalu. Hasilnya sangat bagus dan tumbuh subur padahal saya hanya mengandalkan pupuk kandang. Benih dan pupuk anorganik saya peroleh dari Kementerian Pertanian. Sengaja kami tak pakai mulsa untuk efisiensi. Hasilnya sangat bagus. Panen nanti diperkirakan mencapai 10 – 12 ton per hektare. Soal kualitas kami berani diadu dengan daerah lain,” imbuhnya.

Kasubdit Bawang dan Sayuran Umbi, Muh Agung Sunusi mengatakan pihaknya telah mengalokasikan bantuan pengembangan bawang putih seluas 50 hektare di Bantaeng pada 2018. Pada 2019 dinaikkan menjadi 150 hektare.

“Sampai 2020 nanti kami masih fokuskan untuk produksi benih. Untuk Bantaeng, sentranya penanamannya tersebar di Kecamatan Uluere, Sinoa dan Ermes. Untuk Uluere sendiri ada di Desa Bonto Daeng, Bonto Tangga, Bonto Marannu dan Bonto Lojong. Lokasi yang terluas di Bonto Lojong. Berada di ketinggian diatas 1.300 m dpl sangat cocok untuk bawang putih,” jelas Agung.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertanian TPH Provinsi Sulawesi Selatan, Fitriani mengatakan pihaknya akan terus mendorong pengembangan bawang putih di wilayah – wilayah dataran tinggi.

“Selama ini Kawasan dataran tinggi didominasi bawang merah. Nanti kami dorong agar dikembangkan bawang putih. Secara bertahap akan kita geser pengembangan bawang merah dari dataran tinggi ke dataran rendah dengan varietas-varietas yang sesuai,” ungkap Fitriani.

“Harapannya, kita ingin ada pemerataan pendapatan petani di wilayah dataran tinggi dan dataran rendah, misalnya di wilayah Bantaeng, Sinjai, Jeneponto, Pinrang, Pangkep maupun Bone. Semua petani bisa sejahtera dengan bawang.” tambahnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Rahmania turut bangga dengan pengembangan bawang putih ini.

“Kawasan Loka Kecamatan Uluere sekarang tumbuh menjadi sentra bawang putih. Awalnya sulit sekali mengubah _mindset_ petani agar mau tanam bawang putih. Maklum selama ini sudah nyaman dengan bawang merah, kentang dan wortel. Namun setelah saling tengok ada yang berhasil, para petani bergerak menanam bawang putih.” cetusnya.

Potensi lahan di Kecamatan Uluere bisa mencapai 2.600 hektare. Khusus Desa Bonto Lojong saja bisa mencapai 1.000 hektare. Menurut Rahmania, pada 2020 pihaknya akan mengalokasikan dana talangan melalui APBD untuk menyerap panen bawang putih untuk dijadikan benih.

“Tahun depan kami bisa swasembada benih tanpa harus beli dari daerah lain. Kami yakin bisa menjadi penghasil benih bawang putih terbesar di wilayah timur Indonesia,” pungkasnya semangat. Dino’S

Tags: headline

Related Posts

Satpol PP Dairi Tertibkan Reklame Tidak Bayar Pajak

Satpol PP Dairi Tertibkan Reklame Tidak Bayar Pajak

17 Mei 2022

IGNews | Dairi - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Dairi bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Dairi...

Peningkatan Kapasitas Ruas Jalan Provinsi Parsoburan -Batas Labuhan Batu Utara Senilai Rp. 24 Miliar Dikerjakan Asal Jadi

Peningkatan Kapasitas Ruas Jalan Provinsi Parsoburan -Batas Labuhan Batu Utara Senilai Rp. 24 Miliar Dikerjakan Asal Jadi

17 Mei 2022

IGNews | Toba - Dalam situasi pandemi Covid- 19 ini masih banyak perusahaan yang memanfaatkan praktek korupsi atas penggunaan uang...

TNI Bersama Masyarakat Melaksanakan Pembersihan Pasca Banjir

TNI Bersama Masyarakat Melaksanakan Pembersihan Pasca Banjir

17 Mei 2022

IGNews | Agara - Pasca banjir yang menerjang di 4 Kecamatan yakni Kecamatan Bambel, Kecamatan Semadam, Kecamatan Bukit Tusam, dan...

Kapolres Dairi Launching Program “Lapor Pak Kapolres” 

Kapolres Dairi Launching Program “Lapor Pak Kapolres” 

17 Mei 2022

IGNews | Dairi - Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman SH, SIK, MM bertempat di Makopolres Dairi jalan Sisingamangaraja Nomor 08...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Dibalik Mutasi Sejumlah Pejabat Pemerintahan Kabupaten Taput, Ini Kata Djonggi Napitupulu…!!!

    Dibalik Mutasi Sejumlah Pejabat Pemerintahan Kabupaten Taput, Ini Kata Djonggi Napitupulu…!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 1 Tahun Bupati Simalungun Menjabat Dari Stafsus, Lantik Kepsek, Diadukan 15 Rekanan, Baju Seragam Batik, Sampai Rencana Kawasan Industri vs Pasar Induk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tambang Batu “Ria Baru” di Kaban Julu – Dairi Telan Korban Hingga Tewas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maringan Napitupulu Kirim Surat ke PN Balige, Lurah Napitupulu Bagasan Dinilai Tidak Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Rumah di Gayo Ludes Dilalap Sijago Merah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Togel Merajalela di Simalungun, IH Kuasai Serbelawan dan Bandar – MS Kuasai Sidamanik dan Bangun – RS Kuasai Panei Sekitarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hardiknas 2022, Pemkab Toba Memberikan Penghargaan Kepada Guru dan Siswa Berprestasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengembangan Wisata Danau Toba, Bupati Toba Bersama DPR RI, BPODT Melakukan Pertemuan.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Hina Ketua DPR RI, DPC PDIP Dairi Akan Laporkan Sekda 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rokok Tanpa Cukai Bebas di Pasaran, PJMI Tanjungpinang Sebut Sang Tokeh Kebal Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
close
Situs Berita Online Indigo

© 2018-2021 Indigo News ID - Designed by: Bang Ze

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2021 Indigo News ID - Designed by: Bang Ze