Aneh Sikap Kepala Dinas Kesehatan Toba Samosir Juga Ikut Bungkam Saat Dikonfirmasi.
Tobasa | Indigonews – Sistem pengadaan obat melalui e- Katalog menyulitkan Puskesmas dan pesanan obat yang relatif sedikit membuat obat dianggap tidak tersedia.
Meskipun pesanan obat di beberapa daerah dikoordinir oleh Dinas Kesehatan setempat, tapi pengadaan obat ini dianggap ribet oleh Puskesmas.
“Pilihannya dari pada ribet, banyak puskesmas tidak menyerap dana peruntukkan obat ini.Juga obat-obat puskesmas banyak dipasok Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” imbuhnya Ketua LSM Pijar Keadilan Sumatera Utara Osborn Siahaan saat dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (18/3/2019).
“Dana kapitasi itu masuk rekening Puskesmas.Dana itu dipakai untuk jasa pelayanan medis.dengan peruntukan untuk dokter, bidan, perawat,juga untuk operasional, misal beli obat, penyuluhan, beli obat, dan sebagainya.Namun ini kerap di salah gunakan oleh pihak Puskesmas bekerja sama dengan dinas Kesehatan setempat” cetus Osborn.
“Untuk itu kita sangat berharap pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun menangani masalah penggunaan dana Kapitasi BPJS pada setiap Kabupaten/Kota, dimana dalam setiap pengadaaan Obat juga alat habis pakai tidak pernah kita melihatnya dalam LPSE, serta pada setiap puskesmas tidak ada kita temukan pegawai yang sudah memiliki Sertifikasi pengadaan barang dan jasa, sehingga besar dugaan dana Kapitasi BPJS kerap di korupsikan” harap Osborn.
Kepala Dinas Kesehatan Tobasa, Juliwan Sinurat saat di konfirmasi Indogonews melalui WhatsApp nya ada berapa jumlah Puskesmas di kabupaten Tobasa yang melaksanakan pengadaan obat sumber dana Kapitasi BPJS selama tiga Tahun Anggaran 2016-2018, namun Juliwan memilih bungkam, sampai berita ini dimuat.
Sesuai informasi yang di dapat Indogonews dari salah seorang tenaga kesehatan yang juga tidak mau namanya dikorankan mengatakan bahwa sejumlah dokter yang menjabat sebagai kepala UPT Puskesmas di Tobasa sudah pernah di panggil oleh pihak Polres terkait dana kapitasi BPJS dan masa itu Kapolres di Jabat oleh Bapak Jidin Siagian.
Kapolres Tobasa, AKBP Agus Waluyo saat dikonfirmasi baru-baru ini seputar adanya dugaan pemanggilang kepada sejumlah Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Tobasa terkait adanya penyimpangan dalam penggunaan Dana Kapitasi BPJS oleh pihak Tipikor Polres Tobasa dimasa kepemimpinan Bapak Jidin Siagian sebagai Kapolres Tobasa, akan sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya malah pimpinan nomor 1 penegak hukum di Kabupaten Tobasa juga bungkam. Freddy Hutasoit