Siantar | Indigonews – Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (Kadis LHK) Kota Pematangsiantar, Dedy Setiawan terkesan tidak peduli akan adanya kegiatan yang belum rampung pada masa sebelum jabatanya.
Dimana sampai saat ini, 4unit Bak sampah terdiri dari 5 tong sampai masih parkir didepan kantor Dinas LHK sehingga proyek tersebut terkesan pengahamburan anggaran tanpa manfaat pasti dalam penanggulangan semakin meningkatnya volume sampah di Kota Pematangsianatar.
Hal ini menjadi citra buruk akan kinerja Plh Kadis LHK yang tidak bersedia bertanggung jawab akan kegiatan Kadis pendahulunya malah dirinya tidak bersedia memberikan informasi besar pagu anggaran pengadaan bak sampah yang terkesan sengaja ditutup tutupi sehingga kuat dugaan adanya mark up anggaran.
Dilihat dari kinerja selama 2 bulan menjabat, sang Plh belum mampu mengurangi tumpukan sampah diberbagai titik kota Pematangsiantar, malah lebih memprihatinkan bahwa disepanjang jalan Sudirman dan jalan Merdeka yang merupakan inti kota terlihat banyak sampah dedaunan pohon mahoni tanpa di bersihkan dan selama 3 hari belakangan petugas kebersihan tidak ada terlihat bekerja.
Walikota Pematangsiantar diharuskan lebih mengutamakan pelaksaan PP 18 dalam memilih perangkat daerah, karena dilihat dari sepak terjang Plh yang sudah berjalan 2bulan ditempatkan di Dinas LHK belum ada berbuat apa apa dan tidak bersedia memberikan informasi kepada publik. Red01
Discussion about this post