Simalungun – Sala satu sarana utama dalam perkebunan, jalan kebun sangat berperan pada penjagaan mutu dan kualitas produksi. Agar kualitas jalan terjaga, perkebunan harus melakukan perawatan yang mutlak dilakukan pada berbagai jenis jalan kebun.
Namun, hal ini jelas tidak sesuai aturan berlaku dengan juklak dan juknis, tentang pelaksanaan proyek menggunkan anggaran besar, dikerjakan asal jadi, sarat dengan penyimpangan oleh pihak rekenan pemenang lelang dilingkup PTPN IV, unit usaha Kebun Bah Jambi, yang letaknya di wilayah Kecematan Tanah jawa.
Dilokasi sekitar Afdeling 5, Afdeling 6 dan Afdeling 7 banyak ditemukan batu kerikil sebesar telur Dinosaurus, mencapai ratusan meter yang telah dihampar disepanjang jalan umum, tanpa pengawasan yang ketat, oleh Manejer, Aska dan Asisten, sehingga pihak rekanan leluasa dalam melakukan kegiatannya.
“Terpaksa dari sawit sawit kami lewat bang, batunya besar-besar kali. Mana mungkin kami lewati jalan itu, belum ditimbun dengan tanah lagi” ucap Adi saat melintas menuju Siantar, senin(6/5/2019).
Ditemui dikantornya, K. LubisAsisten Kepala Tanaman tidak berada ditempat. “Belum dikantor bapak itu tadi pak” ucap wanita tua yang berkerudung.
Begitu juga, saat dihubungi telephone selulernya meski berdering, tidak memberi jawaban. Whatasp yang dilayangkan, juga tidak berbalas. TPanjaitan
Discussion about this post