Siak – Dalam beberapa pekan terakhir ini, terpantau kabut asap di wilayah Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, kian pekat dan sudah masuk dalam kategori berbahaya bagi kesehatan.
Antisipasi pertimbangan yang lebih besar, Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, melalui Korwilcam pendidikan kecamatan Minas, memutuskan untuk meliburkan murid TK dan SD kelas 1, 2 dan 3 selama dua hari yakni Selasa dan Rabu (27 – 28/08/19).
Kepala Korwilcam Pendidikan kecamatan Minas, Asmuni Syamsir M.Pd menjelaskan anak sekolah diliburkan dalam waktu yang tidak ditetapkan guna memantau kondisi cuaca kedepan.
“Untuk hari mereka libur kita belum bisa tentukan hari, kita tetap akan lihat kondisi cuaca kedepan seprti apa, mana tau malam ini ada hujan kita kan tidak tau juga,” kata Asmuni, Senin (26/8/2019).
Langkah meliburkan anak sekolah pihaknya sudah layangkan surat kepada seluruh kepala Sekolah TK/ PAUD dan SD di seluruh Kecamatan Minas, hal ini dilakukannya berdasarkan koordinasi antara Puskesmas, Camat dan Kadis Pendidkan Kabupaten Siak tentang kabut asap yang semakin tebal.
“Dikhawatirkan sangat mengganggu kesehatan bagi anak-anak. Maka untuk anak-anak TK/PAUD dan SD kelas 1,2 dan 3 dialihkan kegiatan belajar dirumah dibawah pengwsan orang tua mereka,” jelasnya.
“Namun kita berharap mudah – mudahan secepatnya turun hujanlah, tapi walupun sekiranya malam nanti turun hujan dan asap meredam, anak-anak tetap kita liburkan selama dua hari karena sudah kita sampaikan tadi kepada setiap Kepala Sekolah bahwa anak-anak itu di liburkan. Namun demikian para Guru tetap masuk sekolah sesuai jam kerja mereka.” ujarnya.
Ditanya apakah ada ditemukan siswa/i yang telah mengalami gangguan pernafasan dikarenakan kabut asap, hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan dari Dinas Kesehatan.
“Belum ada laporan dari Dinas kesehatan, sebab kita selalu melakukan kordinasi dengan mereka, seperti tadi saya sudah hubungi ibuk Yanti, kepala puskesmas Minas terkait hal ini, maka setelah kita lakukan kordinasi kita buatlah keputusan untuk meliburkan anak-anak sekolah ini,” tambahnya.
Dengan diliburkannya sekolah kata Asmuni, tentunya diharapkan dapat memberikan ketenangan di tengah masyarakat khususnya para orang tua wali murid yang saat ini cukup khawatir dengan kabut.
“Supaya ada ketenangan bagi para wali murid, kita sikapi dengan liburkan sekolah ini. Namun demikian kita juga menghimbau kepada setiap orang tua siswa/i agar memantau anaknya dirumah mereka, dengan membimbing belajar didalam rumah,” tutupnya. Puji Efendi





Discussion about this post