Batubara | Indigonews – Warga Desa Sumber Padi, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara dan sekitarnya heboh dengan ditemukan seorang jasad wanita berusia 70 tahun bernama Misni ditemukan tewas mengenaskan dengan luka dikepala, didalam gudang dan ditutup kuali dirumahnya di Dusun VI, Desa Sumber Padi, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara, diduga korban tewas dibunuh sebelum dirampok, Senin (18/3/2019) pukul 14.30Wib.
Menurut Jumiin anak tertua korban, Peristiwa menggegerkan ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ketika menantu nek Misniati pulang kerja melihat banyak genangan darah didapur sampai kedalam gudang.
Menyusuri ceceran darah ini, sang menantu menemukan tubuh nek Misniati telentang dengan luka dibahagian leher didalam gudang gelap ditutupi Kuwali besar.
Jeritan ini yang membuat tetangga berdatangan sehingga dalam sekejap tetangga berkumpul dan segera melapor kepada pihak berwajib.
Melihat keadaan ibu kandungnya dalam keadaan tak bernyawa, Suryani anak ketiga nek Misniati beberapa kali jatuh pingsan dan seperti orang kesurupan.
Tim Polres Batubara yang dipimpin oleh Kasat Reskrim, AKP Pandu Winata SH SIK MH dan Polsek Lima Puluh Yang dipimpin oleh Kapolsek Lima Puluh, AKP Jhoni Andries SH langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi dirumah korban.
Menurut penuturan Jumiin, ibunya yang sudah berusia 68 tahun itu sudah lima tahun hidup menjanda dan selama ini tinggal bersama adik bungsu dan istrinya.
Namun setiap harinya anak dan menantu korban bekerja dan setiap hari itu pula nenek Misniati tinggal seorang diri dirumah besar yang termasuk daerah pemukiman padat.
Menurutnya tidak ada tanda kerusakan pada Pintu dan Jendela namun sebatang potongan Beroti terdapat disamping genangan darah didapur rumah korban.
Masih menurut Jumiin, dalam kurun waktu enam bulan ini rumah orang tuanya itu sudah dimasuki oleh Maling/pencuri sebanyak enam kali.
“Telah banyak perabotan dan perhiasan Mamak yang dicuri maling, terakhir Kalung milik Mamak dan Labtop adik saya dicuri maling dua bulan yang lalu”, kata Jumiin.
“Mungkin ibu saya kenal dengan perampok nya sehingga melakukan pembunuhan keji ini terhadap ibu saya”, kata Jumiin diantara isak tangisnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batu Bara, AKP Pandu Winata mengatakan bahwa jenazah korban dibawa untuk diotopsi dirumah sakit Bhayangkara Medan guna mengetahui penyebab kematian korban. Hasil olah TKP sementara, korban mengalami luka di belakang kepala dan adanya harta korban yang hilang berupa Handphone dan emas. Kontributor
Discussion about this post