Siak – Bupati Siak Alfedri mengukuhkan 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas menaikkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada upacara kemerdekaan RI ke-74 tingkat Kabupaten Siak di Lapangan Tugu Depan Istana Siak, Kamis (15/8/2019).
Anggota Paskibraka tingkat kabupaten tersebut merupakan pelajar yang terpilih berasal dari empat belas kecamatan se-Kabupaten Siak. Mereka adalah putra-putri terbaik Siak hasil seleksi yang diadakan beberapa waktu lalu oleh dinas terkait.
Pengukuhan dilakukan oleh Bupati Siak Alfedri dengan mengikatkan kendit (Sabuk Khusus) kecakapan kepada anggota Paskibraka, dihadiri oleh Pj. Sekda Siak Jamaluddin, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Kepala SKPD dilingkungan pemerintah Kabupaten Siak.
“Hari ini adik-adik akan saya kukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Pengukuhan ini bermakna bahwa Paskibraka berjiwa kestria, bertanggungjawab dan rela berkorban untuk ibu pertiwi,” ujar Alfedri.
Dalam amanatnya, Bupati Siak menyampaikan bahwa anggota Paskibraka adalah putra-putri terpilih untuk mengemban tugas sejarah sebagai anggota Paskibraka pada tahun 2019.
“Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Kabupaten Siak yang kita lakukan pada malam hari ini merupakan salah satu wadah yang dimaksud bagi para pemuda berkategori pelajar untuk mengaktualisasikan dirinya terhadap rasa cinta tanah air dan bela negara. Sebagai Pasukan Pengibar Bendera adik-adik semua ditempa, digembleng, dibina baik secara fisik maupun mental agar semakin tangguh, disiplin, dan berkarakter” pungkasnya.
Alfedri juga berpesan agar seluruh anggota Paskibraka Siak melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya, tetap menjaga kesehatan agar tugasnya berjalan dengan lancar.
Sementara itu, Kepala Dispora Syahrudin mengatakan anggota paskibraka Kabupaten Siak adalah hasil seleksi dari siswa-siswi terbaik yang berasal dari sejumlah Kecamatan yang telah dilakukan seleksi sejak bulan Juli lalu.
“Setelah melalui tahapan seleksi maka terpilihlah 30 orang menjadi paskibraka. Mereka sejak awal Agustus dilatih oleh para pelatih gabungan dari Polres Siak dan anggota TNI AD,” ujar Syahrudin.
Pasukan paskibraka itu sudah menjalani masa karantina guna pemantapan dan latihan berbagai kemampuan seperti latihan baris berbaris, pengibaran dan penurunan sang saka Merah Putih, tes kesehatan jasmani rohani dan pengetahuan umum. Kontributor PE
Discussion about this post