Siak – Masyarakat Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau belakangan ini dihebohkan dengan adanya kabar yang sampai saat ini belum dapat dipastikan keabsahannya akan keberadaan harimau (raja rimba.red) atau lebih akrab disebut si belang.
Kabar yang beredar ini pertama kali muncul dari Kampung Bekalar Kecamatan Kandis. Para warga berulang kali membuat postingan di sosial media Facebook yang berisikan status akan keberadaan si belang. Apalah lagi, kabar itu dikuatkan dengan munculnya kembali video penampakan harimau Sumatera yang dishare beberapa warga.
Didalam video tersebut, terlihat seorang membawa Excavator di duga area perusahaan kayu merekam harimau Sumatera yang mencoba mendekatinya. Tidak hanya itu, video penampakan harimau lainnya bermunculan setelah video penampakan harimau yang pertama, yang lebih mengerikan, sebuah video harimau mengejar pengendara sepeda motor saat melewati sebuah jalan area hutan akasia.
H Irwan Kurniawan S SOS MM selaku Camat Kandis mengutarakan bahwa video tersebut bukan penampakan harimau di wilayahnya, Sabtu (7/9/2019).
“Kami tidak dapat berkomentar lebih tetapi untuk wilayah Kecamatan Kandis dipastikan tidak ada wilayah hutan akasia. Untuk laporan dari Penghulu Kampung Bekalar sendiri akan keberadaan Sang Raja Rimba itu sudah kita teruskan ke Kabupaten juga Provinsi,” sebutnya.
Terkait laporan Penghulu ke Pemerintah Kecamatan Kandis atas laporan warga terkait penampakan harimau, Camat Irwan mengatakan sudah turun langsung mengecek informasi tersebut ke lapangan melalui Sekretaris Camat (Sekcam), Said Irwan SE.
“Ia, kita sudah menerima surat dari Kepala Desa Adat Sakai Bekalar dan atas laporan tersebut kita sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait di Kabupaten bahkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau, hasil pengecekan tim hari ini bersama penghulu kampung bekalar tidak ditemukan jejak harimau,” terangnya lagi.
H Irwan juga menjelaskan bahwa sejak laporan masyarakat terhadap Pemerintah Kecamatan Kandis, pihaknya sudah turun langsung kelapangan dengan tim Gabungan Dinas Hewan Satwa liar,Tim BKSDA Provinsi Riau juga Penghulu.
“Laporan dari penghulu hari ini atas tindak lanjut pertemuan kami beberapa waktu lalu di BKSDA, masih menunggu klarifikasi instansi terkait terhadap laporan yang disampaikan warga melalui penghulu Kampung Desa Adat Sakai Bekalar,” sebutnya.
Sedangkan foto penampakan harimau yang tersebar, H Irwan mengatakan foto tersebut sama seperti foto penampakan harimau di Kabupaten Rokan Hilir.
“Foto dan Video tersebut sama seperti kejadian di Rohil, melalui Kepala Bidang (Kabid) BKSDA Provinsi Riau Heru mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan disana. Meskipun demikian, kami sebagai Pemerintah Kecamatan Kandis mengimbau kepada masyarakat Kandis agar waspada saat berada di area habitat Harimau, terkait Video dan foto yang sudah tersebar oleh Warganet itu sudah kita berikan klarifikasi atas keabsahanya,” tutup Camat Irwan. Puji Efendi





Discussion about this post