Siak – Paparan kabut asap yang kian menebal dan menyelimuti wilayah Kecamatan Kandis Kabupaten Siak khususnya menjadi salah satu pusat perhatian oleh Anak-anak Pramuka Gudep 08.039 – 08.040 yang bersanggar di SMP Negeri 1 Kandis. Hal ini dibuktikan dengan dibagikannya masker terhadap Masyarakat luas Kecamatan Kandis, Kamis (12/9/2019).
Giat berbagi masker oleh Anak-anak Pramuka SMP Negeri 1 Kandis itu dibagi dua titik yaitu di jalan lintas Pekanbaru Duri depan Simpang Koramil dan didepan jalan raya yang melalui gedung SMP Negeri 1 sendiri.
Dra. Jufriyanti selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kandis sekaligus Kamabigus kepada Indigonews menjelaskan kegiatan ini implementasi kebudayaan pramuka akan situasi dan kondisi.
“Ini merupakan suatu implementasi kebudayaan pramuka terhadap situasi dan kondisi di daerah kita, yang tertera dalam dasa darma yakni cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Ada ribuan ya, jumlah asli keseluruhannya kalau tidak salah 1500 masker,” ujarnya.
Dra Jufriyanti juga berharap melalui aksi peduli Pramuka SMP Negeri 1 Kandis dapat mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Seperti bencana karhutla yang melanda kita saat ini, sangat memprihatinkan sekali dan kita juga mem-backup pemerintah melalui suatu kegiatan penyuluhan dan pemahaman kepada anak didik betapa pentingnya menjaga lingkungan,” tambahnya.
Pramuka merupakan sebuah wadah didalam menanamkan jati diri bagi remaja untuk dapat belajar serta membentuk moral yang berguna bukan hanya untuk dirinya tetapi juga untuk orang lain yang ada disekitarnya karena pramuka mengajarkan berbagai aspek didalam kehidupan sosial.
Menyikapi aksi peduli oleh Anak Pramuka SMP Negeri 1 Kandis, Syu Yanto SPd selaku Korwilcam Disdikbud Kecamatan Kandis selain memberikan apresiasi juga menghimbau untuk terus melaksanakan program pembinaan kepramukaan guna memotivasi seluruh anggota pramuka agar dapat menghadirkan inovasi-inovasi dan meningkatkan kualitas diri, dimana hal ini merupakan salah satu bentuk dari penguatan dasar pembentukan karakter sejak dini.
“Suatu langkah positif yang kiranya perlu diacungi jempol disamping untuk pembentukan karakter sejak dini yang sangat penting dimana terpola sejak mulai Pendidikan Dasar, sebagai bentuk pembelajaran awal dalam membentuk sikap dan pola tingkah laku pemuda menuju kearah pendewasaan sehingga memiliki semangat dan tanggung jawab sebagai generasi muda yang handal dan berkualitas,” tegas Syu Yanto.
Korwilcam Disdikbud Kecamatan Kandis sendiri menyikapi kian menebalnya paparan kabut asap telah meliburkan para peserta didik dari tingkat PAUD, TK hingga SMA sederajat yang terhitung sejak Selasa, 10 September lalu. Sempat diagendakan kembali memulai proses belajar mengajar disekolah pada hari ini, namun para anak didik kembali diliburkan mengingat dan menimbang akan tiada berkurangnya ketebalan kabut asap yang menyelimuti Kecamatan Kandis.
“Untuk para pelajar baik dari PAUD hingga SMA sederajat sudah kita berikan himbauan, apabila cuaca memungkinkan maka para Anak didik akan kembali memulai proses belajar mengajar disekolah masing-masing,” tutup Syu Yanto. Puji Efendi





Discussion about this post