Siantar | Indigonews – Institute Law And Justice atau yang sering dikenal dengan singkatan ILAJ menanggapi situasi Kota Pematangsiantar yang sudah berumur 148 tahun di tahun 2019, ILAJ menyebut Kota ini masih miskin akal sehat, Rabu (24/4/2019).
“Sudah 148 tahun kota ini berdiri namun saat ini masih terlihat sepertinya pemimpinnya masih kekurangan ide atau sekrang kondisinya miskin akal sehat untuk memajukan kota bersejarah ini” ujar Fawer Full Fander Sihite Ketua ILAJ
Ia menjelaskan, kota siantar merupakan kota yang telah banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional seperti: Adam Malik, Sudi Silalahi, Otto Hasibuan dan banyak lainnya lagi, namun saat ini tidak ada terlihat bagaimana konsep yang jelas dari pemerintahnya untuk kemajuan kota atau tanah kerajaan Sangnawaluh Damanik ini.
“ILAJ juga melihat masih banyak pekerjaan rumah pemimpin kota ini, dan terkhusunya juga kepada penegakan hukum dan keadilan kota pematangsiantar, ILAJ sangat berharap penegak hukum benar-benar bekerja dengan baik dan berkeadilan karena hal itu juga berkaitan dengan kemajuan sebuah kota” pungkasnya
“Kita melihat bagaimana banyaknya laporan-laporan atau pengaduan masyarakat yang masuk kepada pihak kepolisian atau kejaksaan namun hingga saat ini tidak satupun kita lihat yang naik kepermukaan atau terlihat langkah progres dari setiap laporan tersebut” urainya.
“Hanya mimpilah kita mengharapkan sebuah kota bagus jika penegakan hukumnya bobrok. Dan jelas kami katakan penegakan atau pemberantasan korupsi di Kota Pematangsiantar masih sangat lemah dan rapuh” tutupnya. Red01
Discussion about this post