Simalungun | Indigonews – Jelang 6 lagi hari pesta demokrasi digelar dalam perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten Simalungun, Masyarakat terlihat kurang antusias bahkan tidak minat untuk memilih para Caleg petahana.
Dimana masyarakat menilai Caleg petahana banyak selama ini saat menjabat tidak pro rakyat malah hanya mementingkan kantong sendiri, bahkan berpapasab saja cuek dan sangat sombong.
Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nusantara, Humuntal Rajagukguk didasari dari hasil survey wawancara maupun melalui responden hubungan telephone selular keberbagai lapisan masyarakat, Kamis (11/4/2019).
“Survey final jelang 6 hari menuju Pileg DPRD Simalungun yang dilakukan LSN sekama 8 hari (2-10 April 2019) responden yang merupakan berbagai elemen masyarakat Simalungun banyak menginginkan wajah baru duduk di DPRD Simalungun” ungkap Humuntal Rajagukguk.
Alasan masyarakat memilih wajah baru untuk menjadi anggota DPRD Simalungun periode 2019 – 2024, sebut Humuntal, warga melihat latar belakang Caleg yang bertitel sarjana dan mengharapkan perubahan.
“Banyak menginginkan caleg muda, karena dianggap akan membawa perubahan. Itu didukung dengan banyaknya caleg muda yang potensial maju pada pencalegan kali ini,” jelas Humuntal.
Humuntal menambahkan, hasil survey final LSN yang digelar selama 8 hari menuju minggu tenang, Partai Golkar tetap unggul dan kemungkinan akan menjadi Ketua DPRD Simalungun.
Adapun Caleg yang berpotensi duduk menjadi Anggota DPRD Simalungun sesuai hasil survey akhir LSN per daerah pemilihan yang menjadi idola masyarakat, anatara lain ;
Dapil I
Jon Redikalmen Sidauruk ( Golkar ), Elias Barus SE (Demokrat), Maha Darma Saragih ST (PDIP), Jamerson Saragih SP (Nasdem), Albert Sinaga (Gerindra), Zainal Arifin Damanik (Hanura),Jahot Rizal Saragih (PSI), Apri Nopjun Saragih SE (PKPI)dan Ir Pinder Saragih (Perindo).
Dapil II
Franky Sanca Siahaan (Demokrat), Jhon Manat Purba (PDIP), Martua Simamora (Gerindra), Makmur Damanik (Golkar), Suriawan SH (Hanura), Tumpak Silitonga (Nasdem), Usmayanto (PKS), Rika Ramadhani SH (PPP) dan Sariadi Saragih (Perindo).
Dapil III
Fao Saut Sinaga (Gerindra), Jaminta Purba (Golkar), Abu Sofyan Siregar (PDI P), Raliman Feby Purba SSos (Demokrat), Irianan (Nasdem), Bambang Sribangun Damanik (PPP)dan Irwansyah Sinaga (PKS).
Dapil IV
Lindung Samosir (Golkar), Guntur Lumban Siantar (Demokrat), Esron Simbolon (Hanura), Suriyadi (PDIP), Suparto (Nasdem), Rudi Sembiring (Golkar), Edy Sumanto (PAN), Hendra Sukmana Sinaga (PPP) dan Sastro Joyo Sirait (Gerindra).
Dapil V
Sugiarto SE (Golkar), Johanes Sipayung (Demokrat), Bonauli Rajagukguk SH (Gerindra), Manandus Sitanggang (Hanura), Ramanudin Purba (Nasdem), Suhartono (PPP)dan Golang Harianja (PDIP).
Dapil VI
Timbul Jaya Sibarani SH (Golkar), Maraden Sinaga (PDIP), Benhard Damanik SE (Nasdem), Sarudin Gultom (Hanura), Maranandus Tindaon (Golkar), Agus Irawan Sinaga (Perindo), Walpiden Tampubolon (Demokrat), Hotma Tua Hamonangan Silalahi (PDIP) dan Jhon MT Saragih (Gerindra).
Namun Humuntal tidak menampik bahwa hasil survey akhir ini dapat berubah sewaktu waktu, melihat kinerja dan pergerakan TS bersama Caleg untuk bergerilya mendapat hati masyarakat.
“Hasil survey ini sewaktu waktu dapat berubah dan ini bisa dijadikan acuan bagi Caleg untuk lebih ekstra bergerak mengaet hati masyarakat supaya menjatuhkan hak suaranya kepada dirinya” tutup Direktur Eksekutif LSN, Humuntal Rajagukguk. Red01
Discussion about this post