Riau – Akibat kebakaran lahan dan hutan di wilayah Riau, menyebabkan sejumlah wilayah diselimuti asap. Asap ini hampir menyelimuti keseluruhan wilayah yang ada di Riau. Hal ini menyebabkan warga Riau resah karena sudah sekitar 3 hingga 4 Minggu asap tak kunjung hilang.
“Kami sebagai masyarakat Riau sangat tidak nyaman tinggal di daerah kami sendiri akibat dari asap ini. Dan asap ini sudah cukup lama menyelimuti daerah kami ini, yang membuat kami tidak pernah lagi menghirup udara segar” ujar May Luther Dewanto Sinaga merupakan masyarakat Riau.
Melihat situasi tersebut, May Luther Dewanto Sinaga sangat berharap pemerintah dapat mengambil tindakan cepat dan tepat agar masyarakat Riau tidak terlalu lama menikmati asap yang sangat tidak baik bagi kesehatan.
“Akibat asap ini, kami (masyarakat Riau) rentan terkena penyakit terutama dibagian pernapasan, Misalnya ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), dan selain itu sudah ada beberapa masyarakat yang asma nya kambuh akibat terlalu lama nya asap ini ada di daerah kami”, ungkap Luther.
Berdasarkan hasil pemantauan Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG), kualitas udara di beberapa wilayah di Riau beranjak ke level tidak sehat. Konsentrasi PM10 (µgram/m3) Udara bahkan sudah mencapai diatas angka 200 di siang hingga sore hari.
“Setiap hari nya, asap semakin menyebar bahkan hingga masuk kedalam rumah-rumah warga. Oleh karenanya, Pemerintah harus segera tuntaskan persoalan asap ini yang akan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat (khususnya masyarakat RIAU)” tutup Luther. Red01
Discussion about this post