Taput – Diduga akibat pekerjaan Bina Marga Propinsi di Jalinsum Hutaraja Kecamatan Sipoholon dalam pengorekan titik jalan yang sudah retak, Beslin Sibagariang (59) terjebak dalam bekas pengorekan jalan.
“Sehingga tidak sanggup di tangani oleh Rumah Sakit Tarutung harus di larikan ke salah satu Rumah Sakit di Medan” jelas keluarga korban Selamat Pasaribu kepada Indigonews, Rabu (24/7/2019) di Desa Hutaraja.
“Kejadian pada Rabu malam sekitar pada jam 23:00 Wib di Jalinsum,dimana galian pengorekan jalan tersebut sangatlah cukup dalam,dimana pertanda pemberitahuan tidak ada di buat oleh pihak pekerja,sehingga para pengendara,baik roda dua dan roda empat sering terjebak baru-baru ini,dan bahkan Bus pengangkutan Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) batu terjebak di lokasi” terang Selamat Pasaribu.
“Harapan saya, kiranya pihak Bina Marga juga bertanggung jawab atas kejadian tersebut,dimana keluarga saya Beslin Sibagariang ,dimana saat dilarikan ke salah satu Rumah Sakit di Medan, Beslin Sibagariang masih posisi koma” pintanya.
Pantauan Indigonews di lokasi, pagi hari pihak Bina Marga ataupun rekanan langsung melakukan penutupan pada lobang pengorekan, sehingga masyarakat bertanya tanya kenapa setelah memakan korban terjadi penutupan, kenapa sebelumnya tidak ada penutupan, apakah ini merupakan ada unsur sengajanya.
Pihak Unit Laka Polres Tapanuli Utara sampai saat ini belum dapat di konfirmasi,baikpun itu dari pihak UPT Bina Marga Propinsi Wilayah Tapanuli Utara. Freddy Hutasoit





Discussion about this post