Situs Berita Online Indigo
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
Situs Berita Online Indigo
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Internasional
  • Medan
  • Batu Bara
  • Deliserdang
  • Samosir
  • Dairi
  • Sergai
  • Langkat
  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Cirebon
  • Purwakarta
  • Kepulauan Riau
  • Batam
  • Bintan
  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Lingga
  • Karimun
  • Kepulauan Anambas
  • Natuna
  • Lampung
  • Papua
  • Pertanian
  • Bandung
  • Bekasi
  • Bogor
  • Jabodetabek
  • Jakarta
  • Riau
  • Kampar
  • Pekan Baru
  • Humbahas
  • Karo
  • Labuhan Raya
Home Berita

Keberadaan UMKM Dipusaran Geliat E – Commerce

Indigonews.id
26 Juli 2019 | 15:00 WIB

Pematangsiantar – Geliat bisnis berbasis online semakin menggurita, tidak sedikit mendapat dukungan bagi pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), namun tak jarang juga mengaku tidak dapat menyainginya. Alasannya, perdagangan yang akrab disebut e – commerce ini, belum bisa diterima seluruh lapisan masyarakat.

Sebagai contoh pedagang pasar tradisional, akrab dikenal usaha kelontong, nyaris tidak mengenal e- commerce. Jual beli praktis masih dipertontonkan dalam menjajakan usaha.

“Tidak kenal namanya usaha internet (e-commerce) gitu bang, namanya jualan ya gini aja lah, beli kontan selesai, “ imbuh Horas Sinaga, pemilik kelontong di seputaran Jalan Pdt Justin Sihombing, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sumut, Jumat (26/72019).

Sementara Rina, ibu rumah tangga beralamat di Jalan Rakuta Sembiring, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, menuturkan tekah menjalan usaha bisnis online selama setahun lebih. Menurutnya, kemudahan didapat karena bisa menjajakan usaha walau hanya dirumah.

“Sering online bang, kita share ke media sosial jualannya, ada baju tas dan kadang sepatu dan sendal. Saya juha belanja melalui online dan menjualkannya melalui online. Kalau sudah biasa gak repot juga bang untuk memberikan kepada konsumen. Kalau jauh di luar kota, bisa paket titipan kilat bang, kalau dekat diantarkan aja,” ucap Rina.

Merujuk pada perdagangan elektronik, dikenal dengan sebutan E- Commerce, adalah adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dan lainnya.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Sementara itu, pengembangan UMKM
melalui digital Entrepreneurship, lantaran akhir- akhir ini dilatari cakupannya telah merevolusi sendi-sendi kehidupan. Bagi penguasa digital, sangat besar kemungkinan bagi yang menguasainya, begitu besar peluang yang didapatkannya.

Sebagai informasi, kutipan informasi dari Bank Indonesia Perwakilan Kota Pematangsiantar, potensi Kontribusi UMKM dalam Ekonomi Indonesia ditahun 2013, Produk Domestik Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja mencapai 87 persen, peningkatan juga diperoleh melalui ekspor bisnis non-migas.

Mencengangkan perkembangan ekonomi digital terhimpun trend global mencapai 2,8 triliun USD, besaran global dari arus data internasional tahun 2015, kontribusi ekonomi digital terhadap output ekonomi global 22 persen. Prediksi peningkatan kontribusi aplikasi teknologi digital terhadap pdb global pada tahun 2020.

Setali tiga uang, sejalan kemajuan teknologi dalam E- Commerce, kekuatannya dipengaruhi penggunaan seluler untuk di Indonesia pada bulab Januari tahun 2016 mencapai 126 persen, atau 51,8 persen. Perinciannya, untuk UMKM sendiri ditahun 2015 59,2 juta unit, atau 61,41 persen. Selebihnya, menjadi tantangan lantaran sebagaian belum menguasai e- commerce, investasi lokal dan data yang belum akurat.

Bersamaan peningkatan tersebut, tidak sedikit pula beberapa kendala dialami. Diantaranya, keterbatasan akses internet seperti infrastruktur, sistem pembayarannya sehingga sulit dilakukan pencacatan, pun perlindungan data yang rentan serangan siber. Dalam realis Bank Indonesia Perwakilan Pematangsiantar, tercantum juga isu seperti logistik, perlindungan konsumen, SDM, Pajak, Pendanaan. Kesemuanya penguatan pelaku usaha, atau UMKM, Start-Up sebagai tulang punggung e-commerce.

Sebaliknya, bisnis menjanjikan dalam e- commerce, saat ini bisa kita lihat sendiri, pengusaha membuming ketika bergelut di e- commerce. Disebutkan, prospek diproyeksikan pertumbuhan e-commerce mencapai US$ 100 miliar asa tahun 2025, sementara dotahun 2015 saja pasar e- commerce mencapai US$ 1,7 miliar, dari temuan nielsen media research.

Dari perkembangan itu, masalah didominasi produk impor, lantaran belum terbukanya kesempatan e- commerce nasional go internasional. Problem lainnya, masih pada jaringan untuk akses internet ke pelosok negeri. Pihak- pihak terkait pun ditantang, memberikan intensif kepada e- commerce nasional untuk go internasional.

Seiring kemajuan produk digital, bagi UMKM di Indonesia memiliki kekuatan karena potensi lokal yang dimiliki, harga bahan baku lebih murah. Sejalan juga kreativitas menjadikan bahan baku hingga memiliki nilai tambah.

Hal itu dapat dilihat melalui kerajinan, seperti kain tradisional dan makanannya. Sebaliknya, kelemahan juga didapat yamg umumnya hanya berorientasi pasar lokal, tidak mengetahui infornasi pasar. Kualitas SDM terbatas, belum dapat memanfaatkan teknologi berbasis informasi. Yang rentan ditemukan, belum banyak sadar akan hak paten dari produk dihasilkan, untuk penjualan belum memiliki strategi.

Sebagai lembaga keuangan negara, Bank Indonesia diberikan peran dalam tugas dan tanggung jawab, sebagai sistem pembayaran diamanatkan dalam undang – Undang BI nomkr 23 tahun 1999, diamandemen dengan UU nomor 2 tahun 2004. Dijabarkan, untuk mencapai sistem pembayaran yang efesien, aman dan andal dengan memperhatikan perluasan akses dan perlindungan konsumen, Bank Indonesia memiliki 5 peran, yakni Regulator, Perizinan, Operator, Fasilitator, Pengwas.

Melalui KPw Bank Indonesia, dijabarkan permasalahan UMKM dihimpun dalam keterbatasan teknis, sulit akan ke pasar, kesulitan dalam menerima atau menarik pembayaran dari pembeli dan masalah logistik. Bagi pemilik UMKM, Bank Indonesia memberikan solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang transparan dan efesien.

Juga analisa informasi dan data transaksi digital untuk pengambilan keputusan yang lebih efektif. Penopang ruang lingkup UMKM On Boarding, sebagai proses penyesuaian pelaku UMKM sebagai merchant pasar online san menyesuaikan diri dengan mekanisme yang berlaku dilingkungan marketplace tempat pelaku usaha berbisnis.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Edhi Rahmanto Hidayat memaparkan kriteria UMKM binaan Bank Indonesia dan mitra binaan BI program on boarding UMKM ditujukan untuk meningkatkan UMKM sukses menjadi UMKM sukses digital.

“Pertama UMKM potensial, UMKM dibina untum berkembanh menjadi UMKM sukses. Kedua, UMKM sukses, UMKM potensial skala usaha sudah berkembang tapi belum terhubung dengan e- commerce,” papar Edhi, dalam realis, Selasa (23/7/2019) kemaren.

“ketiga, UMKM sukses digital, sudah semakin berkembang skala usahanya dan dapat diperluas akses pasarnya untuk terhubung dengan e- commerce dan e-financing. Terakhir ke empat, UMKM potensial ekspor, UMKM sukses digital yang dapat diperluas akses pasarnya untuk ekspor,” ungkap Ka Pw Pematangsiantar ini, menjagabat menggantikan Elly Tjan.

Pihaknya, mengaku sudah mengunjungi beberapa lokasi UMKM binaan kpw Bank Indonesia Pematangsiantar, seperti tenun Ulos LPK Anugerah di Kota Pematangsiantar. Hilwa Songket dan tenun di Batubara dan Kopi Sabaas du Kabupaten Simalungun.

“Ditahun 2018, penjualan Hilwa mencapai Rp 17,5 juta, LPK Anugerah Rp 98,6 juta. Total penjualan Rp 115,6 juta. Tahun 2019, Hilwa Rp 22,2 juta, LPK Anugerah Rp 105,6 juta, kopi Sabaas Rp 3,5 juta, total Rp 131,4 juta, atau mengalami peningkatan 13 persen,” pukas Edhi.

Sebelum mengakhiri, Edhi berharap kepada masyarakat, khususnya wilayah yang berada dibawah wilayah kerja Bank Indonesia Perwakilan Kota Pematangsiantar, agar memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan usahanya. Rud/Red

Share12Tweet8SendShare

Berita Terkait

Berita

Barak Judi dan Narkoba Merk Pengky Bebas, Diduga Kapolsek Namorambe Terima Uang Stabil

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 19:28 WIB
15

INDIGONEWS - Hasil Pantau reporter Indigonews barak judi dan sarang narkoba di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang...

Read more
Berita

Setelah Tangkap Marbangun Sinaga, Sat Narkoba Polres Simalungun Amankan Bandar Sabu Winner Lumban Tobing

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 12:31 WIB
15

INDIGONEWS - Setelah menjadi buron dalam peredaran narkotika di wilayah Tanah Jawa, Winner Lumban Tobing akhirnya berhasil ditangkap Satuan Narkoba...

Read more
Berita

Badan Siber dan Sandi Negara Hadiri Sosialisasi Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:50 WIB
15

INDIGONEWS - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir pada agenda Sosialisasi dan Cyber Awareness Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan...

Read more
Berita

Menhan Bersama Menlu Bertemu Wakil Perdana Menteri Australia

Indigonews.id
29 Agustus 2025 | 08:39 WIB
15

INDIGONEWS - Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia - Australia (2 + 2) digelar di Canberra. Forum strategis...

Read more

Discussion about this post

sumber

sumber

sumber

sumber

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Privacy Policy

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Sumatera Utara
    • Humbahas
    • Samosir
    • Siantar
    • Simalungun
    • Taput
    • Toba Samosir
  • Regional
    • Bandung
    • Bekasi
    • Bogor
    • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Tangerang
  • Riau
    • Siak
  • Kepulauan Riau
    • Batam
    • Kabupaten Bintan
    • Kabupaten Lingga
    • Tanjungpinang
    • Tanjungubun
  • Jawa Barat
    • Tasikmalaya
  • Serba-serbi
    • Entertainment
    • NGAKAK
    • NGETOP
    • Otomotif
    • Selebritis and Lifestyle
    • Sport
    • Tech
    • Teknologi
    • Travel
  • IGTV Online

© 2018-2024 Indigo News ID

rotasi barak berita hari ini danau toba