• Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms
Situs Berita Online Indigo
Advertisement
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Selasa, 31 Januari 2023
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Fokus

Batam Siap Mandiri Cabai dan Bawang Merah

28 Maret 2019
Share on FacebookShare on Twitter

Batam | Indigonews – Kementerian Pertanian memberi perhatian besar pada pengembangan cabai dan bawang merah di beberapa kabupaten Kepulauan Riau seperti Bintan, Lingga, Karimun dan Kota Batam. Pemerintah berharap kebutuhan dua komoditas tersebut dapat terpenuhi dari hasil panen petani daerah setempat.

Terletak di kawasan perbatasan, para petani di Kepulauan Riau bertekad dapat memproduksi sayuran berkualitas dengan harga yang kompetitif.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Moh Ismail Wahab saat dihubungi mengatakan pihaknya terus mendorong pengembangan sayuran unggul di kawasan perbatasan dengan cara menggandeng petani muda milenial, Selasa (27/3/2019).

“Tantangan kita adalah bagaimana mengefisienkan biaya produksi hortikultura agar lebih berdaya saing dan kompetitif di pasar ekspor. Strateginya bisa dengan merangkul generasi muda milenial. Harapannya proses transfer teknologi bisa dilakukan lebih cepat,” ujar Ismail.

Menurut Ismail, saat ini Kementerian Pertanian menargetkan bertambahnya sejuta petani milenial yang mampu menjadi penggerak untuk peningkatan produksi sayuran. Hal ini tentunya guna mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia tahun 2045.

“Kementan gencar melakukan bimbingan teknis kepada petani milenial. Fokusnya agar mereka tidak hanya sekedar memproduksi namun sekaligus berproduksi secara efisien sehingga mampu bersaing dengan produk sejenis dari negara lain. Tumbuhnya petani-petani muda ini berkah yang harus dikelola sebaik-baiknya,” terang pria asal Sampang Madura ini.

Ismail menambahkan pentingnya budidaya sayuran yang baik, efisien dan ramah lingkungan.

“Petani milenial dituntut menghasilkan produk yang aman konsumsi, bermutu baik, diproduksi secara ramah lingkungan, serta berdaya saing. Mulai dari penggunaan pupuk, obat-obatan atau pestisida, ongkos tenaga kerja, hingga penatalaksanaan pascapanen di tingkat petani harus diefisienkan. Jika biaya produksi efisien dan kualitasnya bagus, maka harga jual bisa bersaing, bahkan berpeluang untuk diekspor.” jelasnya.

Kasubdit Aneka Cabai dan Sayuran Buah, Mardiyah Hayati saat mengisi Bimbingan Teknis Hortikultura untuk Petani Milenial di Tanjungpinang, Kepulauan Riau menekankan pentingnya pengaturan pola tanam berbasis kebutuhan.

“Konsep ini terlihat sederhana tapi dalam praktiknya perlu manajemen dan pengorganisasian yang baik. Intinya bagaimana memproduksi sesuai kebutuhan dan waktu yang tepat.” tambahnya.

Hasil analisis yang dibuat Tim Direktorat Jenderal Hortikultura menunjukkan pemenuhan kebutuhan cabai besar dan cabai rawit di wilayah Provinsi Kepulauan Riau masih mengalami defisit dibanding produksi lokalnya.

“Jumlah penduduk Kepulauan Riau tahun 2018 sebanyak 2,1 juta jiwa. Dibutuhkan pasokkan cabai besar setidaknya 7 ribu ton dan cabai rawit 6 ribu ton. Produksi cabai besar setempat sebanyak 2 ribu ton dan cabai rawit seribu ton. Jadi total kekurangannya sebanyak 10 ribu ton. Untuk itu, diperlukan perluasan areal cabai di Kepulauan Riau agar tidak tergantung pasokan dari daerah lain. Ini bagian dari upaya menciptakan kemandirian sayuran di luar Pulau Jawa”, terang Mardiyah.

Petani cabai Desa Malang Rapat, Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Andi Purwanto mengaku optimistis mampu menghasilkan cabai yang lebih murah dibandingkan cabai yang dipasok dari luar Bintan.

“Petani Bintan sudah mampu memproduksi cabai berkualitas. Tidak kalah dengan cabai dari sentra utama di Pulau Jawa. Kuncinya pakai benih unggul, penggunaan pupuk organik dan pestisida hayati yang dibuat sendiri dari bahan baku alam.” tambahnya.

Untuk dapat memproduksi cabai berkualitas para petani akan diberikan pendampingan dan bimbingan teknis dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau.

“Kami minta diajari mengukur pH tanah agar penggunaan pupuk dan pestisida lebih tepat,” pinta Andi.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, Irzan Busrayan mengapresiasi upaya Kementan memperhatikan petani sayuran milenial, khususnya asal Provinsi Kepulauan Riau.

“Petani sayuran milenial ini akan kita tingkatkan kemampuan budidaya dan manajemen usahanya agar bisa bersaing di era global seperti saat ini. Apalagi posisi Kepulauan Riau secara umum berada di jalur perdagangan internasional. Ini peluang yang harus diambil dan dimanfaatkan,” jelas Irzan. Dino’S

Tags: headline

ADVERTISEMENT

Related Posts

Polres Simalungun Amankan Partogel Dari Tanah Jawa

31 Januari 2023

IGNews | Simalungun - Komitmen memberantas segala bentuk perjudian Polres Simalungun kembali berhasil mengamankan pelaku perjudian jenis togel melelui Polsek...

Petani Food Estate Humbahas saat panen bawang putih, Selasa (31/1).

Petani Food Estate Hortikultura Humbahas: Siapa Bilang Kami Gagal…?

31 Januari 2023

IGNews | Humbahas - Program lumbung pangan atau populer dikenal sebagai program food estate, menjadi salah satu strategi Pemerintah guna...

Tersangka Panca Putra Sinaga dan Mukhlis Efendi Nababan saat diamankan di Mapolres Taput, Senin (30/1).

Panca dan Efendi Dibekuk Saat Mau Transaksi Sabu

31 Januari 2023

IGNews | Taput - Satuan Reserse Narkoba Polres Tapanuli Utara berhasil meringkus dua orang tersangka pengedar sabu, Senin (31/1/2023). Kedua...

Fatimah Hutabarat sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara dan juga Ketua Partai Nasdem DPD Kabupaten Tapanuli Utara didampingi Doli Sianipar saat di Kementerian PUPR, Senin (30/1).

Ganti Untung Lahan Warga Adiankoting, Fatimah Hutabarat Menegaskan Agar Tetap Dibayarkan Sesuai Janji Brawijaya

31 Januari 2023

IGNews | Taput - Berdasarkan surat kuasa dari masyarakat Kecamatan Adiankoting kepada Fatimah Hutabarat sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Tapanuli...

Discussion about this post

Terpopuler

  • Buntut Lato lato Bawang Putih, Wakil Bupati Humbahas Digugat ke PN Tarutung….!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keluarga Bonifacius Hutasoit Laporkan Sejumlah  Oknun Terduga Penghasut dan Pengrusakan Ke Polres Taput

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • JFS Terima Surat Undangan Klarifikas Tanpa SP2HP Dari Polres Toba Setelah 10 Hari Atas Pengaduannya Terhadap SM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buntut Lato lato Food Estate Humbahas, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan: Apasih Yang Gagal – Siapa Bilang Gagal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Abang Kandung Bupati Antar Laptop, Infocus, Printer dan Speaker Aktif Pengadaan BOS Afirmasi TA 2020 Dengan Mengendarai Pik Up Warna Hitam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djonggi Napitupulu Desak Polres Toba, Segera Proses Hukum Pengusaha UD.D Yang Dapat Dijerat Pasal Berlapis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luar Biasa…!!! Ketua Repdem Kabupaten Taput Sebut Pilkada 2024 Ditunda ”Gempa 2024”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Baru Menjabat, Kebijakan Dirut PD. PHJ Siantar Buat Pedagang Manjorit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djonggi Napitupulu: JFS Buat Aksi Mogok Kerja, Pengusaha UD.D Lakukan Pengancaman, Penghinaan, Pencemaran Nama Baik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proyek DD TA 2022 Nagori Panribuan Belum Selesai, Malah Pangulu Sebut Dirinya Generasi ke- 8 Keturunan Raja…!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Situs Berita Online Indigo

© 2018-2021 Indigo News ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2021 Indigo News ID

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID