Taput – Kunjungan kerja (Kunker) dua menteri kabinet kerja Jokowi di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara disambut aksi damai dari warga, Kamis (27/6/2019).
Pengunjuk rasa berasal dari keturunan Ompung Datu Dolok dan Ompung Buntu Oppusunggu yang menginginkan pengembalian tanah ulayat yang selama ini di kuasai oleh pihak kehutanan.
Daniel Oppusunggu.SH kuasa hukum pengunjukrasa mengatakan seluas 71Ha tanah dari Ompung Datu Dolok dan Ompong Buntu Ompusunggu penyerahan tahun 1962 sebagai hutan cadangan (Direboisasi) ke Jawatan kehutanan belum dikembalikan ke masyarakat.
Disebutkan, tanah yang terletak di Desa Aek Sidua dua atau Aek Godang dan Desa Huta Ginjang, Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara seluas 71 Ha adalah tanah ulayat keluarga besar Ompung Datu Dolok dan Ompung Buntu Ompusunggu.
Dan Karena sudah tidak lagi menjadi kawasan hutan maka keturunan dari kedua Ompu tersebut ingin tanahnya kembali .
Ditambahkan, selain menyuarakan pengembalian tanah leluhur mereka, aksi ini untuk melarang tanah mereka dijadikan lokasi penanaman tanaman Macadomia.
“Ada informasi yang kita terima, akan ada penanaman macadonia dilahan nenek moyang kita” sebut Daniel Ompusunggu SH.
Menurut Daniel sejak tahun 1993 keturunan dari Ompung Datu Dolok dan Ompung Buntu Ompusunggu sudah berjuang untuk pengembalian tanah ulayat tersebut. Namun sampai sekarang belum ada jawaban pasti dari pihak Pemkab Tapanuli Utara, kehutanan maupun pihak kementerian.
Sementara itu menteri LH dan kehutanan, Siti Nurbaya menanggapi aksi tersebut menyebutkan, bahwa klaim klaim seperti itu hampir ada diseluruh wilayah Indonesia.
Menurutnya sudah ada peraturan Presiden namanya penyelesaian permasalah atau penguasaan tanah dalam kawasan hutan (PPTKH) dikoordinator oleh Menko Perekonomian Darmin nasution.
“Sudah ada arahan bapak presiden, peraturan presiden yang namanya penyelesaian permasalahan atau penguasaan tanah dikawasan hutan (PPTKH) yang penanggungjawabnya pak menko, pak Darmin” ucap Menteri LH dan kehutanan.
Dan saat ini sedang diselesaikan karena ada 140 ribuan Ha klaim klaim masyarakat yang sudah terverifikasi.
Yang pada dasarnya pengaduan akan dilaporkan ke Menko perekonomian dan tim tim antar Kementerian akan coba selesaikan.
Diketahui, dua menteri yakni Menteri koordinator perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kunker ke Kabupaten Tapanuli Utara.
Bertempat di Persemaian permanen BPDASHL Asahan Barumun di Desa Hutaginjang, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara kunker tersebut sebagai pencanangan pengembangan tanaman Macedomia untuk rehabilitasi hutan dan lahan. Selain di hadiri gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh beberapa Bupati sekawasan Danau Toba. Freddy Hutasoit





Discussion about this post